Kanada membutuhkan imigran karena jumlah penduduknya minim.

OTTAWA : Kanada akan menambah lebih dari satu juta imigran hingga 2021 karena penduduknya  hanya 37 juta sedangkan wilayahnya sangat luas.


Negara yang terletak di ujung benua Amerika tersebut membutuhkan pendatang dari negara lain.

Ini dikatakan sendiri oleh Menteri Imigrasi, Pengungsi, dan Kewarganegaraan Kanada Ahmed Hussen yang Perdana Menterinya Justin Trudeau. 


"Terima kasih banyak kepada para pendatang yang kami sambut sepanjang sejarah kami, Kanada yang berkembang menjadi negara yang kuat dan bersemangat yang kini kita semua bisa nikmati," ujar Hussen dalam laporan tahunan kepada Parlemen Kanada seperti dilansir ABC News .

Hussen (40 tahun) sendiri merupakan imigran yang melarikan diri ke Kanada dari Somalia yang dilanda perang ketika usianya 16 tahun. 

Dalam penambahan satu juta imigran Kanada berharap menyambut sekitar 350 ribu imigran atau kira-kira satu persen dari populasi Kanada tahun 2021.

Sekitar satu dari lima orang Kanada saat ini adalah imigran. dan enam juta orang sudah tiba di Kanada sejak 1990.

Di Canada Agan bisa hidup dengan bebas. Agan nantinya bisa mengganti pekerjaan, berbisnis sebagai professional hingga bekerja di total 10 provinsi di Canada.

Canada merupakan Negara netral tidak berpihak .
Bahkan pemerintah Canada sendiri sangat menghindari konflik demi kemajuan dan juga keamanan para warganya.

Di Indonesia sendiri sudah banyak program yang bisa dimanfaatkan agar bisa menjadi warga Negara resmi di negara tersebut, informasinya di Internet.

Gaji Tinggi

Di Canada agan atau pekerja akan mendapatkan gaji yang besar. Rata-rata orang disana akan mendapatkan gaiji sebesar $46.700 pertahunnya .

Di Indonesia banyak kampus-kampus yang menyediakan program study ke Canada dengan tujuan agar nantinya siswa bisa mendapatkan pengetahuan yang mendalam .

Pendidikan Gratis Bagi Anak Hingga Usia 12 Tahun

Di Negara tersebut juga mengutamakan pendidikan dasar agar bisa penyokong bagi masa depan anak-anak di negara mereka. 

Dengan semua program ini nantinya bisa membuat negara Canada kedepannya bisa semakin berkembang karena memang memiliki SDM yang bermutu. Hingga kini, pendidikan di negara Canada juga tidak menerima uang bayaran dari setiap siswa hingga berusia 12 tahun.

Diskon Uang Kuliah 70%

Bagi Anda yang masih menjalani studi perkuliahan, jika Anda memiliki permanen resident di Canada, Agan akan mendapatkan potongan uang kuliah hingga sebesar 70%. 

Selain itu Agan juga akan mendapatkan berbagai fasilitas pendidikan yang tentunya akan menyokong masa depan Agan hingga nanti Anda selesai menyelesaikan pendidikan .

.Kesehatan Gratis
Canada akan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk para warganya. Hal tersebut juga akan membuat warganya tak harus mengkhawatirkan biaya kesehatan jika memang mereka berada dalam kondisi ekonomi yang kurang baik. Program ini merupakan program utama yang diberikan oleh pemerintah Canada untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakatnya.

Bahkan biaya operasi untuk penyakit berbahaya pun hingga kini digratiskan, hal tersebut tentunya akan membantu para warganya .

Warga Negara Resmi oyomatis Setelah 3 Tahun

Resmi menjadi warga negara Canada jika memang sudah 3 tahun tinggal di negara tersebut. Hal tersebut yang membuat banyak orang tidak kesulitan saat akan menjadi warga negara di Canada.

Jika memiliki tempat tinggal permanen disana dan menetap selama 3 tahun lamanya, pihak pemerintah disana akan memberikan legalitas kepada Agan setelah 3 tahun tinggal.

Bebas Travel Ke Bahama, Costa Rica, Mexico, Georgia Dan Beberapa Negara Lainnya


Agan bisa bebas travel ke beberapa negara yang sudah disebutkan tanpa harus memiliki visa.


