Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sniper50469Avatar border
TS
sniper50469
Kecam Keras Jokowi, Natalius Pigai: PDIP dan Pemerintah Orang Rasis!
Natalius Pigai di Tayangan dalam Kanal YouTube Refly Harun (YouTube/ReflyHarun).

SuaraSurakarta.id - Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai kembali melontarkan sentilan pedas kepada Presiden Joko Widodo, PDIP, hingga pemerintah.

Tak tanggung-tanggung, melalui jejaring Twitter miliknya, @NataliusPigai2, dia menyebut partai berlambang banteng maupun pemerintah banyak diisi orang rasis.

"PDIP dan pemerintahannya partai yang diisi orang rasialis," tulis Natalius Pigai seperti dikutip Suara.com.

Cuitan pedas itu merupakan tanggapan atas pernyataan Politisi PDIP Hasto Kristiyanto yang menginginkan setiap warga negara memiliki kedudukan hukum sama tanpa melihat latar belakang suku.

Baca Jugaemoticon-Big GrinPR Kirim Surat Pengangkatan Listyo Jadi Kapolri, Dilantik Jokowi Bulan Ini

Menurut Natalius, pernyataan Hasto tersebut sulit terwujud. Ia lantas menyoroti komposisi pemangku jabatan di dalam PDIP yang disebutnya diisi oleh orang-orang bersikap rasis.

Lebih lanjut, Natalius Pigai pun mengurai alasan dia berkata demikian. Rezim Jokowi pun tidak luput disorotnya.

Bahkan kata Natalius Pigai, era Jokowi rasisme diproduksi secara masif dan bisa dibuktikan lewat beberapa hal.

"Jaman Jokowi dan PDIP memproduksi rasisme secara masif. Mau bantah?" ujar Natalius Pigai.

"Dari 34 menteri, satu menteri dari Papua saja tidak ada, itu bukti gamblang bahwa kalian rasis. Jadi jangan pura-pura persatuan dan bhineka yang utopis," tandasnya sembari menyematkan artikel berita soal Hasto Kristiyanto yang ingin ada kesamaan kedudukan tiap warga negara tanpa melihat sukunya.

Baca Juga:IKN Jadi Pindah ke Penajam? Wabup Sebut Tunggu Keputusan Politik Jokowi

Natalius Pigai sebut zaman Jokowi dan PDIP memproduksi rasisme secara massif (Twitter/NataliusPigai2).

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto angkat bicara soal keterlibatan suku-suku tertentu dalam iklim perpolitikan.

Hasto Kristiyanto dalam webinar bertajuk "Revisi Undang-Undang Pemilu dan Integritas" mengaku mendambakan setiap warga negara setara, tidak ada pembedaan latar belakang suku.

"Kami mendambakan wali kota Solo misalnya, ada dari Papua, orang Jawa bisa jadi wali kota di Papua, setiap warga negara setara, tidak membedakan suku," tutur Hasto Kristiyanto.

Kontroversi Natalius Pigai Disandingkan dengan Gorrila



Pengguna Facebook dengan akun Ambroncius Nababan yang kedapatan adalah pendukung Jokowi dan Ahok, baru-baru ini menulis sebuah pernyataan rasis tertuju pada Natalius Pigai dan oposisi pemerintahan. Hal itu disampaikan untuk menyerang pernyataan Natalius terkait vaksin Covid-19 bahwa dia hanya akan membeli vaksin dari luar negeri karena tidak percaya vaksin Sinovac yang dibeli pemerintah Jokowi.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya, vaksin Sinovac itu dibuat untuk manusia bukan untuk kadal gurun. Karena menurut UU nya kadal gurun, mereka tidak perlu divaksin," tulis akun tersebut.

Unggahan Ambroncius Nababan tersebut menuai protes dari berbagai pihak lantaran dinilai terlampau keterlaluan.

PENJARAKAN ORANG RASIS BABU JOKOFLOK




https://surakarta.suara.com/read/202...ef=home_list_7

Siap2 jokoflok planga plongo pemerintahan rasis, rakyat Papua akan menuntut MERDEKA dari Indonesia.

HANCURKAN REJIM! TUNTUT KEADILAN!
Diubah oleh sniper50469 24-01-2021 10:20
abahengas69Avatar border
david1094Avatar border
b3l3ngAvatar border
b3l3ng dan 6 lainnya memberi reputasi
-5
3K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.