Melihat Sistem penulisan alamat di Jepang yang bikin Ribet

Beranda

...

The Lounge
Melihat Sistem penulisan alamat di Jepang yang bikin Ribet

anyelire

29-12-2020 08:59

Melihat Sistem penulisan alamat di Jepang yang bikin Ribet

Bagi sebagian orang terutama warga negara asing tentu akan bingung dan ribet bila akan pergi dan mencari alamat di Jepang termasuk agan agan disini. Bagaimana tidak ,sistem penulisan alamat di negara ini sangat berbeda dari yang pada umumnya, karena disana nama jalan bukanlah bagian dari alamat di Jepang, seperti yang lazim di gunakan oleh alamat-alamat di negara lain dan ironisnya lagi bahwa disana bahkan nomor rumah dan bangunan juga tidak di susun secara teratur.

barangkali jepang memang masih menggunakan perpaduan masa lalu,juga masa kini serta masa depan karena disana bangunan di beri nomor berdasarkan urutan pembangunannya, aneh kan gan? dan ini tentumya otomatis akan sangat jarang kita menemukan bangunan yang bersebelahan yg di bangun secara berurutan.

Jadi jangan heran kalau penduduk setempat pun akan kesulitan untuk menemukan alamat disana, biasanya mereka akan mengandalkan peta untuk mencari jalan. disamping itu juga sebagian besar perusahaan disana tidak ragu-ragu mencantumkan peta yang sangat mendetail, tidak hanya di situs webnya saja tapi juga di bagian belakang kartu nama mereka hal ini di maksudkan untuk memastikan bahwa alamat mereka mudah di cari dan ditemukan juga tidak membuat bingung bagi orang yang akan mencarinya atau mengunjunginya

Sebenarnya bagaimana sistem Penulisan alamat di Jepang itu ?

Jalanan di jepang tidak memiliki nama, kecuali jalan utama, disana orang Jepang membuat alamat mengacu pada sistem geografis bernomor atau istilahnya Blok, kadangkala satu alamat itu bisa buat banyak bangunan atau banyak rumah, dan kita tentunya tidak akan pernah yakin disana apakah alamat yang diberikan itu menggunakan nama resmi atau hanya nama lokal saja.

Dan untuk di ketahui juga gan bahwa sistem pengalamatan di Sapporo dan Kyoto sangat berbeda sekali dengan wilayah wilayah lain di jepang.

Sedikit hal yang harus di ketahui juga tentang Urutan Penulisan Alamat Jepang

Di Jepang penulisan alamat secara bertahap dimulai dulu dengan area yang luas dan semakin di persempit menjadi bagian geografis terkecil, umumnya kita bisa membagi alamat di sana menjadi delapan bagian.

Pertama adalah Kodepos yang di simbolkan dengan (〒)

Prefektur adalah zona geografis terbesar di alamat Jepang, Jepang mempunyai sekitar 47 prefektur. Lalu bagian berikutnya dari alamat di Jepang adalah kotamadya. Perlu di ketahui juga bahwa kotamadya juga memiliki nama yang berbeda itu berdasarkan pada status yang telah di berikan pada mereka oleh pemerintah prefektur mereka, seperti kota besar, kota kecil, desa atau dusun dan ada juga distrik khusus.
Seperti Tokyo yang mempunyai sistem distrikmya sendiri yang di sebut “ku”

Seterusnya ada yang namanya Subarea. Kotamadya dapat dibagi menjadi beberapa subarea yang biasa di sebut cho, oaza, atau aza. Disini setiap subdivisi mempunyai distrik bernomor yang dikenal dengan chome, dan setiap chome berisi blok bernomor yang di sebut ban.

setelah ban baru terdapat nomor bangunan yang sebenarnya yang biasa di sebut go.
Lalu terakhir baru kita bisa lihat nama gedung. Itulah sekilas betapa rumit dan susahnya sistem pengalamatan di Jepang sana karena setiap bangunan entah itu besar,kecil memiliki nama.

Misalnya salah satu contoh alamat dibawah ini
東京都文京区本駒込 2 丁目 28 番 8 号

Ketika kita diterjemahkan maka akan jadi seperti ini:

Prefektur Tokyo / Bunkyo-ku / Honkomagome (nama kota) / Distrik 2 / Blok 28 / Rumah nomor 8

Jika alamat ditulis dalam bahasa Inggris atau pada umumnya , biasanya dimulai dengan nama penerima dan diakhiri dengan prefektur dan kode pos.

Urutan lebih lengkapnya mengenai alamat Jepang terlihat sebagai berikut:

1. Simbol pos, ditulis di depan kode pos

2. Kode pos adalah terdiri dari tujuh digit

3. Nama prefektur

4. Kota, desa, lingkungan kota, atau lainnya

5. Subarea

6. Nomor subarea selanjutnya, nomor blok dan nomor rumah

7. Nama belakang pemilik rumah atau gedung

8. Nama depan pemilik rumah atau gedung

9. Julukan, biasanya "sama", bentuk sopan dari "san"

Keterangan lain yang perlu di ketahui adalah bahwa sama seperti teks bahasa jepang
umumnya, alamat bisa di tulis dalam kolom vertikal dari kanan ke kiri, dan bukan dalam baris horizontal gan..

Nah gan itulah beberapa kerumitan pengalamatan di Negara Sakura Jepang, tetapi walaupun begitu kunjungan wisata kesana tetap menarik dan mengesankan.

Bagaimana mau mencoba gan, semoga gampang dan tidak menyasar kemana-mana

emoticon-Toast