Gambar: www.hariansuara.com

[justify]Anak-anak pun bersekolah di rumah atau pembelajaran lewat daring ( dalam jaringan). Dalam belajar daring pendampingan dan bimbingan orang tua sangat diperlukan, apalagi untuk siswa yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar. 

Dalam pembelajaran jarak jauh orang tua mengambil peran yang sangat penting, untuk membimbing anak-anak belajar di rumah. Alat yang sangat menunjang dalam pembelajaran jarak jauh selain buku-buku pelajaran adalah Handphone dan akses internet. Dari segi teknologi pembelajaran lewat daring, memperkenalkan anak-anak lebih dini dalam penggunaan teknologi digital, jika dulu anak-anak baru mengenal internet setelah duduk di bangku sekolah pertama sekarang sangat jauh berbeda, sehingga wawasan anak mulai terbuka lebar sejak dini. Dan disinilah peran utama orang tua untuk mengawasi anak dalam meggunakan handphone dan dalam peggunaan internet. 

Selain itu orang tua juga dituntut untuk mengawasi kedisiplinan anak-anak di rumah dan mengontrol tugas- tugas yang harus diselesaikan tiap harinya. Dan komunikasi antara guru dan orang tua harus selalu terjalin, dan orang tua bisa konsultasi kepada guru tentang keadaan peserta didiknya di rumah.  Orang tua juga harus menjaga mood anak-anaknya untuk selalu semangat belajar.  

Karena pembelajaran daring ini, pekerjaan orang tua di rumah menjadi lebih bertambah dan orang tua terutama kaum Ibu yang mengawasi anak-anaknya di rumah harus lebih cerdas dalam mengelola emosi, karena tidak semua Ibu di rumah memiliki latar belakang pendidikan sebagai guru jadi wajar Gansis jika kadang ada perseteruan kecil saat membimbing anak-anak di rumah. 



Semoga pandemi ini cepat berlalu dan bel sekolah kembali berbunyi, ruang-ruang kelas kembali terisi dan bangku - bangku sekolah tak berdebu lagi karena tak pernah terpakai. Anak-anak bisa tertawa riang dan rasa rindu akan sekolah bisa terobati, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan melalui tatap muka di kelas.

Walaupun sekarang pelajaran melalui daring tapi tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk terus menimbah ilmu, walau rasa rindu akan seuasana kelas seperti sebelumnya selalu mereka rindukan.