iam.cyborgAvatar border
TS
iam.cyborg
Tak Divaksin Sinovac, Gubernur Banten Divaksin Buatan Pfizer Maret 2021
13 Januari 2021 | 19:56 WIB

Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah), Bupati Tangerang Ahmed Zaky Iskandar (kiri), dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai menggelar rapat koordinasi di pendopo Kabupaten Tangerang, Kisamaun, Kota Tangerang, Jumat (11/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

SuaraJakarta.id - Nama Gubernur Banten Wahidin Halim tak masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 bersama kepala daerah lainnya di wilayah Banten, besok Kamis (14/1/2021).

Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (13/1/2021).

Arief mengatakan, ada belasan pimpinan daerah yang bakal divaksin Covid-19 besok.

Namun, dari daftar yang ada, nama Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tidak tercantum.

"Cuma ada 11 orang (yang suntik vaksin Covid-19), 8 kabupaten kota, untuk di provinsi Pak Sekda. Pak Gubernur dan Pak Wakil enggak ada daftar namanya tuh," ungkap Arief.

Arief menambahkan, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin juga tidak masuk dalam daftar orang yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Pendopo Bupati Tangerang besok.

"Kota cuma satu, pak wakil juga enggak termasuk. Kita baru dapat jatah tahap pertama termin kedua," ujarnya.

Menurut informasi yang dihimpun Suara.com, dari jajaran Pemprov Banten, kemungkinan Wagub Banten Andika Hazrumy juga akan disuntik vaksin Covid-19.

Meski tidak akan ikut divaksin, namun Gubernur Banten Wahidin Halim tetap hadir di Pendopo Bupati Tangerang.

Informasinya, Wahidin Halim akan menerima vaksin Pfizer sekira Maret-April 2021.

Dia tidak bisa disuntik vaksin Covid-19 Sinovac lantaran terbentur usia.

Batasan usia pemberian vaksin Sinovac yakni 60 tahun. Sedangkan Wahidin Halim sudah berumur 66 tahun.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Bupati Tangerang dilakukan sekira pukul 09.00 WIB.


Berdasarkan Surat Ketetapan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan Nomor 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Covid-19, terdapat beberapa golongan orang yang tidak boleh divaksin.

Rekomendasi tersebut khusus untuk vaksin Sinovac berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Pertama, apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil 140/90 atau lebih.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Yang Tidak Mau Disuntik Vaksin Corona Akan Merugikan Orang Lain

Kedua, berada dalam salah satu kondisi berikut:

1. Pernah terkonfirmasi menderita Covid-19.

2. Ibu hamil atau menyusui.

3. Mengalami gejala ISPA seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir.

4. Anggota keluarga serumah yang kontak erat, suspek, konfirmasi, sedang dalam perawatan karena penyakit covid-19.

5. Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua).

6. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah.

7. Menderita penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner.

8. Menderita penyakit Autoimun Sistemik seperti SLE, Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya.

9. Menderita penyakit ginjal seperti penyakit ginjal kronis, sedang menjalani hemodialysis atau dialysis peritoneal, transplantasi ginjal, sindroma nefrotik dengan kortikosteroid.

10. Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis.

11. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis.

12. Menderita penyakit Hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun.

13. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi.

14. Menderita penyakit Diabetes Melitus.

15. Menderita HIV.

16. Memiliki riwayat penyakit paru seperti asma, PPOK, dan TBC.

https://microsite.suara.com/ingatpes...zer-maret-2021

SAYA MANTAN PENDERITA TBC DIVAKSIN PFIZER BULAN MARET, SEMENTARA ENTE2 YANG SEHAT UMUR 18-60 TAHUN HARUS DISUNTIK SINOVAK AGAR KEBAL 65 PERSEN TIDAK MENULARIN <18 DAN >60 TAHUN. SETUJU???

PAHAM TIDAK KLEAN WKWK

BIARLAH KAMI2 YANG NANGGUNG RESIKO PFIZER, KARENA MEMANG VAKSIN TSB KHUSUS BUAT LANSIA DAN PENYAKIT PARAH DIATAS emoticon-Winkemoticon-Stick Out Tongue
Diubah oleh iam.cyborg 13-01-2021 14:14
nomoreliesAvatar border
extreme78Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.