Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Eropa Tiba-tiba Warning Produsen Vaksin AstraZeneca, Ada Apa?
Eropa Tiba-tiba Warning Produsen Vaksin AstraZeneca, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa mengeluarkan peringatan kepada perusahaan farmasi dan biofarmasi AstraZeneca. Pasalnya ada keterlambatan tak terduga dalam mengirimkan jutaan dosis vaksin Covid-19 ke wilayah tersebut.

Komisaris Uni Eropa untuk kesehatan Stella Kyriakides, menilai keterlambatan yang dilakukan perusahaan Inggris-Swedia itu "tidak dapat diterima oleh Uni Eropa". "Uni Eropa akan mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk melindungi warga dan hak-haknya," tegas Kyriakides, dikutip dari AFP.

Kyriakides tidak merinci tindakan apa yang mungkin diambil Brussels, tetapi dia mengatakan Brussels akan mengusulkan "mekanisme transparansi" untuk melacak pengiriman vaksin yang diekspor dari Uni Eropa ke negara-negara non-anggota.

Dalam pembicaraan antara Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen, CEO AstraZeneca Prancis Pascal Soriot, dan perwakilan negara anggota Uni Eropa untuk meminta jawaban dan solusi cepat memenuhi persyaratan kontrak, Kyriakides mengatakan jawaban AstraZeneca sejauh ini belum memuaskan.

Sebagai tanda ketidakpercayaan pada perusahaan, dia mengumumkan langkah untuk meminta perusahaan farmasi memberi tahu otoritas Uni Eropa tentang ekspor vaksin keluar dari blok tersebut, kecuali untuk pengiriman kemanusiaan.
"Komisi hari ini telah mengusulkan kepada 27 negara anggota di dewan pengarah agar secepatnya diberlakukan mekanisme transparansi ekspor," katanya.
"Uni Eropa telah mendanai terlebih dahulu pengembangan vaksin dan produksinya dan ingin melihat hasilnya. Uni Eropa ingin tahu persis dosis mana yang telah diproduksi oleh AstraZeneca sejauh ini, dan jika atau kepada siapa mereka telah dikirim."
Satu-satunya pernyataan publik oleh AstraZeneca pada hari Senin adalah bahwa Soriot "senang" untuk berbicara dengan von der Leyen dan "sedang melakukan segala cara untuk membawa vaksinnya ke jutaan orang Eropa secepat mungkin".
Pesan tumpul yang tidak biasa itu menggarisbawahi ancaman yang dihadapi 27 negara Uni Eropa saat berusaha meningkatkan program vaksinasi pasca munculnya varian virus corona yang lebih menular, mengancam gelombang ketiga pandemi ke wilayah tersebut.
Jumat lalu, AstraZeneca mengatakan tidak akan memenuhi komitmen pengiriman kontraktualnya ke Uni Eropa karena "penurunan hasil" yang tidak dapat dijelaskan dalam rantai pasokan Eropa.
Itu terjadi seminggu setelah perusahaan Amerika Serikat Pfizer mengatakan mereka juga memotong volume pengiriman awal vaksinnya yang diproduksi dengan perusahaan Jerman BioNTech.
Di saat yang sama, pengumuman tersebut berisiko mengakhiri program vaksinasi Uni Eropa yang bergantung pada orang-orang yang mendapatkan suntikan vaksin dua minggu terpisah. Ini juga berpotensi merusak janji Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen yang dibuat seminggu yang lalu untuk menyuntik 70% orang dewasa di wilayah tersebut pada akhir Agustus.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...zeneca-ada-apa
0
276
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.