iam.cyborgAvatar border
TS
iam.cyborg
Pengamat: Konklusi Komnas HAM Soal Kematian Laskar FPI Ambil Tugas Polisi
Konklusi penyelidikan Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap tewasnya empat orang yang disebut anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) sudah menyimpang jauh. Kesimpulannya sudah mengambil bagian tugas polisi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat kepolisian Sisno Adiwinoto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 10 Januari 2021.

“Komnas HAM seharusnya menyelidiki kasus insiden tewasnya Laskar FPI berpedoman pada UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan kualifikasi hasilnya bersifat rekomendasi,” ujarnya.

Sudut pandang Komnas HAM seharusnya normatif, bukan taktis undang-undang seperti dilakukan polisi.

Menurut Sisno, Komnas HAM hanya fokus pada terbunuhnya empat anggota Laskar FPI bukan kasus besarnya yaitu pelanggaran hukum Muhammad Rizieq Syihab.

Apalagi, sudah terbukti dengan jelas baik dari rekaman percakapan dan temuan Komnas Ham dilapangan bahwa peristiwa mobil yang ditumpangi anggota laskar sengaja menunggu mobil polisi yang membuntutinya dan kemudian menyerang aparat hukum dengan senjata api.

https://www.google.com/amp/s/www.min...gas-polisi/amp

TANGKAPIN AJA INI ANGGOTA KOMNAS baik. UDAH BERI KETERANGAN YANG MERESAHKAN MASYARAKAT, PADAHAL BUKTI SUDAH JELAS ITU PISTOL PUNYA SIAPA, 4 MATI DITEMBAK DIMOBIL POLISI KARENA MELAKUKAN PERLAWANAN SUDAH SRPANTASNYA!!. GENG FPI YG MEGANG SENJATA DI MUKA UMUM PUN SEHARUSNYA DITEMBAK MATI TANPA AMPUN!!
SEPERTI INI
Diubah oleh iam.cyborg 12-01-2021 18:45
i.am.legend.Avatar border
areszzjayAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
863
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.