adit011017Avatar border
TS
adit011017
Jangan Injak Rem Saat Ban Mobil Pecah di Jalan Raya, Tapi Coba Lakukan Ini
Jangan Injak Rem Saat Ban Mobil Pecah di Jalan Raya, Tapi Coba Lakukan Ini Agar Tidak Celaka



Tak sedikit kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang semula disebabkan oleh pecah ban, bahkan hingga menyebabkan korban nyawa.

Banyak pengendara yang panik saat kejadian pecah ban, langsung refleks menginjak rem hingga panik. Padahal, tindakan itu justru akan membuat mobil kehilangan kendali dan bisa membuatnya terguling menyebabkan kecelakaan.

Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, mengatakan, ketika ban pecah jangan injak rem. Lebih baik injak gas, terutama untuk pengemudi yang panik atau latah.

" Ban pecah mengakibatkan gaya tarik ke samping menjadi lebih besar ketimbang gaya tarik ke depan. Tak heran kondisi ini membuat setir cenderung lebih berat, mengikuti arah pecahnya ban," ujar Rozi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Dengan kondisi mobil yang semakin lambat akan memperbesar gaya tarik ke samping tersebut. Selain menginjak gas, pengemudi juga penting untuk bersiap menahan setir sekuat tenaga.

Rozi menambahkan, tenangkan diri sambil melaju. Tambah gas sedikit agar tercipta gaya tarik ke depan. Jika sudah siap, baru kurangi kecepatan secara perlahan.

“Perlu diingat jangan direm ya, kurangi kecepatan dengan lepas gas dan menurunkan gigi saja, tapi jangan tiba-tiba lakukan secara perlahan saja,” kata Rozi.

Kejadian ban pecah dapat disebabkan dari berbagai faktor, mulai dari kondisi fisik ban hingga tertusuk benda tajam. Bahkan, tekanan udara yang kurang pun juga dapat membuat ban pecah.

Jika tekanan udara kurang, kawat di dinding ban dapat mengalami stress. Dinding ban yang berfungsi sebagai penahan utama bobot mobil ke jalan jadi tidak mampu lagi bekerja dengan baik.

“Kalau sudah terus-terusan seperti ini, kawat bisa putus, hingga membuat dinding ban sobek. Apalagi saat berjalan, ban cenderung menjadi panas,” ujar Rozi.

Meminimalisir Risiko

terjadi di jalan tol disebabkan oleh pecah ban. Penyebab terjadinya pecah ban bisa dari berbagai faktor.

Tiap ban mobil diciptakan memiliki ketahanan atau batasan yang berbeda-beda terhadap kecepatan maksimum atau beban maksimum dari mobil itu sendiri.

Untuk meminimalisasi terjadinya pecah ban saat melaju di jalan tol, tiap pengemudi disarankan untuk memperhatikan speed index (indeks kecepatan) dan load index (indeks muatan) pada ban mobilnya.

Tiap ban memiliki batasan yang berbeda-beda dan dituliskan dalam sebuah kode. Kode tersebut dapat dilihat di setiap dinding ban, tepatnya dua kode terakhir.

"Di setiap ban itu ada speed index-nya masing-masing. Nah, setiap mobil sesuai kemampuannya pabrikan sudah menyesuaikan ban dengan spesifikasi seperti speed index apa yang cocok untuk kemampuan setiap mobil," ujar Marcell Kurniawan, Direktur Pelatihan The Real Driving Center, 

davecchioAvatar border
davecchio memberi reputasi
1
834
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kendaraan Roda 4
Kendaraan Roda 4KASKUS Official
25KThread11.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.