Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tampanlautAvatar border
TS
tampanlaut
MISTERI BONEKA JUMINTEN


Malam ini Rossa benar benar gelisah dan tak bisa tidur, dia memilih untuk keluar kamar dan berjalan disekitar villa. Udara terasa sangat dingin hingga menusuk tulang. Rossa memeluk tubuhnya lebih erat dan merapatkan jaketnya agar lebih hangat.

Sambil menikmati hembusan angin malam, tak terasa Rossa sudah berjalan cukup jauh hingga sampai ke sebuah villa yang cukup besar dan mewah. Villa itu adalah villa terbesar yang pernah dilihatnya.

Karena penasaran, Rossa mencoba mengetuk pintu villa. Tapi tak ada jawaban sama sekali. Ternyata pintu nya terbuka dan dia masuk kedalam nya.
Kondisi di dalam villa itu tampak berantakan, tampak banyak lukisan yang terpajang dengan berantakan dan penuh debu. Tampak juga sebuah sofa yang di selimuti oleh kain putih yang sudah usang.

Ketika penasaran yang amat dalam Rossa mengelilingi villa itu dan sampailah di suatu kamar. Kemudian dia menemukan sebuah boneka cantik yang tergeletak di lantai.
Entah mengapa Rossa sangat menyukai boneka itu , kemudian dia mengambil boneka itu dan membawanya pulang.

Keesokan paginya Rossa bercerita pada mamanya tentang villa tersebut.

" Ma, tadi malam aku jalan jalan di sekitar villa kita, ternyata ada villa yang besar daripada villa kita ini "
Kata Rossa mengawali perbincangan dengan mamanya

" Ah, ngarang kamu Ros, mama sama papa itu sudah memilih villa terbesar dan termewah disini ".
Sambil rada tidak percaya, mama nya pun meninggalkan Rossa sendiri dirumah dan pergi jalan jalan.

Dengan perasaan yang kesal, Rossa masuk ke dalam kamar dan mengambil boneka yang ia dapatkan tadi malam.
Kemudian Rossa bercerita kepada boneka itu tentang rasa kesal dia terhadap mamanya.

" Ehmm, Sebaiknya aku kasih nama kamu Juminten aja yah. Kayak cocok deh untuk kamu , karena kamu pernah kuliah di Washington ".
Eh , kok macem lagu yah . Bodok ah. Ucap Rossa.

Dari saat itu, kehidupan Rossa jadi terasa aneh, Dia lebih suka menyendiri dan menghabiskan waktu bersama Juminten, yang katanya pernah kuliah di Washington.
Bahkan dia jadi cuek terhadap mama dan papanya.

Tetapi, tiap malam Rossa seperti berhalusinasi. Seolah dia berada di dunia lain ditemani perempuan yang sangat menyeramkan.
Rambutnya panjang, berbaju merah, Mata nya kelihatan hanya satu ditutupi rambutnya yang lurus terurai. Mukanya hampir tak berbentuk. Giginya tajam dan kuning.

Sepertinya makhluk itu sangat marah kepada Rossa.
KEMBALIKAN TEMANKU, KEMBALIKAN ..

kata kata itu selalu terngiang di telinga Rossa setiap malam , sembari membayangkan wajah makhluk itu.

Karena tak tahan, malam ini juga Rossa bertekad untuk segera mengembalikan si Juminten. karena selalu saja diikuti mahkluk menyeramkan itu.

Ketika hendak mengambil, tiba tiba sosok dalam halunya itu muncul dan membuatnya ketakukan.
Makhluk itu tampak sangat marah sama Rossa, sembari mengatakan
" Beraninya kau mengusik rumahku dan mengambil temanku! Kembalikan temanku, kembalikan boneka itu "

Rossa yang ketakutan dan tidak mempunyai tenaga untuk melarikan diri akhirnya hanya bisa pasrah dan meminta maaf kepada mahkluk itu.

"Maafkan aku, aku akan segera mengembalikan boneka itu "

Akhirnya sosok itu pun menghilang bersama Juminten dan pergi sama sama ke Washington.

Ternyata semasa hidupnya , Sosok itu sama kesepian nya seperti Rossa. Dulu nya dia adalah seorang wanita kaya raya pemilik villa terbesar di daerah itu. Namun dia sangat sombong dan egois.
Hingga ajal menjemputnya tidak ada seorangpun yang datang, dan hanya boneka itulah temannya.



Cerita ini hanyalah fiksi belaka.
Terima kasih.
0
1.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.