- Beranda
- Berita Luar Negeri
Penampakan Goa Wanling yang Diduga AsalUsul Covid-19, Dijaga Ketat dan Ditutup-tutupi
...
TS
bgv.member
Penampakan Goa Wanling yang Diduga AsalUsul Covid-19, Dijaga Ketat dan Ditutup-tutupi
BEIJING, KOMPAS.com - Jauh di dalam lembah pegunungan di China selatan, ada pintu masuk ke goa Wanling yang pernah dihuni kelelawar dan dipercaya sebagai spesies perantara Covid-19 ke manusia.
Area ini menjadi perhatian ilmiah, karena mungkin menyimpan petunjuk asal-usul virus corona yang telah menewaskan lebih dari 1,7 juta orang di seluruh dunia.
Namun aksesnya sangat sulit dijangkau, dijaga ketat dan ditutup-tutupi bahkan untuk ilmuwan dan jurnalis.
Dilansir dari Daily Mail pada Rabu (30/12/2020), baru-baru ini ada sekelompok peneliti kelelawar yang berhasil mengambil sampel di sana tetapi disita otoritas setempat, kata dua orang yang mengetahuinya.
Spesialis virus corona juga tidak diizinkan berbicara ke media, lalu dua tim jurnalis Associated Press dibuntuti oleh polisi berpakaian preman, yang memblokir jalan dan akses masuk ke situs tersebut.
Di salah satu goa di Yunnan yang dikunjungi AP, akar-akar tebal tergantung di pintu masuk. Kelelawar beterbangan saat senja dan terbang di atas atap desa-desa kecil di dekatnya.
Ada pita doa Buddha dari benang merah dan kuning tergantung di stalaktit. Warga desa Manhaguo di dekat lokasi itu mengatakan, goa Wanling dipakai sebagai tempat bertapa oleh seorang biksu Buddha dari Thailand.
Kontak seperti ini antara kelelawar dan orang-orang yang bertapa, berburu, atau menambang di goa, menjadi perhatian para ilmuwan.
Kode genetik virus corona manusia sangat mirip dengan virus corona kelelawar, dan banyak peneliti menduga Covid-19 melompat ke manusia langsung dari kelelawar atau hewan perantara.
"Ada kelelawar di suatu tempat dengan 99,9 persen virus yang mirip dengan virus corona," kata Linfa Wang dari Duke-NUS Medical School di Singapura.
Saat ini goa-goa yang pernah disurvei para ilmuwan diawasi ketat oleh pihak berwenang.
Aparat membuntuti tim AP di tiga lokasi di seluruh Yunnan, dan melarang jurnalis mengunjungi goa tempat para peneliti pada 2017 mengidentifikasi spesies kelelawar yang memicu SARS.
Lalu yang paling sensitif adalah goa tambang tempat kerabat terdekat Covid-19, RaTG13, ditemukan.
RaTG13 ditemukan setelah wabah tahun 2012 saat enam pria yang membersihkan batang penuh kelelawar jatuh sakit dengan gejala pneumonia serius. Tiga orang di antaranya meninggal.
Institut Virologi Wuhan dan CDC China sama-sama mempelajari virus corona kelelawar dari goa ini.
Meski sebagian besar ilmuwan percaya Covid-19 berasal dari alam, beberapa orang meyakini penyakit itu atau kerabat dekatnya mungkin dibawa ke Wuhan dan bocor secara tidak sengaja.
Pakar kelelawar Institut Virologi Wuhan, Shi Zhengli, berulang kali membantah teori itu tetapi pihak berwenang China belum mengizinkan ilmuwan asing untuk menyelidiki, termasuk di goa Wanling.
https://www.kompas.com/global/read/2...tat-dan?page=2
Ada apa yaakkk kog di jaga super ketat
Bata yaakk
Area ini menjadi perhatian ilmiah, karena mungkin menyimpan petunjuk asal-usul virus corona yang telah menewaskan lebih dari 1,7 juta orang di seluruh dunia.
Namun aksesnya sangat sulit dijangkau, dijaga ketat dan ditutup-tutupi bahkan untuk ilmuwan dan jurnalis.
Dilansir dari Daily Mail pada Rabu (30/12/2020), baru-baru ini ada sekelompok peneliti kelelawar yang berhasil mengambil sampel di sana tetapi disita otoritas setempat, kata dua orang yang mengetahuinya.
Spesialis virus corona juga tidak diizinkan berbicara ke media, lalu dua tim jurnalis Associated Press dibuntuti oleh polisi berpakaian preman, yang memblokir jalan dan akses masuk ke situs tersebut.
Di salah satu goa di Yunnan yang dikunjungi AP, akar-akar tebal tergantung di pintu masuk. Kelelawar beterbangan saat senja dan terbang di atas atap desa-desa kecil di dekatnya.
Ada pita doa Buddha dari benang merah dan kuning tergantung di stalaktit. Warga desa Manhaguo di dekat lokasi itu mengatakan, goa Wanling dipakai sebagai tempat bertapa oleh seorang biksu Buddha dari Thailand.
Kontak seperti ini antara kelelawar dan orang-orang yang bertapa, berburu, atau menambang di goa, menjadi perhatian para ilmuwan.
Kode genetik virus corona manusia sangat mirip dengan virus corona kelelawar, dan banyak peneliti menduga Covid-19 melompat ke manusia langsung dari kelelawar atau hewan perantara.
"Ada kelelawar di suatu tempat dengan 99,9 persen virus yang mirip dengan virus corona," kata Linfa Wang dari Duke-NUS Medical School di Singapura.
Saat ini goa-goa yang pernah disurvei para ilmuwan diawasi ketat oleh pihak berwenang.
Aparat membuntuti tim AP di tiga lokasi di seluruh Yunnan, dan melarang jurnalis mengunjungi goa tempat para peneliti pada 2017 mengidentifikasi spesies kelelawar yang memicu SARS.
Lalu yang paling sensitif adalah goa tambang tempat kerabat terdekat Covid-19, RaTG13, ditemukan.
RaTG13 ditemukan setelah wabah tahun 2012 saat enam pria yang membersihkan batang penuh kelelawar jatuh sakit dengan gejala pneumonia serius. Tiga orang di antaranya meninggal.
Institut Virologi Wuhan dan CDC China sama-sama mempelajari virus corona kelelawar dari goa ini.
Meski sebagian besar ilmuwan percaya Covid-19 berasal dari alam, beberapa orang meyakini penyakit itu atau kerabat dekatnya mungkin dibawa ke Wuhan dan bocor secara tidak sengaja.
Pakar kelelawar Institut Virologi Wuhan, Shi Zhengli, berulang kali membantah teori itu tetapi pihak berwenang China belum mengizinkan ilmuwan asing untuk menyelidiki, termasuk di goa Wanling.
https://www.kompas.com/global/read/2...tat-dan?page=2
Ada apa yaakkk kog di jaga super ketat
Bata yaakk
Diubah oleh bgv.member 03-01-2021 11:48
trimusketeers dan 3 lainnya memberi reputasi
-2
859
23
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.3KThread•11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya