- Beranda
- Berita Luar Negeri
Trump Marah pada Perusuh Capitol Hanya karena Mereka Terlihat Miskin & Murahan
...
TS
emzawianaksoleh
Trump Marah pada Perusuh Capitol Hanya karena Mereka Terlihat Miskin & Murahan
Seorang sumber Gedung Putih mengungkapkan kepada surat kabar Inggris, The Mail pada Minggu, bagaimana tanggapan Presiden Donald Trump terhadap para pendukungnya yang menyerbu Gedung Parlemen atau Capitol pekan lalu, membuat rusuh saat sedang berlangsung pemungutan suara pilpres tahap akhir.
Sumber yang tak disebutkan namanya ini mengatakan Trump saat itu pucat karena marah, bukan karena serangan itu tapi karena hal itu merusak citranya.
Trump disebut naik pitam dan merasa malu karena gerombolan "warga kulit putih tak ada guna" yang ditampilkan di layar televisi itu membuatnya terlihat buruk.
"Dia marah, bukan pada kejahatan mengerikan yang mereka lakukan, tapi karena dia merasa dipermalukan. Ketika mereka pertama kali menyerbu Capitol, dia menikmatinya. Ini adalah 'rakyatnya'," ujar sumber ini, seperti dikutip dari Times of Israel, Senin (11/1).
"Tapi ketika dia melihat gambar-gambar pria setengah telanjang dengan topi bulu dia mulai mengeluh mereka terlihat 'murahan dan miskin'. Bahkan pada satu momen terburuk dalam sejarah Amerika itu, dia memikirkan reputasinya," ungkapnya.
Sumber yang tak disebutkan namanya ini mengatakan Trump saat itu pucat karena marah, bukan karena serangan itu tapi karena hal itu merusak citranya.
Trump disebut naik pitam dan merasa malu karena gerombolan "warga kulit putih tak ada guna" yang ditampilkan di layar televisi itu membuatnya terlihat buruk.
"Dia marah, bukan pada kejahatan mengerikan yang mereka lakukan, tapi karena dia merasa dipermalukan. Ketika mereka pertama kali menyerbu Capitol, dia menikmatinya. Ini adalah 'rakyatnya'," ujar sumber ini, seperti dikutip dari Times of Israel, Senin (11/1).
"Tapi ketika dia melihat gambar-gambar pria setengah telanjang dengan topi bulu dia mulai mengeluh mereka terlihat 'murahan dan miskin'. Bahkan pada satu momen terburuk dalam sejarah Amerika itu, dia memikirkan reputasinya," ungkapnya.
0
483
10
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
80KThread•12.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya