Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jonoswara1976Avatar border
TS
jonoswara1976
Jangan Investasi Dulu Kalau Belum Baca Ini!
Sebelum tidur, ane mau bagi-bagi tips dulu ah hasil baca artikel di Ngomonginuang.com nih. Kalau kata video Youtube-nya sih ngomongin uang itu enggak ada habisnya. 

Btw, kali ini ane mau bagi-bagi tips cara mulai investasi. Ini biar agan-agan enggak langsung latah ngikutin investasi yang lagi naek. 

Misal, harga Bitcoin lagi naek otw US$20.000 per unit, terus agan langsung ikutan juga tanpa tahu apa tujuan dan bagaimana risikonya. 

Untuk itu, biar enggak bingung, ane mau jelasin tahapan pertama nih. Katanya sih sebelum mulai investasi, agan harus tau dua dimensi ini dulu:

Jangan Investasi Dulu Kalau Belum Baca Ini!

Pertama, dimensi kategori investasi berdasarkan tingkat risiko dan keuntungannya. Jadi, kalau agan incer investasi yang untungnya gede, berarti risikonya juga gede. Begitu juga sebaliknya, investasi yang untungnya kecil, risikonya juga kecil. 

Kedua, dimensi kategori investasi berdasarkan waktu yang terbagi menjadi jangka pendek dan menengah.


Setelah memahami dua dimensi investasi itu, kita mulai masuk ke 4 area pemetaan jenis investasi biar agan-agan enggak salah langkah: 

Jangan Investasi Dulu Kalau Belum Baca Ini!


Area 1: High Risk, High Return – Jangka Pendek
Contoh instrumen investasi yang ada di area ini biasanya dalam bentuk trading, entah itu trading saham, trading forex, trading bitcoin, atau bisa juga pemburu barang-barang limited edition yang akan dijual dalam waktu jangka pendek.

Area 2: High Risk, High Return – Jangka Panjang

Contoh instrumen investasi yang ada di area ini misalnya investasi saham bluechip, investasi pada exchange traded fund atau reksa dana, khususnya reksa dana campuran dan reksa dana saham, investasi properti, investasi mata uang asing, investasi jangka panjang di cryptocurrency, obligasi perusahaan dengan rating kualitas bagus, atau bisa juga investasi di barang-barang antik atau langka yang nilainya berpotensi untuk terus naik.

Area 3: Low Risk, Low Return – Jangka Pendek
Contoh instrumennya adalah reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap, obligasi negara ritel seperti ORI, dan P2P lending tertentu dengan jaminan asuransi. 

Area 4: Low Risk, Low Return – Jangka Panjang
Contoh instrumen investasi yang ada di area ini itu misalnya deposito, emas, saving bond ritel atau SBR, dan sebagainya.

Nah, itu tadi thread ane penutup sebelum bobo 

 


BTW, Jangan lupa cek thread ane yang baru naik hari ini juga ya!
Saham Rokok vs Saham Fast Food
0
794
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan KeuanganKASKUS Official
9.2KThread6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.