Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ordinary.thingAvatar border
TS
ordinary.thing
Mengenang, Part I: Awal Jumpa
Holaaa, selamat datang di lapakku. Jangan lupa mengenang, biar yang hilang tak lekang dibunuh sang waktu. emoticon-Smilie

Degup itu tak kunjung menggemakan irama tak menentu. Waktu yang seolah berjalan tak semestinya, mentari pagi yang sengatannya tiba-tiba seperti tak terasa. Hari ini, hari pertamaku mendapat panggilan kerja. Setelah beberapa berkas lamaran kukirimkan, akhirnya penantianku terbalaskan.

Setelah berbasa-basi Ibu HRD sebuah perusahaan yang akan menjadi tempatku menghabiskan hari memepersilakan kami, 9 orang kandidat karyawan baru, memasuki gedung. Perkenalan dengan para leader sampai bos besar atau maunya dipanggil sanjangnim beserta jajarannya, kami melangkah masuk sebuah ruangan kecil berisi mesin-mesin yang siap tempur menghajar bahan-bahan mentah menjadi barang jadi.

Aku berada di baris kedua, membuntuti temanku yang lumayan jangkung itu. Mataku menatap sekeliling, mengamati apa-apa yang ada di sekitar seperti biasa. Orang baru, lingkungan baru, semuanya membuatku selalu penasaran. Sampai mataku tak sengaja berpapasan dengan manik mata seseorang berkemeja putih dengan masker yang menutupi wajahnya. Matanya tak lepas menatapku, entah aku yang kePDan atau memang begitu kenyataannya.

Setelah bereksekusi dengan ruwetnya bahan yang harus kujahit dengan benar, mataku tak henti-hentinya sesekali menatap seseorang itu. Dan ternyata, ia juga tengah memandangku. Satu kesan yang muncul dalam kepalaku: manusia gajelas!

Matanya yang kemerah-merahan membuatku makin yakin, dia bukan orang baik-baik. Aduhai, jahat sekali pikiranku kali ini, ya? :v

Sesekali masih kulirik-lirik ia, sampai tak sengaja aku melihatnya membuka masker yang ia kenakan. Bertambah lagi kesan yang merangsek dalam kepala: dia lelaki antagonis! Sejak saat itu peribahasa 'don't judge the people by the masker' menjadi senjataku agar tak mudah mengklaim ini-itu perihal orang lain. Bermasker dia begitu manis, ehh pas dibuka wajahnya antagonis.

Hari-hari berikutnya, aku dipindah ke bagian lain. Pikiran tentang sosok pria antagonis itu terus membayang di kepala, menghantuiku dalam atas maupun bawah sadarku. Patah yang belum sepenuhnya pulih membuatku ingin cepat-cepat membuka hati, tapi bukan dengan pria ini jugaa. Aku memikirkan hal buruk tentangnya, dia bukan orang baik-baik, yakinku pada diri sendiri.

Pertemuan itu akan datang, karena tak akan terlewat apa-apa yang menjadi milikku. Begitu pun sebaliknya. Percaya dan yakin, ketentuan terindah telah dirangcang oleh Sang Kuasa sejak zaman azali. Tak ada yang perlu ditangisi, semua sudah digariskan untuk terjadi. Ambil hikmahnya, syukuri nikmati. Allah akan memberi ganti.
Mengenang, Part I: Awal Jumpa
Diubah oleh ordinary.thing 08-01-2021 13:58
tien212700Avatar border
bukhoriganAvatar border
oktvyyAvatar border
oktvyy dan 2 lainnya memberi reputasi
3
236
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.7KThread43.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.