Seorang pria di negara tetangga Malaysia bernama Nor Muhamad Roslam Harun berusia 40 tahun merasa amat terganggu hidupnya dengan suara kendaraan bermotor yang setiap hari lalu lalang di depan rumahnya yang kebetulan lokasinya berada tepat di pinggir jalanan umum yang sibuk.

Bahkan kata Roslam suara kendaran tersebut telah membuatnya depresi, setiap malam selalu membuatnya tidak bisa tidur. Hingga akhirnya karena saking muaknya dan ingin semuanya berakhir dia memutuskan untuk membuat 11 gundukan alias polisi tidur di sepanjang 40 meter jalan di depan rumahnya dengan jarak yang cukup beredekatan dan ukuran yang lumayan besar besar untuk setiap polisi tidurnya.

Keberadaan 11 polisi tidur tersebut sangat jelas mengganggu kenyamanan pengendara kendaraan bermotor saat mengemudikan kendaraannya. Banyak yang tidak suka kemudian memasukan gambar jalan dengan 11 gundukan itu ke media sosial hingga dalam sekejap saja berita tentang jalan hasil modifikasi dari Nor Muhamad Roslam Harun itu menjadi viral dan diketahui oleh pihak kepolisian setempat.



Tidak menunggu waktu lama polisi pun melakukan pendekatan kepada Nor Muhamad Roslam Harun dan menyuruhnya agar segera menghilangkan semua polisi tidur yang telah dia buat agar tak mengganggu pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalan itu.

Roslam daripada ditindak polisi mau tak mau akhirnya menyanggupi permintaan mereka. Dengan menyewa sebuah buldozer dia ratakan kembali seperti sedia kala jalan di depan rumahnya. Dikabarkan bahwa Roslam juga meminta maaf kepada semua pengendara kendaraan bermotor khususnya yang beroda 4 atau mobil yang pernah melewati jalan itu atas ketidaknyamanan yang telah dia ciptakan.

Roslam sebenarnya sangat mengerti akan sangat tidak nyaman jika mengendarai mobil dengan kondisi jalan seperti yang telah dia buat apalagi kalau suspensi kendaraannya kurang bagus pastilah akan loncat loncat. Tapi sekarang jalanan sudah kembali seperti semula tanpa gundukan sedikitpun. Para pengendara tak perlu khawatir lagi bila melintasi jalan itu sebab kini giliran Roslam yang harus khawatir dan terganggu lagi.


source + images