Jakarta, CNBC Indonesia - Kekebalan yang diciptakan oleh vaksin corona buatan Moderna bernama mRNA-1273 mampu bertahap setidaknya satu tahun untuk mencegah infeksi Covid-19 pada tubuh.

Hal ini diungkapkan manajemen perusahaan dalam konferensi Healthcare JP Morgan yang berlangsung Senin (11/1/2021) waktu Amerika Serikat (AS) dan dilansir dari Reuters, Selasa (12/1/2021).

Informasi saja, vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh berbagai perusahaan farmasi saat ini memang tidak selamanya mampu melindungi tubuh dari infeksi Covid-19. Sebab itulah perlu dilakukan suntik vaksin ulang.

Moderna juga menyakini teknologi messenger RNA (mRNA) yang digunakannya mampu melawan varian baru virus corona yang telah muncul di beberapa negara seperti Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.
Vaksin Covid-19 Moderna mRNA-1273, menggunakan mRNA sintetis untuk meniru permukaan virus corona dan mengajari sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menetralkannya.
Moderna mengatakan pada bulan Desember lalu akan menjalankan tes untuk mengkonfirmasi kemampuan vaksin Covid-19 miliknya melawan strain apa pun.
Sebelumnya, Moderna memprediksi akan mampu mengirimkan 600 juta dosis hingga 1 miliar dosis vaksin tahun ini. Penjualan perusahaan tahun ini diproyeksikan tembus US$11,7 miliar. Ini berdasarkan perjanjian yang telah ditandatangani dengan pemerintah berbagai negara.

"Tim merasa sangat nyaman dengan rekam jejak yang kami miliki sekarang ... kami berada di jalur yang tepat untuk setidaknya mengirimkan 600 juta dosis," kata Chief Executive Officer Stéphane Bancel.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...selama-setahun