Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

emzawianaksolehAvatar border
TS
emzawianaksoleh
Takut Kudeta Militer terhadap Biden, FBI Periksa 25.000 Tentara
FBI memeriksa semua dari 25.000 tentara Garda Nasional yang telah dan akan datang ke Washington DC untuk mengamankan pelantikan Presiden terpilih Joe Biden . Langkah biro investigasi itu dipicu oleh kekhawatiran pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) akan kudeta atau serangan orang dalam militer yang terlibat pengamanan pelantikan.

Upaya besar-besaran FBI itu mencerminkan kekhawatiran keamanan luar biasa yang mencengkeram Washington setelah pemberontakan 6 Januari yang mematikan di Gedung Capitol AS oleh para perusuh pro-Presiden Donald Trump. Itu menggarisbawahi kekhawatiran bahwa beberapa orang yang ditugaskan untuk melindungi ibu kota selama beberapa hari ke depan dapat menjadi ancaman bagi presiden yang akan datang dan pejabat atau tamu VIP lainnya yang hadir.

Sekretaris Angkatan Darat Ryan McCarthy mengatakan kepada The Associated Press pada hari Minggu bahwa para pejabat menyadari potensi ancaman, dan dia memperingatkan para komandan untuk mewaspadai masalah apa pun dalam barisan mereka saat waktu pelantikan semakin dekat. Namun, sejauh ini, dia dan para pemimpin lainnya mengatakan mereka tidak melihat bukti adanya ancaman, dan para pejabat mengatakan pemeriksaan tidak menandai masalah apa pun yang mereka sadari.

"Kami terus melalui proses, dan mengambil pandangan kedua, ketiga pada setiap individu yang ditugaskan untuk operasi ini," kata McCarthy dalam sebuah wawancara setelah dia dan para pemimpin militer lainnya menjalani latihan keamanan selama tiga jam yang melelahkan untuk persiapan pelantikan Biden hari Rabu (20/1/2021). Dia mengatakan anggota Garda Nasional juga mendapatkan pelatihan tentang cara mengidentifikasi potensi ancaman orang dalam.

Sekitar 25.000 tentara Garda Nasional berdatangan ke Washington dari seluruh negeri—setidaknya dua setengah kali lipat jumlahnya dari pelantikan presiden sebelumnya.

Militer secara rutin meninjau anggota layanannya untuk kemungkinan koneksi dengan ekstremis. Sedangkan screening FBI merupakan tambahan dari pemantauan sebelumnya.
0
535
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.