Cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dan sakit
Ini adalah trainning berdasarkan pengalaman saya sewaktu mengikuti pelatihan pertolongan pertama (first aid). Saya berbagi agar menambah informasi buat kita semua, setiap saat anda bisa dihadapkan dengan situasi dimana seseorang mengalami kecelakaan atau menderita suatu penyakit yang sangat memerlukan bantuan atau pertolongan hingga petugas profesional seperti dokter, perawat atau petugas ambulans tiba dilokasi atau tempat.

Adapun tujuan dari pertolongan pertama ini yaitu menujang keamanan lingkungan, untuk menyelamatkan hidup, mencegah cedera atau sakit menjadi lebih parah, membantu penyembuhan, menyediakan kenyamanan bagi yang sakit dan cedera.

Apa yang perlu dilakukan seorang pemberi pertolongan?
Tangani keadaan sekitar dengan cepat, memastikan keamanan, mengidentifikasi cedera dan sakit yang terjadi secara alami, menangani penderita secara benar dan tepat, mengorganisasi orang sekitar, meminta bantuan, untuk mendapatkan dan menyediakan informasi yang diperlukan, tinggal bersama-sama dengan si penderita hingga bantuan tiba.

Penolong lain
Sorang yang pemberi pertolongan pertama yang lebih dulu datang akan mengendalikan proses dalam menolong sampai ia menyerahkannya kepada orang lain. Bagi pemberi pertolongan pertama berikutnya harus memberikan bantuan kepada penolong pertama yang lebih dulu datang tanpa mencoba untuk mengambil alih kendali.

Jika anda merasa ada seorang penolong pertama yang lebih pantas untuk mengambil alih kendali. Bagaimana pun juga seorang yang pantas untuk menolong tidak tergantung dari apakah dia yang mengendalikan terlebih jika dia telah memegang hal-hal yang dibutuhkan.

Bantuan medis
Bantuan medis diberikan oleh mereka yang profesional seperti dokter, perawat atau petugas ambulans. Bantuan medis akan mengambil alih pada saat bantuan dari mereka yang profesional tiba ditempat kejadian. Pemberi pertolongan pertama mungkin akan tinggal jika dibutuhkan bantuannya oleh petugas kesehatan yang profesional.

Penderita
Anda akan merasakan tidak nyaman untuk menyentuh seseorang yang tidak anda kenal, berbeda umur, berbeda suku, jenis kelamin atau berasal dari tempat anda kerja.

Namun kemampuan anda dalam menangani situasi darurat dan mungkin untuk menyelamatkan nyawa seseorang tergantung dari kemampuan anda untuk mengenyampingkan hal-hal seperti diatas dan menangani situasi darurat dengan kemampuan yang terbaik yang anda miliki.

Hal ini termasuk: apakah terdapat saksi pada kecelakaan, saudara atau teman dekat dari penderita, orang lain yang berada didekat anda yang diminta untuk tinggal dan membantu menolong.

Semua orang yang harus diminta untuk menjauhi tempat kejadian. Jika dibutuhkan orang yang menonton dapat diminta tolong untuk menjaga agar tidak terjadi gerombolan. Selalu mencari orang yang dapat membantu dan dapat memberi tahu apa yang terjadi.

Orang disekitar mungkin dapat: memberi tahu kejadian yang sebenarnya, memberikan informasi tentang masalah medis atau alergi, membantu mengamankan tempat kejadian, menhubungi paramedik atau petugas medis atau pihak yang berwenang (contohnya untuk mematikan sumber listrik), membantu memberikan perawatan, mengumpulkan dan melindungi barang milik penderita, mencari alat-alat pertolongan pertama, membuat catatan kejadian, memberitahu keluarga atau sahabat penderita, membantu melindungi privatisasi pernderita.

Informasi yang dibutuhkan bagi para petugas darurat: posisi, jumlah orang disekitar dan penderita, orang yang memanggil, masalah yang dihadapi.
Informasi yang perlu diberikan: lokasi tempat kejadian, jika dibutuhkan berikan secara terperinci, penyebab dari bencana atau kecelakaan, jumlah penderita, tingkat keparahan yang dialami, hal-hal yang berbahaya, waktu kejadian terjadi kalau diketahui, nomor telepon yang anda gunakan untuk menelepon, tetap tenang dan berbicara dengan jelas, jawablah segala pertanyaan, mengikuti petunjuk, memperkirakan lamanya bantuan akan datang, usahakan terakhir menutup telepon.

Memindahkan penderita atau korban
Jika tidak benar-benar dibutuhkan jangan memindahkan penderita sampai bantuan medis tiba. Memindahkan penderita dapat menyebabkan cedera yang lebih parah. Jika mencurigai terjadinya cedera tulang belakang atau leher, topang pada kepala harus disediakan sebelum memindahkan.

Karena ini akan berakibat pada: bahaya ditempat kejadian, ukuran penderita, kesehatan dan kemampuan fisik anda, jika ada orang lain yang dapat membantu, kondisi penderita.
Metode ini dapat menolong anda untuk memutuskan untuk memindahkan penderita atau apakah anda membutuhkan alat bantuan seperti selimut atau kursi.

Ambulans melalui jalan atau udara adalah metode transportasi bagi penderita yang mengalami cedera yang serius. Transportasi yang tidak layak dapat membahayakan keselamatan penderita dan hanya dapat digunakan apabila tidak mempunyai ambulans sama sekali.
Resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan pada saat: tersumbatnya saluran pernafasan, tidak adanya pernafasan, tidak adanya aliran darah.

Bila jantung berhenti berdetak maka pusat kendali vital pada otak akan mengalami kerusakan permanen jika tidak ada darah yang mengalir selama 3-4 menit.

Sistem pernafasan
Kita bernafas melalui hidung atau mulut dan kemudian udara akan melewati trakea – bronkus – bronkiolus dan akan berakhir pada alveoulus dimana darah dan oksigen bercampur. Darah teroksigenasi didalam alvelus. Sama seperti pohon, cabang, ranting dan buah di ujung dari ranting-ranting.



Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, darah dan pembuluh darah (vena, arteri dan kapiler).Yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan darah yang teroksigenasi dan bermacam macam gula, protein, vitamin, mineral dan hormon yang dibutuhkan oleh pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Sistem ini juga membawa karbon dioksida, urea dan produk buangan lainnya yang di eleminasi.

Sistem limpa
Titik-titik limpa, pembuluh limpa dan limpa termasuk dalam sistem limpa. Bertanggung jawab untuk membawa cairan yang berisi sel darah putih yang berguna untuk melawan infeksi.