Para pengusaha Indonesia di Toronto, Kanada, mengatakan banyak peluang bisnis di negara tersebut. Walau jaraknya sangat jauh, namun bukan merupakan hambatan bagi produk Indonesia bersaing di pasar.

Dalam forum bisnis yang diadakan KBRI Kanada setelah pembukaan booth Indonesia dalam pameran produk makanan dan minuman untuk pasar Amerika Utara di Toronto, sebelum Pandemi , kepada Dubes RI, Dianne Moehario, beberapa pengusaha asal Indonesia menceritakan kisah suksesnya dan peluang bisnis di negara itu.

Elke Oey, pemilik Oey Trading Co, telah berbisnis di Kanada sekitar 30 tahun sebagai pemasok mie instan, kecap, makanan ringan dan dan bumbu masak. Ia mengatakan permintaan produk makanan dari Indonesia tiap tahun selalu meningkat.

Ia menawarkan dan menjual mie instan mulai dari satu atau dua kardus.  Namun kini sudah mampu memasok 30 kontainer setiap tahunnya.

Jaringan distribusinya seperti Wal Mart di seluruh provinsi Kanada.

"Cita rasa Indonesia bisa masuk ke Kanada. Tak perlu khawatir. Kecap asal Indonesia telah berhasil mengalahkan kecap dari negara lain dan banyak industri makanan Kanada gunakan kecap ABC dari Indonesia," katanya.

Menurut dia, produk Indonesia lainnya yang dapat sukses pemasarannya di Kanada adalah kerupuk, terutama kerupuk udang. Berbagai macam kerupuk Indonesia akan menjadi produk terbaik.

Herman Tan asal Medan, juga berhasil memasarkan produk rumah tangga seperti panci dan piring dari Indonesia. Bisnisnya terus maju.

"Kami juga memasarkan produk kerajinan tangan dari Jawa Tengah. Jaringan distribusi (pasar) kami untuk Kanada dan Amerika," kata Herman Tan, CEO Tannex.

Biaya pengiriman dengan kapal memang lebih mahal sedikit tapi daya beli masyarakat Kanada sangat tinggi sehingga harga jualnya masih dapat diterima pasar," kata Herman, masuk ke Kanada pada tahun 1977 sebagai seorang mahasiswa.

"Yang penting adalah produknya unik, punya nilai tambah untuk konsumen. Jika produk makanan memberikan kesehatan bagi konsumen maka mereka akan membelinya," kata Herman Tan, yang masih WNI.

Jonathan Tunggal, sukses menjual gelas dari kertas yang tahan panas asal Jakarta ke kafe-kafe dan industri roti terkemuka di Kanada.

"Saya mulai bisnis di Kanada sejak 2009 hingga sekarang dan hanya satu produk yakni gelas kertas yang tahan panas. Pemasaran gelas kertas kami sudah masuk di negara bagian Ontario dan Quebec," katanya.

Ia mulai menawarkan gelas kertas dengan ikut pameran. Kemudian mendatangi kafe-kafe serta industri roti.

"Banyak kafe mahal yang mau melayani konsumen dengan hal unik, misalkan memberikan gelas kertas," tambah Jonathan.

Pada tahun pertama, pemilik perusahaan JS Tunggal Group Inc, mengiimpor gelas kertas sebanyak 2,5 kontainer per tahun. Namun kini telah mengimpor 7 kontainer per tahun akibat permintaan yang terus naik.

Peluang Properti

Greg Sudjana merupakan pengusaha properti di Toronto yang sukses dan kini memiliki dua hotel terkemuka yakni Novotel dan Days Inn.

Ia datang bersama GM Hotel Novotel yang letaknya di kawasan Vaughan, Woodbridge.

Masuk Kanada tahun 1969 sebagai pelajar. Setelah lulus, ia bekerja di laboratorium dan mulai mengumpulkan uang dari gajinya untuk berbisnis.

Ia membeli apartemen-apartemen murah yang kemudian direnovasi harga sewa dan jual apartemen terus naik.

Kami kemudian membangun dua hotel di Toronto," ungkap Greg, dengan bahasa Indonesia yang masih lancar dan fasih walau sudah jadi warga Kanada.

Ia mengajak pengusaha properti Indonesia untuk masuk dan berbisnis di Kanada. "Banyak tanah kosong di provinsi-provinsi British Colombia. Pertumbuhan ekonominya naik terus karena ditemukan gas dan minyak bumi. Ini juga merupakan potensi bisnis properti bagi orang Indonesia," ***