Ikan lele dumbo merupakan salah satu jenis ikan yang mudah kita jumpai. Selain enak dan murah, ikan lele mengandung kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Contoh gizi yang terkandung dalam ikan secara umum adalah asam amino, zat besi, serat protein, dan yodium. Asam amino, sebagai contoh, berguna untuk meningkatkan massa otot dan memelihara kesehatan jantung. Melihat banyaknya gizi yang bisa kita dapat dari ikan lele, tak berlebihan apabiila bisnis ternak ikan lele tidak pernah mati karena permintaan yang tinggi dan banyak orang yang mulai mencari cara budidaya lele untuk dilakukan oleh pemula.
 
Berdasarkan alasan diatas, kami menghadirkan cara budidaya lele pemula dalam artikel ini. Ada dua segmen, yakni pembenihan dan pembesaran, dalam bisnis ikan lele memakai media atau bahan terpal. Media ini bermanfaat untuk menghindarkan peternak ikan lele dari kemungkinan kolam ikan terkena banjir.
 
Segmen pembenihan bertujuan untuk memproduksi benih ikan lele sedangkan bagian pembesaran berfungsi menciptakan ikan lele siap makan. Sebelum memulai, Anda perlu membuat kolam berbahan terpal dimana posisinya berada di atas tanah dengan dinding terbuat dari kayu.
 
Mengenal Terlebih Dahulu Sifat Ikan Lele
 

 
Artikel tentang cara budidaya lele pemula ini kami awali dengan memperkenalkan beberapa sifat dasar ikan lele. Yang perlu Anda ketahui adalah ikan lele dapat hidup dalam suhu antara 20 dan 28 derajat Celcius. Sedangkan pertumbuhan larva perlu ditumbuhkan pada suhu antara 26 dan 30 derajat Celcius dengan antara 24 dan 28 derajat Celcius untuk pemijahan.
 
Ikan lele dapat mati apabila terkena air yang mengandung sampah limbah kimia dari pabrik, merkuri hingga minyak. Masih terkait perairan, ikan lele termasuk ikan yang tangguh. Ia sanggup bertahan dalam perairan yang agak tenang dengan kedalaman cukup tinggi. Ia masih bisa hidup dalam kondisi seperti itu meski air kotor dan mengandung sedikit sekali oksigen. Saat membudidayakan ikan lele, Anda tidak boleh menanam banyak enceng gondok atau daun-daunan hidup atau sampah.
 
Ikan lele sebaiknya dibudidayakan pada kolam dengan kekeruhan bukan lumpur antara 30 dan 60 cm dan kebutuhan oksigen maksimal berkisar 0,3 ppm untuk dewasa hingga jenuh untuk burayak. Kandungan karbondioksida sendiri sebaiknya kurang dari 12,8 mg/liter dengan amonium terikat antara 147,29 dan 157,56 mg/liter.
 
Panduan Cara Budidaya Lele Pemula
 
1. Membuat kolam yang sehat
 

 
Pertama-tama, pakailah alat pengukur pH agar air dalam kolam menjadi lingkungan yang pas untuk ikan lele. Anda bisa mengambil air dari mana saja asalkan mempunyai kadar besi yang rendah. Level pH juga harus sesuai syarat sebagaimana kami tulis di atas.
 
Setelahnya, buat kolam terpal yang dilengkapi dengan teknologi untuk mempermudah pembudidayaan ikan lele pada lahan sempit. Bahkan, cara ini mendukung pembudidayaan ikan lele dengan stok air terbatas atau mempunyai tanah berpori, khususnya tanah berpasir.  
 
Carilah wilayah bebas banjir. Sesuaikan volume dan mutu air dengan kebutuhan budidayanya. Sebagai gambaran, ukuran kolam untuk 100 ekor ikan lele adalah 2 x 1x 0,6 meter.
 
