TS
DeYudi69
Kendaraan Listrik di Indonesia?

Kaskus DeYudi69 -Kesadaran manusia terhadap lingkungan kian meningkat, berbagai sumber energi ramah lingkungan yang terbarukan mulai dilirik oleh banyak negara di berbagai belahan dunia, tujuannya menurut ane cuma satu, yaitu mengurangi terjadinya pemanasan global akibat dari efek rumah kaca karena pemakaian bahan-bakar fosil.
Beberapa energi terbarukan yang dapat diupayakan oleh manusia antara lain yaitu PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), Pembangkit Listrik Tenaga Udara, dan masih banyak lagi penemuan-penemuan manusia di bidang energi baru terbarukan.

sumber gambar
Berdasarkan penemuan tersebut, maka terciptalah kendaraan listrik, yang sesuai dengan namanya baik kendaraan beroda dua maupun roda empat dari model ini seratus persen menggunakan bahan bakar listrik. Sehingga kerdaraan listrik pun diklaim sebagai kendaraan yang ramah lingkungan juga hemat energi.
Di luar negeri kendaraan listrik sudah banyak peminat juga penggunanya, lalu apakah Indonesia juga siap dalam penggunaan kendaraan listrik sebagai pengganti kendaraan BBM?

sumber gambar
Nah, dalam thread ini ane ingin beropini. Bila melihat dari namanya yaitu kendaraan listrik, yang terbayang di benak ane yaitu sebuah baterai dan sebuah motor listrik yang dilengkapi dengan gearbox kemudian energi gerak disalurkan ke roda, prinsip kerjanya di bayangan ane pribadi seperti sebuah mainan ane waktu kecil yaitu mobil Tamya atau mobil RC. Yang mana berarti kendaraan ini membutuhkan sumber listrik dan sebuah charger agar dapat mengisi ulang sumber energinya yaitu batterai.
Ane pribadi sangat setuju apabila tercipta kendaraan ramah lingkungan seperti ini. Selain itu kita pun dapat mengisi ulang batterainya di rumah masing-masing tanpa harus mengantre si SPBU. Dan apabila di rumah kita memiliki sebuah unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang terpasang di atap rumah misalnya, sudah pasti kendaraan jenis ini akan menjadi sangat irit pengeluaran untuk pengisian kembali energinya, ya tentunya PLTS hanya bisa digunakan saat terik matahari saja tapi pasti cukup membantu.

sumber gambar
Selain polusi udara, kendaraan listrik juga yang pasti mampu mengurangi polusi suara, karena tidak dilengkapi dengan knalpot. Jujur ni Gan-Sist, ane secara pribadi merasa sangat terganggu kalau mendengar suara knalpot brong atau pun knalpot standar yang sengaja di bobok supaya menghasilkan suara seperti knalpot moge atau pun sportcar. Apalagi pas ane istrirahat trus kendaraan seperti itu lewat depan rumah, duh auto bikin ane pusing, kumat migrain ane jadinya.
Sebenarnya di Indonesia pun sudah dari beberapa tahun yang lalu ada kendaraan listrik, baik dengan roda dua maupun roda empat, yang beroda dua misalnya saja ada Gesit, yang mana sepeda motor listrik ini merupakan kendaran yang dibuat di dalam negeri. Sejak diluncurkan pertama kali kendaraan ini sudah banyak peminatnya. Kemudian beberapa tahun sebelumnya ada mobil listrik buatan dalam negeri juga yaitu tucuxi dan xelo, kedua mobil listrik ini memiliki desain layaknya super car konvensional, namun bertenaga listrik.

sumber gambar Gesit

sumber gambar tucuxi

sumber gambar xelo
Nah, bila kendaraan listrik mulai beredar secara masal di Indonesia, beberapa hal ini yang ane harapkan dapat terpenuhi oleh kendaraan tersebut.
Pertama, harga yang terjangkau dengan kualitas yang nggak murahan. Enggak gengsi dah Gan-Sist, mengingat kondisi ekonomi di Indonesia termasuk ane sendiri pun menginginkan kendaran listrik yang hadir dengan daya beli selera rakyat. Supaya tidak hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menikmati teknologi ramah lingkungan ini.
Kedua, aman dan nyaman saat digunakan. Walau pun bertana listrik, ane juga berharap kendaraan ini mampu menjamin keamanan juga kenyamanan para pengendaranya. Coba bayangkan apabila kendaraan listrik ini mangalami mallfunction misalnya saja konsleting listrik dan malah menyetrum pengendaranya misal pas dikendarai saat turu hujan, kan bisa auto gawat darurat jadinya Gan-Sist.
Ketiga, bertenaga. Nah, ini yang paling utama, kendaraan listrik juga harus bertenaga layaknya kendaraan konvensional yang menggunakan BBM, mengingat kondisi jalanan yang ada di Indonesia tidak sama dengan kebanyakan jalanan yang ada di luar negeri. Misalnya saja jalan di kawasan wisata puncak, atau jalan terjal lainnya yang ada di Indonesia.
Keempat, mampu menampung banyak orang atau beban berat.
Nah, itu dia opini ane apabila kendaran listrik hadir di Indonesia Gan-Sist. Tulis juga opini kalian pada kolom komentar ya. Sampai jumpa lagi pada thread ane selanjutnya.
Penulis : DeYudi69
Sumber referensi : opini pribadi
Diubah oleh DeYudi69 16-01-2021 06:59
tien212700 memberi reputasi
1
192
5
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
28.4KThread•23.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya