Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Luhut Effect Bikin Pusing Agen! Ramai-Ramai Cancel Liburan
Luhut Effect Bikin Pusing Agen! Ramai-Ramai Cancel Liburan

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini, industri pariwisata kian tekor menjelang akhir tahun. Bukan hanya sektor perhotelan dan restoran, namun juga agen travel yang kian buntung. Pengusaha agen travel mengakui bahwa banyak pembatalan reservasi dari konsumen jelang akhir tahun. Penyebabnya adalah kewajiban tes PCR & tes Rapid antigen sebelum bepergian, termasuk ke Bali.
"Iya ada pembatalan terutama yang masih bisa di-refund tiket & hotelnya. Cuma kami belum ada data berapa banyak yang melakukan refund," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno kepada CNBC Indonesia, Kamis (17/12).
Kondisi itu tentu menyulitkan agen travel, ketika sudah bersiap bernapas dalam menyambut momen akhir tahun, kini justru harus berpikir keras untuk mengembalikan uang ke konsumen. Namun, prosesnya pun tidak mudah karena ada beragam administrasi yang diurus.

Tidak ingin kehilangan klien begitu saja, agen travel juga berusaha mendorong klien untuk tetap berlibur. Proses refund memang jadi sesuatu yang sangat dihindari.
"Sebisanya kami usahakan membujuk terutama untuk client yang kami tahu masih sanggup. Travel agent ya kita berusaha tetap jualan," sebutnya.
Penurunan minat wisatawan untuk berlibur terjadi usai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah akan memberlakukan kebijakan pengetatan protokol kesehatan, yakni akan dilakukan di rest area dan tempat-tempat wisata.
Ia mengungkapkan, untuk perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh dan pesawat akan diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen maksimal H-2. "Rapid test antigen ini memiliki sensitivitas yang lebih baik bila dibandingkan rapid test antibodi," urainya.

Luhut mengatakan bahwa khusus untuk kunjungan ke Bali dengan menggunakan pesawat harus melakukan tes PCR pada H-2 keberangkatan. Ketentuan ini berlaku sejak 18 Desember 2020, sampai 4 Januari 2021 khusus untuk Bali.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...cancel-liburan
CrotaftermetingAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan Crotaftermeting memberi reputasi
2
863
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.