Belakangan ini marak sekali berita diberbagai media mengenai mobil listrik,mungkin untuk sebagian orang ada yang bertanya-tanya,kendaraan macam apa lagi ini?
Apakah kendaraan ini memungkinkan untuk beroperasi sebagai alat angkut umum yang mampu mengangkut muatan yang beratnya kadang sampai satu ton dan harus menempuh jarak yang panjang?
Lantas mungkin sebagian lainnya akan bertanya,bagaimana kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil,yang selama ini digunakan?apakah bahan bakar konvensional yg selama ini akan ditiadakan?
Dan mungkin ada pula yang bertanya apakah mobil listrik lebih ramah lingkungan? Sementara pembangkit listrik banyak yang menggunakan bahan bakar seperti batu bara,gas atau bahkan bahan bakar minyak.
Dan bagaimana mengatasi limbah baterai yang sudah tidak dapat dipakai kembali?apakah limbah baterai ini ramah terhadap lingkungan?
Dari pada kita penasaran mungkin kita bisa mengetahui dulu bagaimana dan apa saja komponen-komponen apa saja dan fungsinya yang ada di mobil listrik.

Traction Baterry Pack



Fungsi baterai bagi mobil listrik adalah sebagai sistem penyimpanan energi dalam bentuk listrik arus-searah (direct-current atau DC). Apabila mendapat sinyal dari controller, baterai akan mengalirkan listrik DC menuju ke inverter kemudian dipakai menggerakkan motor. Yang dipergunakan adalah jenis bisa diisi-ulang (rechargeable battery), disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah traction battery pack.

Power Inverter



Inverter adalah komponen pengkonversi (pengubah) arus searah (DC) pada baterai menjadi arus bolak-balik (AC) lalu kemudian arus bolak-balik ini dipergunakan untuk menggerakan motor traksi.

Controller



Fungsi utama dari pengendali (controller) adalah sebagai elemen komponen pengatur energi di baterai serta inverter berikutnya disalurkan ke motor traksi. Sedangkan controller sendiri mendapat input utama dari pedal mobil (yang diatur pengendara). Pengaturan pedal ini akan menentukan variasi frekuensi atau variasi tegangan masuk menuju motor, sekaligus menentukan laju mobil.

Singkat kata, komponen mobil listrik ini mengelola aliran listrik yang dihasilkan oleh baterai traksi, mengendalikan kecepatan traksi dan torsi keluaran.

Motor Traksi



Karena controller memberi daya dari baterai traksi, motor traksi untuk mobil listrik akan bekerja memutar transmisi dan roda. Beberapa mobil hybrid menggunakan jenis generator-motor yang melakukan fungsi sebagai penggerak dan regenerasi. Motor traksi BLDC (brushless DC traction motor) menjadi paling dominan diaplikasikan. Mobil BEV menggunakan komponen mobil listrik ini menggantikan fungsi internal combustion engine (ICE).

Beberapa pabrikan mobil listrik menggunakan permanent magnet motor, beberapa pabrikan lainnya mengaplikasikan jenis induksi fasa-tiga.

Charger Baterry



adalah fungsinya sebagai komponen peralatan pengisi-ulang daya baterai. Charger mengubah listrik AC menjadi DC lalu disimpan di dalam battery.

Itulah beberapa komponen dasar dari mobil listrik,untuk bentuk dan jenis komponen kemungkinan akan berbeda tergantung produsen mobil listrik nya.

Sumber