Ketika dua manusia atau lebih memiliki kesamaan, entah itu hobby ataupun prinsip hidup, biasanya akan menjalin sebuah hubungan yang bernama teman.

Hubungan pertemanan semestinya menimbulkan dampak yang positif. Karena pada dasarnya manusia memang makhluk sosial. Makhluk yang saling ketergantungan dan membutuhkan satu sama lainnya.

Dengan memiliki seorang teman tentu saja akan semakin mempermudah jalan hidup. Tetapi, bukan tidak mungkin juga akan menjadi sebaliknya. Hal ini bisa berlaku ketika kita salah memilih teman. Sungguh tidak lucu bukan? ketika teman menjadi korban dimakan teman.



Untuk menghindari hal tersebut, serta agar kita menjadi korban teman palsu, sebaiknya segera kenali tanda-tandanya sebagai berikut.

Pertama ;

Lihatlah reaksinya ketika kau memiliki keberuntungan lebih darinya. Apa dia akan antusias ikut berbahagia atau sekedar berbasa-basi saja.

Kedua ;

Lihat reaksinya ketika kalian berbeda paham atau kau sendiri yang berbuat salah. Akankah dia menjadi seseorang yang tetap mendukung keputusanmu atau justru balik menjatuhkan.

Ketiga ;

Perhatikan reaksinya saat dia berbuat kesalahan. Akankah legowo meminta maaf atau justeru pura-pura tidak merasa bersalah. Atau justeru kau yang disalahkan?

Keempat ;

Perhatikan ketika dia meminta maaf, apakah benar-benar tulus ataukah hanya sekedar formalitas saja. Hal ini bisa dilihat dari kesungguhannya meminta maaf. Orang yang bersungguh-sungguh merasa bersalah tidak akan mengulangi hal yang sama di kemudian hari.

Kelima ;

Teman palsu hanya akan meminta maaf sesuai kebutuhan. Misalnya, ketika dia merasa kesepian maka dia akan datang meminta maaf. Saat dia menginginkan sesuatu darimu, dia akan mendekat dan seolah lupa dengan dosanya.



Memaafkan memang hal yang mulia, bahkan sangat dianjurkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Tetapi, hendaklah Gansist mengetahui perbedaan memaafkan dengan memberinya kesempatan. Itu sangat beda sekali ya, Gansist!

Terlepas dari semua hal di atas, setiap kesalahan memiliki kesempatan untuk diperbaiki. Asal ya itu tadi, jangan diulangi. Dan untuk kalian yang berbuat salah dan sudah dimaafkan, jangan suka ngelunjak! Manusia bukan bank-nya kata maaf. Jangan paksa orang lain untuk terus-terusan memaafkanmu, belajarlah dari kesalahan.

Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang yang tepat. Jangan sampai kita dimanfaatkan oleh orang yang salah. Karena hanya akan berbuah penyesalan.

Friendship goal

Oke, thanks buat kalian yang selalu nyempetin diri buat mampir. See you next thread Insya Allah and papay!






Opini pribadi
Pict : Google