mahirbroAvatar border
TS
mahirbro
Masih Sering Onani?..Berhenti Sebelum Terlambat Gan πŸ™


Halo semuanya, selamat datang di Thread ini. Sebelum kita mulai, aganΒ² sudah mandi wajib belum πŸ€­πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ™ bercanda yah ...

Pernah mendengar tentang masturbasi ? Terlepas dari pernah atau tidak, Apakah kalian tahu bahwa ada banyak hal yang dapat disebabkan oleh aktifitas tersebut ? Tidak bisa kita pungkiri, bahwa terdapat dua pandangan yang saling bertentangan terhadap masturbasi.



Pada satu sisi, masturbasi dapat menurunkan stress, meningkatkan kualitas tidur, serta memperbaiki konsentrasi. Selain itu, masturbasi secara tidak langsung dapat mencegah penularan penyakit menular seksual seperti HIV, Herpes, atau gonorea dengan menjadi wadah untuk menyalurkan kebutuhan seksual tanpa resiko tertular dari pasangan yang terinfeksi.


Sementara itu juga, para ahli memperdebatkan efek buruk dari masturbasi dan diantaranya adalah kecanduan. Seseorang dapat dikatakan kecanduan jika masturbasi mengganggu aspek-aspek kehidupan yang penting seperti hubungan sosial, pekerjaan, sekolah, ataupun kewajiban lainnya.

Rasa bersalah juga dapat muncul dikarenakan masturbasi merupakan kegiatan yang bertentangan dengan kepercayaan. agama, maupun ketabuhan sosial. Namun, coba kita alihkan sebentar konsentrasi kita terhadap edek dari masturbasi secara fisik. Salah satunya adalah resiko kanker prostat. terdapat beberapa penelitian menyatakan masturbasi dapat menurunkan resiko terhadap kanker prostat.

Meskipun, setelah dilakukan beberapa penelitian lain tidak ditemukan kesimpulan yang bulat terhadap hubungan antara masturbasi dengan kanker prostat. Halangan dari penelitian-penelitian tersebut seperti rentang usia yang besar, ada yang tua, ada yang muda.

Sedangkan resiko kanker secara umum meningkat seiring umur bertambah, dan kurangi jumlah pasien yang diteliti. Selain itu, saat wanita mencapai puncak masturbasi terjadi kontraksi dari otot-otot rahim dan vagina yang meredakan keram saat menstruasi.

Masturbasi juga berpotensi untuk meredakan nyeri dan dikatakan lebih ampuh daripada ibuprofen. karena efek dari pelepasan oksitosin pada otak yang meningkatkan hormon-hormon endorfin. Hormon tersebut dapat meredakan persepsi rasa sakit pada otak.




Referensi: Opini Pribadi
Foto: Google images


Dan,Trima kasih
ucuptheaAvatar border
emineminnaAvatar border
iwenaAvatar border
iwena dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.5K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThreadβ€’82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Β© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.