Setiap tahun semakin banyak inovasi-inovasi baru yang muncul di khalayak umum terutama di Indonesia, salah satunya adalah mobil listrik. Mobil yang menggunakan metode pengisian ulang menggunakan listrik ini sudah mulai diminati Indonesia karena lebih ramah lingkungan serta lebih hemat dibandingkan dengan mobil pada umumnya.


Sumber Gambar

Mobil listrik pertama di Indonesia yang dijadikan sebagai kendaraan operasional pada tahun 2014 dan memiliki plat nomor serta STNK dimiliki oleh PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan Gresik. Mobil yang dibuat di Desa Sumberwaru, Wringinanom, Kab. Gresik, Jawa Timur, ini merupakan hasil Anak Bangsa dengan kemampuan jarak tempuh mencapai 89 - 100 KM dengan waktu pengisian daya mencapai 6 - 8 jam.

Seiring waktu mobil listrik pun menjadi semakin berkembang dengan hanya perlu mengisi daya selama 2 - 4 jam saja dengan mengadopsi metode fast charginguntuk jarak tempuh kurang lebih 300 KM. Metode fast charging ini terbagi menjadi 3:

1. Medium Fast Charging, dapat mengisi daya dari 0 - penuh dengan waktu 2 - 4 jam.
2. Fast Charging, dapat mengisi daya dari 0 - penuh dalam waktu 30 - 40 menit.
3. Ultra Fast Charging, dapat mengisi daya dari 0 - penuh dalam waktu 15 menit.

Namun menurut TS lama pengisian daya dan jauh nya jarak tempuh tergantung dari jenis mobil, jenis mesin, jumlah penumpang dan kondisi lalu lintas yang tentunya dapat membuat baterai mobil listrik lebih cepat habis.


Sumber Gambar

Selain itu stasiun pengisian daya untuk mobil listrik hanya banyak berada di area Jakarta saja seperti kantor PLN Pusat, kantor PLN Distribusi Jakarta, kantor PLN UP3 Bandung, AEON Mall BSD Banten dan di Bali Selatan.

Kebanyakan stasiun pengisian daya untuk mobil listrik mengadopsi Medium Fast Charging jadi perlu waktu 2 - 4 jam untuk pengisian daya dan hanya ada 1 stasiun pengisian daya mobil listrik yang mengadopsi Ultra Fast Charging yaitu di PLN Distribusi Jakarta.


Sumber Gambar

Pastinya dari kalian akan terbayang bagaimana lamanya mengantri untuk melakukan pengisian daya hingga 2 - 4 jam untuk satu mobil jika sedang terburu-buru atau kehabisan daya ditengah perjalanan.

Opini atau pendapat TS soal beralih ke kendaraan listrik, untuk saat ini Indonesia masih belum siap jika didistribusikan secara umum atau menyeluruh. Karena hanya terdapat sedikit tempat pengisian daya untuk umum (Perlu adanya tempat pengisian daya umum untuk mobil listrik di jalan Tol atau tempat strategis lainnya yang berpotensi sebagai tempat dimana kendaraan listrik kehabisan daya) dan untuk saat ini masih perlu pemulihan ekonomi serta sektor lainnya akibat dampak dari pandemi sebelumnya serta TS juga berharap mobil listrik yang akan digunakan adalah produk dalam negeri dari hasil buatan anak bangsa.

Jika sektor yang terdampak akibat pandemi sudah pulih serta ekonomi sudah kembali stabil dan sudah banyak tempat pengisian daya umum dengan metode Ultra Fast Charging untuk mobil listrik maka barulah Indonesia akan siap dengan kehadiran dsri kendaraan yang ramah lingkungan serta lebih hemat ini.



Jadi gimana nih kalau menurut Gan-Sist yang lainnya? Apakah punya pendapat atau opini yang sama dengan TS atau berbeda? Jika berbeda yuk tulis dikolom komentar supaya bisa saling tukar pikiran dan berdiskusi!

Sumber: Pendapat Pribadi, Disini, Disini dan Disini