Cara membuat kolam terpal sebagai berikut:
  Membuat galian tanah minimal kedalaman 50 cm.
  Memilih bambu atau kayu sebagai rangka terpal kolam.
  Menyesuaikan posisi terpal dengan galian tanahnya.
  Memasukkan terpal ke dalam galian kolamnya.
  Memasang terpal dengan menghindarkan diri dari kebocoran.
  Mengalirkan air ke dalam kolam. Endapkan terlebih dahulu air PAM mulai dari satu hingga tiga hari sebagai jalan agar korporit menguap.

 
2. Membudidayakan pembibitan ikan lele
 
Caranya adalah satukan induk betina dan jantan agar terjadi pemijahan dan penetesan telur. Setelahnya, Anda bisa menjual bibit lele ke peternak lain atau meneruskan pembibitannya hingga besar.
 
Berbisnis bibit lele terhitung menguntungkan. Apabila Anda memilih jenis ini, carilah bibit lele ukuran 2-3 cm yang sudah ada saat umur menetas baru sebulan. Berilah makanan berupa pelet setiap hari agar bibit ikan lele cepat besar. Biasanya, Anda akan membutuhkan dua bulan agar bibit bisa mencapai 5-7 cm. Sampai pada ukuran ini, Anda sudah menjual bibit ikan lele ke peternak lain.
 
Baca juga : Meroket Dari Usaha Pecel Lele? Kenapa Enggak? Yuk Intip Rahasianya
 
3. Membudidayakan ikan lele siap makan
 
Berikut cara budidaya lele pemula untuk konsumsi. Pertama-tama, isilah kolam terpal dengan air yang tidak terlalu dalam. Isi air dengan kedalaman 40 cm untuk ikan lele berukuran 5-7 cm di dalam kolam tersebut. Cara ini bermaksud agar anak ikan lele tidak terlalu lelah mengambil oksigen dengan berenang naik dan turun.
 
Anda dapat menambah kedalaman saat ikan lele bertambah besar dan tua. Lengkapi kolam dengan rumpon atau pelindung untuk mengakomodir hobi lele yang senang bersembunyi.
 
Lele untuk konsumsi sebaiknya yang sudah berukuran 5-7 cm. Beri makanan tambahan jika ingin memanen ikan lele lebih cepat, yaitu sekitar tiga dan empat bulan masa pemeliharaan. Jaga agar kolam senantiasa bersih sebab ikan lele bisa sakit jika air kotor. Caranya adalah dengan mengganti air antara 10 dan 30% per minggu demi air yang tidak begitu kotor.
 
Selanjutnya, pisahkan ikan lele pada usia minimal satu bulan. Normalnya, ikan lele tumbuh pada ukuran yang tidak sama. Pemisahan ini bertujuan agar ikan lele berukuran kecil tidak kalah bersaing dengan yang berukuran besar dalam memperoleh makanan.
 
Cara memberi pakan lele
 

 
Bagian terakhir adalah mengetahui prosedur memberi pakan untuk ikan lele. Ikutilah cara berikut agar Anda tidak terlalu boros yang malah berpotensi menyebabkan ikan lele mati karena kekurangan atau kelebihan pakann.
 
Carilah pakan ikan lele dumbo buatan pabrik lalu sesuaikan dengan ukuran mulut sang ikan. F999 cocok untuk membesarkan ikan pada proses awalnya. F999 bagus hingga ikan berusia dua minggu. Kemudian, 781-2 sesuai untuk ikan berumur dua bulan sedangkan 781 pas untuk ikan lele hingga siap panen, yakni pada umur tiga bulan.
 
Lebih baik berilah pakan pelet dua kali dalam sehari. Akan lebih bagus jika Anda memberikan pakan dari alam, seperti bekicot, kerang, keong emas, rayap, untuk makanan tambahan.
 
Semoga artikel ini bermanfaat bagi #mitrasukses KITADIGI. Selamat mencoba!