Tahun demi tahun sinetron seakan tak pernah hilang dari layar televisi Indonesia. Berbagai macam jenis sinetron tumbuh silih berganti, bahkan genre baru bermunculan seperti di sinetron Religius yang populer sejak tahun 2004.

Genre ini sempat booming dengan ciri khas adegan penuh azab dan kematian aneh, sangking anehnya genre ini menjadi target dengan kreatifnya membuat judul horror dengan sentuhan menggelitik.

Semakin kesini berbagai jenis sinetron disajikan setiap harinya, tak hanya dinikmati orang dewasa saja, rupanya adegan sinetron pun kerap ditiru oleh mereka yang masih berusia muda.

1. Anak-Anak Kecil Sudah Pintar Menirukan Adegan Sinetron!



Empat bocah asal Gorontalo yang menamakan diri sebagai GTLOSIAR, viral lantaran sering memperagakan dan memparodikan adegan yang ada di dalam sinetron ke dalam dunia nyata.

Anak-anak perempuan ini menirukan perseteruan yang sering ditampilkan dalam adegan sinetron. Mulai dari pertengkaran antara istri sah dan pelakor, hingga adegan kekerasan yang ada dalam tayangan.

Meski adegan akting video tersebut mengangkat kisah dewasa, aksi mereka terlihat jenaka. Semoga totalitasnya dalam bermain peran tidak untuk ditiru dalam kehidupan nyata.



2. Istri Tega Bunuh Suami Dan Anak



Tahun lalu, Aulia Kesuma membunuh suami dan anak tirinyanya yang terinspirasi dari sinetronmembuat gempar masyarakat. Penemuan mobil dalam keadaan terbakar di kampung Bondol, Sukabumi, Jawa Barat mendadak bikin heboh, warga semakin terkejut ketika menemukan dua jasad di dalamnya.

Terungkap, bahwa korban di dalam mobil adalah ayah dan anak. Mereka adalah Edi Chandra Purnama dan Muhammad Ari Pradana. Polisi kemudian mendapatkan fakta, bahwa pembunuhnya tak lain adalah istri korban sendiri yang bekerja sama dengan anak tirinya dan empat pembunuh bayaran.

Aulia Kesuma, istri kedua Pupung mengakui perbuatan kejinya. Dia telah merencanakan pembunuhan tersebut sebulan sebelumnya. Proses pembunuhan yang sedemikian keji membuat masyarakat bertanya-tanya, bagaimana seorang istri bisa merancang hal itu.

Aulia akhirnya mengaku kalau dia terinspirasi dari kisah-kisah sinetron yang sering ia tonton. Kini Aulia menghadapi vonis hukuman mati.



3. Nasib Tragis Pelakor Yang Meninggal Setelah Menyesal



Siapa yang rela rumah tangganya di datangi perempuan lain atau yang sering disebut pelakor, kehadirannya tentu akan membuat sakit hati istri sah. Namun tidak semua pelakor bermaksud menyakiti terus menerus.

Ada beberapa pelakor yang berusaha minta maaf kepada istri sah dari lelaki yang sudah ia rebut. Pertengahan November lalu, seorang istri menceritakan kisah rumah tangganya yang sempat direbut oleh wanita lain.

Tragis, sang pelakor mendapat karma akibat perbuatannya. Ia sakit keras dan meninggal dunia. Sebelum meninggal, ia sempat mencoba meminta maaf kepada sang istri melalui berbagai cara di media sosial. Namun sayang penyakitnya semakin parah hingga akhirnya tak tertolong.

Sang istri menyebut kejadian yang menimpa pelakor tersebut adalah sebuah karma atas perbuatan yang dilakukan kepadanya sebelumnya.

4. Suami Memilih Pelakor, Kehidupan Mantan Istri Justru Sukses



Cerita lain serupa, sinetron datang dari bidan sekaligus pebisnis berikut ini. Susan membagikan kisah hidupnya di akun Instagram, delapan tahun pernikahan seakan tidak berarti ketika sang suami lebih memilih pelakor dan bercerai dengannya.

