TS
Kreativv.com
Film Tentang Media Sosial yang Sadarkan Kita untuk Waspada Saat Online
Media sosial atau sosmed sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Akan tetapi, kamu sadar nggak, sih, kalau media sosial juga bisa menjadi sesuatu yang membahayakan? Banyak tindakan menyimpang yang dilakukan melalui sosmed, seperti stalking, bullying, bahkan sampai aksi kriminal berbahaya. Kadang, social media gone bad. Maka dari itu, simak rekomendasi film tentang media sosial yang nyata banget, seperti berikut ini.
The Social Ones (2020)
Sebuah majalah yang memuat tentang serba-serbi influencer akhirnya berhasil mengumpulkan sejumlah influencer paling terkenal. Mereka akan difoto dan ditampilkan juga di sampulnya. Namun ternyata, setiap kreator tersebut memiliki kecemasan masing-masing yang konyol tapi sangat serius. Film tentang media sosial ini menunjukkan bagaimana social media bisa sangat mengambil alih kehidupan kamu di dunia nyata.
Alasan kita harus waspada dengan media sosial: Dalam film ini, lima influencer yang diceritakan sebagai tokoh-tokoh di dalamnya sudah benar-benar teracuni oleh media sosial, sampai-sampai mereka nggak tahu lagi harus bersikap seperti apa di dunia nyata. Para staf majalah juga tak tahu cara menenangkan mereka. Apa kamu yang sudah mulai punya ribuan follower juga merasakan hal ini? Jangan biarkan sosmed mengontrol hidupmu, ya. Ingat kalau kamu memiliki identitas sebagai dirimu sendiri di balik lensa kamera.
Ratter (2016)
Film tentang media sosial ini menceritakan tokoh Emma. Ke manapun dia pergi, Emma (Ashley Benson) dipantau oleh seorang hacker tanpa identitas yang memiliki akses ke semua kamera di perangkat Emma. Dikarenakan Emma selalu online, maka si hacker bisa melacak setiap pergerakannya melalui telepon genggam dan laptop yang digunakan Emma. Kemudian, telepon genggam Emma mulai menerima panggilan dan pesan masuk tanpa nama penelepon dan pengirim pesan. Saat teror tersebut menjadi semakin parah, Emma seakan nggak bisa lari ke mana-mana.
Alasan kita harus waspada dengan media sosial: Kamu boleh saja, sih, berinteraksi dengan orang asing di Twitter, itu sudah biasa. Namun, lain lagi ceritanya kalau ada seseorang tak dikenal melacak semua pergerakanmu dan mulai menerormu. Ketergantungan Emma terhadap gadget-nya amat sangat tinggi hingga akhirnya berimbas terhadap keselamatannya sendiri, dan bagian yang bikin ngeri adalah, di dunia nyata siapapun bisa mengalami cyber stalking alias dikuntit melalui internet. Coba deh GenK, kamu cari tahu dulu seberapa tergantungnya kamu terhadap media sosial dan internet.
Disconnect (2013)
Film tentang media sosial ini bercerita tentang kisah yang berbeda dari tiga orang yang nggak saling mengenal satu sama lain. Masing-masing dari mereka mencoba menjalani tantangan hidup di era digital. Seorang wanita (Paula Patton) yang masih berduka setelah mengalami keguguran mencoba menjalin hubungan baru dengan seorang pria yang ingin bertemu dengannya secara langsung. Kemudian, ada seorang anak laki-laki (Jonah Bobo) yang kurang pandai bergaul ditipu oleh teman sekelasnya sendiri. Lalu, yang ketiga adalah seorang reporter (Andrea Riseborough) yang ingin menangkap predator yang mengelola situs-situs webcam.
Alasan kita harus waspada dengan media sosial: Film ini benar-benar bikin merinding karena hal yang dialami oleh semua tokohnya begitu nyata. Setiap orang bisa dan bahkan mungkin pernah mengalaminya. Pada akhirnya, kamu akan sadar bahwa kita semua perlu memberi batasan tegas, antara sosok yang kita tunjukkan di media sosial dan diri kita sendiri di kehidupan “disconnected” di dunia nyata.
Mau nggak mau, media sosial menciptakan suatu gambaran tersendiri tentang kehidupan yang ideal. Kebanyakan orang ingin terlihat sempurna dan mengagumkan di media sosial. Atau, kalau nggak, banyak orang kecanduan media sosial dan tak pernah bisa lepas dari gadget. Setelah melihat cerita dalam film tentang media sosial di atas, semestinya kita jadi sadar untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, demi kenyamanan diri sendiri dan orang lain.
Film tentang media sosial ini menceritakan tokoh Emma. Ke manapun dia pergi, Emma (Ashley Benson) dipantau oleh seorang hacker tanpa identitas yang memiliki akses ke semua kamera di perangkat Emma. Dikarenakan Emma selalu online, maka si hacker bisa melacak setiap pergerakannya melalui telepon genggam dan laptop yang digunakan Emma. Kemudian, telepon genggam Emma mulai menerima panggilan dan pesan masuk tanpa nama penelepon dan pengirim pesan. Saat teror tersebut menjadi semakin parah, Emma seakan nggak bisa lari ke mana-mana.
Alasan kita harus waspada dengan media sosial: Kamu boleh saja, sih, berinteraksi dengan orang asing di Twitter, itu sudah biasa. Namun, lain lagi ceritanya kalau ada seseorang tak dikenal melacak semua pergerakanmu dan mulai menerormu. Ketergantungan Emma terhadap gadget-nya amat sangat tinggi hingga akhirnya berimbas terhadap keselamatannya sendiri, dan bagian yang bikin ngeri adalah, di dunia nyata siapapun bisa mengalami cyber stalking alias dikuntit melalui internet. Coba deh GenK, kamu cari tahu dulu seberapa tergantungnya kamu terhadap media sosial dan internet.
Disconnect (2013)
Film tentang media sosial ini bercerita tentang kisah yang berbeda dari tiga orang yang nggak saling mengenal satu sama lain. Masing-masing dari mereka mencoba menjalani tantangan hidup di era digital. Seorang wanita (Paula Patton) yang masih berduka setelah mengalami keguguran mencoba menjalin hubungan baru dengan seorang pria yang ingin bertemu dengannya secara langsung. Kemudian, ada seorang anak laki-laki (Jonah Bobo) yang kurang pandai bergaul ditipu oleh teman sekelasnya sendiri. Lalu, yang ketiga adalah seorang reporter (Andrea Riseborough) yang ingin menangkap predator yang mengelola situs-situs webcam.
Alasan kita harus waspada dengan media sosial: Film ini benar-benar bikin merinding karena hal yang dialami oleh semua tokohnya begitu nyata. Setiap orang bisa dan bahkan mungkin pernah mengalaminya. Pada akhirnya, kamu akan sadar bahwa kita semua perlu memberi batasan tegas, antara sosok yang kita tunjukkan di media sosial dan diri kita sendiri di kehidupan “disconnected” di dunia nyata.
Mau nggak mau, media sosial menciptakan suatu gambaran tersendiri tentang kehidupan yang ideal. Kebanyakan orang ingin terlihat sempurna dan mengagumkan di media sosial. Atau, kalau nggak, banyak orang kecanduan media sosial dan tak pernah bisa lepas dari gadget. Setelah melihat cerita dalam film tentang media sosial di atas, semestinya kita jadi sadar untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, demi kenyamanan diri sendiri dan orang lain.
0
320
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
19.9KThread•18.1KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru