Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah warga Inggris dilaporkan terkena penipuan terkait vaksin Covid-19. Beberapa diantaranya mendapatkan suntikan tak dikenal dan membayar sejumlah uang.

"Ada sejumlah penipuan terkait Covid, termasuk orang ditipu membayar untuk vaksin Covid dan mereka disuntik di lengan," ungkap Menteri Kesehatan Wales, Vaughan Gething dikutip Reuters, Selasa (12/1/2021).

Program vaksinasi yang dilakukan di seluruh wilayah Inggris dilakukan oleh National Health Services (NHS). Lembaga itu menyediakan semua keperluan vaksinasi dan disediakan secara gratis.

Vaughan menegaskan jika NHS tidak akan meminta bayaran untuk suntikan vaksin. Dia juga menambahkan lembaga itu juga tidak akan pernah menanyakan informasi soal bank masyarakat.
"NHS tidak akan menanyakan detail bank Anda dan vaksin tidak akan dikirimkan ke depan pintu oleh orang yang tidak diidentifikasi sebagai staf NHS," ungkapnya.
Penipuan ini nampaknya menyamar ke warga berusia lanjut usia. Salah satunya yang terjadi di London pada Minggu lalu dengan korban berusia 92 tahun.
Laporan yang masuk ke kepolisian London menyebutkan seorang penipu berhasil mendapatkan 160 pounds atau Rp3,07 jutaan dari korbannya. Pelaku juga menyuntikkan sesuatu yang digambarkan korban sebagai sesuatu seperti anak panah.
Direktur Jenderal Pusat Kejahatan Ekonomi Nasional NCA, Graeme Biggar mengatakan sampai saat ini tingkat penipuan semakin meningkat.
"Tingkat penipuan terkait vaksin masih rendah namun terus meningkat," ujar dia.


sumur

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...19-palsu-marak