Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

marilyn88Avatar border
TS
marilyn88
Duka Mendalam Selimuti Keluarga Pramugari SJ-182
Duka Mendalam Selimuti Keluarga Pramugari SJ-182

Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sabtu, 09 Januari 2021 di Kepulauan Seribu masih terus menyisakan duka lara para keluarga korban. Termasuk ibunda Grislend Gloria Natalies Sinaga salah satu pramugari di pesawat tersebut.

Video yang merekam ibunda saat tahu pesawat yang mengangkut anaknya terjatuh pun viral di media sosial.

Dalam video itu, sang ibu tampak menangis sambil menatap layar televisi yang menyiarkan perkembangan musibah kecelakaan tersebut. Orang tua Grislend ternyata masih terus berharap akan adanya keajaiban.

Ibunda Grislend dengan nada pilu terus meminta kepada putrinya tersebut untuk berenang dan pulang ke rumah. Ayahanda Grislend pun dengan penuh harapan berdoa, kabar mengenai sang putri dapat segera diketahui secara pasti.

{thread_title}


Kesedihan Sang Ayahanda Ketika Mengenang Sosok Putrinya

Dimata keluarga dan orang-orang terdekatnya, Grislend merupakan sosok wanita yang ceria namun tegas dan bertanggung jawab. Karena itulah kepergiannya yang begitu tiba-tiba menyisakan kesedihan mendalam di hati mereka.

Air mata ayahanda Grislend pun pecah saat mengenang sosok sang putri, sambil memegang foto Grislend ia mengaku sudah mempasrahkan semua kepada sang pencipta apapun yang terjadi.

Kesedihan Keluarga Isti Yudha Prastika

Air mata kesedihan juga merundung keluarga Isti Yudha Prastikaseorang pramugari yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Kejadian ini pun membuat mereka tak begitu menyangka.

Lantaran saat musibah terjadi, Isti menggantikan tugas rekan seprofesinya yang izin rute Pontianak - Jakarta. Sehingga untuk kembali ke Pontianak, ia pun menjadi ekstra kru di pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Seolah tak mau putus harapan, Ibu dan Kakak Isti pun mengaku masih berharap, meskipun sangat kecil kemungkinannya akan adanya keajaiban.

Kabar Buruk Bagi Keluarga Pramugari Sriwijaya Air SJ-182

Isti menjalani profesi sebagai pramugari sejak tahun 2004 silam, akibat pandemi Covid-19 ia sempat dirumahkan beberapa bulan dan baru saja kembali bekerja belum lama ini. Sehari sebelum musibah terjadi, Isti sempat berkomunikasi dengan ibunda nya melalui panggilan video call.

Namun keesokan harinya, saat peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terjadi. Ibunda Isti berusaha menghubunginya, namun tidak mendapat jawaban. Sang ibunda mengira, bahwa Isti tak merespon selantaran sedang beristirahat usai lepas shift.

Hingga akhirnya sekitar pukul 17.00 sore, keluarga mendapatkan kabar dari suami Isti. Bahwa pramugari itu, rupanya berada di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Penjemputan Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Keluarga Oky Bisma

Disaat keluarga korban lain berharap akan adanya keajaiban, ayah pramugara Oky Bisma kini telah berusaha ikhlas menerima kepergian putranya, yang merupakan korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 yang pertama kali teridentifikasi.

Kemarin bersama kakak almarhum, ayah Oky Bisma mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendatangi pengambilan jenazah. Yang mana rencananya akan dikebumikan di TPU wilayah Balekambang, Condet, Jakarta Timur.

Sementara itu, pencarian Pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan seribu Tim Disaster Identification atau DVI, Polri kembali berhasil mengidentifikasi beberapa korban lainnya.




[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-1260920-read-keluarga-pramugara-okky-bisma-jalani-proses-penjemputan-jenazah]Sumber 4[/url]

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
671
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.