Lokasi Habib Rizieq Disebut dalam Genggaman Polisi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 11 Des 2020 19:36 WIB



Habib Rizieq Shihab (Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta - 
Polisi akan menangkap Habib Rizieq, yang kini menjadi tersangka kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat. Titik lokasi terkini Habib Rizieq diyakini telah berada dalam genggaman polisi. Soalnya, pengacara Rizieq sendiri yakin polisi sudah mengetahui lokasi Rizieq.

Sebagaimana diketahui, lokasi keberadaan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu masih simpang siur. Habib Rizieq sempat terdeteksi di empat lokasi.

Habib Rizieq punya rumah di Petamburan, tepatnya di Gang Paksi, Jalan Petamburan III, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Habib Rizieq dan keluarganya tinggal di situ, termasuk menemui tamu-tamu yang menyambut kepulangannya dari Arab Saudi pada 10 November lalu.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga mengirimkan surat panggilan permintaan keterangan ke alamat di rumah di Gang Paksi itu, 29 November lalu. Namun pada saat itu Rizieq tidak ada di rumah.

"Tadi penyidik ke rumah HRS untuk kirim surat panggilan kepada yang bersangkutan, tetapi yang bersangkutan tidak ada di rumahnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Minggu (29/11).

Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI juga berlokasi di kawasan ini, yakni di Jalan Petamburan III Nomor 17, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Habib Rizieq juga memiliki pondok pesantren (ponpes) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Namanya adalah Ponpes Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI di Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Habib Rizieq sempat berada di sini ketika menyampaikan pernyataan terkait penembakan enam pengikutnya.

Selain di Petamburan, Jakarta, dan Megamendung, Bogor, Rizieq juga diketahui sempat tinggal di rumah di kawasan Sentul, Bogor, pada akhir-akhir ini. Saat itu, Habib Rizieq belum lama keluar dari RS UMMI Bogor.

Alamat persisnya adalah Kompleks Perumahan The Nature Mutiara Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Sebenarnya, rumah itu dihuni putrinya.

"Jadi bukan rumah Habib Rizieq yang di Sentul ini, tapi rumah putrinya Habib Rizieq. Dan dia mengunjungi cucunya di sini," kata pengacara FPI Ichwan Terakotta menceritakan keberadaan Rizieq pada 30 November kepada wartawan, Selasa (1/12).

Tempat keempat terkait Rizieq yang belakangan terdengar adalah suatu lokasi di Karawang, Jawa Barat. Tempat ini disebut FPI menjadi lokasi tujuan perjalanan Rizieq dari Perumahan The Nature Mutiara Sentul, melewati Tol Cikampek, pada 6 Desember malam hari dan 7 Desember dini hari lalu.

Pada momen itulah terjadi penembakan polisi terhadap pengikut Rizieq. Enam orang pengikut Rizieq tewas.


Sebagaimana tertera dalam keterangan pers tertulis dari FPI, lokasi itu disebut sebagai 'tempat pengajian keluarga sekaligus peristirahatan dan pemulihan kesehatan di Karawang'.

Terkait kesimpangsiuran lokasi Habib Rizieq, pengacara FPI Aziz Yanuar menyebut polisi sudah mengetahui keberadaan Habib Rizieq.

"Yang jelas pihak kepolisian saya yakin mengetahui (keberadaan Habib Rizieq) karena ada di kediamannya," kata Aziz Yanuar kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/12/2020).

Namun, saat ditanya lebih jauh soal posisi Habib Rizieq saat ini, Aziz Yanuar menolak memberikan informasi.

"Untuk tempatnya, saya belum bisa memberitahukan, mohon maaf," katanya.

Aziz Yanuar juga mendatangi Polda Metro Jaya guna meminta surat panggilan pemeriksaan tersangka bagi kliennya. Pihak kepolisian menegaskan tidak mengeluarkan surat panggilan pemeriksaan tersangka dan akan langsung menangkap Habib Rizieq.

"Polda Metro Jaya dalam hal Ini akan melakukan penangkapan kepada MRS. Sekali lagi saya ulangi, Polda Metro Jaya akan melakukan penangkapan kepada MRS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/12/2020).

Yusri Yunus mengatakan pihaknya tidak akan mengeluarkan surat panggilan lagi untuk Habib Rizieq. Habib Rizieq sudah diberi kesempatan dua kali pada panggilan sebelumnya.

"Kemarin sudah dijelaskan ya, Saudara MRS ini, saya tegaskan lagi, panggilan saksi pertama tidak datang, panggilan saksi kedua tidak datang," katanya.


(rdp/dnu)

https://akcdn.detik.net.id/community...jpg?w=600&q=90