Tidak mengetahui perselingkuhan sang suami, Susan mengaku kaget ketika datang seorang perempuan mengaku sedang pergi berlibur dengan bersama sang suami. Kemesraan mereka terus dipamerkan oleh sang pelakor, hingga akhirnya sang suami izin untuk menikah lagi.

Tidak terima, Susan lebih memilih bercerai dan mencari nafkah sendiri. Perjuangan membuahkan hasil, dari kesedihan wanita ini bisa bangkit dan menjadi seorang pebisnis yang sukses saat ini.

Kali ini cerita sedih dalam sinetron yang berakhir bahagia dalam dunia nyata.

5. Drama Penculikan Palsu Baby Sitter Demi Memeras Sang Majikan



Layaknya adegan dalam sebuah sinetron, sempat viral sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang wanita yang diduga diculik dan disekap. Wanita tersebut merupakan baby sitter dari sebuah keluarga di Palembang.

Pelaku meminta uang tebusan kepada majikan sang baby sitter, setelah penyidikan pihak kepolisian berhasil menangkap ketiga pelaku penculikan. Salah satu pelaku yang ditangkap ternyata sang baby sitter "Romiati Wulan Sari" yang sebelumnya disebut diculik dan disekap.

Rupanya Romiati merupakan otak dari rekayasa penculikan terhadap dirinya untuk memeras majikan, dan agen tempat penyaluran baby sitter.

6. Bocah SD Tampar Teman



Sinetron juga ikut menjadi faktor munculnya perundungan di sekolah, bahkan sedari tingkat Sekolah Dasar. Sebuah video bocah SD menampar dan memarahi temannya bak tokoh antagonis di senetron ini viral di media sosial sekitar bulan April 2019.

Siswi SD korban bully tampak ketakutan menghadapi temannya yang tengah naik pitam tak karuan. Mendengar cara bicara mereka, video ini diduga terjadi di Manado.

Warganet geram menontonnya dan mengomentari, jika bocah ini terlalu banyak menonton sinetron.

7. Penjaga Pasar Menyamar Jadi Polisi Gadungan Dan Peras Korban



Sinetron juga menjadi sumber inspirasiseorang penjaga pasar yang ingin mendapat uang banyak M Samsuri Susanto alias naga beraksi disebelas wilayah Kota Palembang dengan menyamar menjadi polisi gadungan.

Ia berkeliling menggunakan sepeda motor dan mengenakan jaket layaknya seorang anggota reserse. Tempat sepi, pria ini memberhentikan pengendara motor dan menggeledah dengan tuduhan pernah berbuat tindak kriminal.

Culasnya, ia akan memeras pengendara motor tersebut dengan mengambil uang dan ponsel mereka. Aksi naga tidak pernah diketahui para korban, karena mereka selalu disuruh menghadap ke belakang dan di ancam dengan tembakan.

Padahal pelaku sebenarnya tidak memiliki pistol, hanya saja ia memiliki pisau. Tetapi korban terlanjur takut dan terpaksa menurut saja. Pelaku sempat melarikan diri dan melawan ketika ditangkap petugas, dia akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah petugas menembak kakinya.

8. Istri Kebanyakan Nonton Sinetron, Suami Gugat Cerai



Menurut data, sebagian besar penonton sinetron adalah emak-emak. Ternyata ini bukan sekedar sindiran, pada tahun 2016 ada kasus pengadilan agama Kudus, seorang suami menceraikan istri karena dianggap terlalu sering menonton sinetron.

Menurut sang suami, sejak menonton sinetron tersebut tugas dan tanggung jawab sebagai istri jadi terbengkalai. Yang lebih mencengangkan, petugas pengadilan agama Kudus menuturkan "pengaduan cerai karena sinetron bukanlah sekali saja terjadi".

Sepanjang tahun 2016 saja, ada 600 perkara cerai yang pemicunya sinetron dan media sosial.