TS
kekoreaan
Dispatch Ungkap Tingginya Level Debu di Venue MAMA 2020
Satu lagi kabar kurang menyenangkan pasca perhelatan acara akhir tahun Mnet Asian Music Awards 2020 atau MAMA 2020. Hari ini, 11 Desember 2020, MAMA kembali mendapatkan kecaman setelah Dispatch mengungkap bahwa para artis K-Pop yang hadir di MAMA 2020 terpapar partikel debu yang cukup parah selama proses syuting berlangsung.
Dilansir dari Dispatch, MAMA 2020 diadakan di daerah Paju, tepatnya di area ‘Contents World’ milik CJ ENM yang saat ini, masih dalam proses pembangunan. Area ini diperkirakan baru akan selesai dibangun pada tahun 2023 mendatang. Para bintang tamu yang hadir, melakukan gladi resik dan rekaman untuk penampilan mereka beberapa minggu sebelum acara utama dimulai.
Dikutip dari Allkpop, MAMA sendiri digelar di salah satu gedung yang sudah selesai dibangun, dan diberi nama ‘Studio 6’. Menurut laporan Dispatch, setiap bintang tamu membutuhkan setidaknya 4 jam untuk melakukan proses rekaman untuk penampilan mereka di MAMA 2020.
Reporter Dispatch melakukan proses investigasi langsung dengan mengunjungi langsung lokasi ‘CJ ENM Contents World’, setelah mendapatkan laporan dari idol ‘A’ yang mengatakan bahwa dia melihat salah seorang staff menangis karena masker mereka yang semula putih, berubah warna menjadi hitam karena terpapar debu.
Proses pembangunan ‘CJ ENM Contents World’ sendiri sudah dimulai pada pertengahan tahun 2019 dan masih dalam tahap pembangunan aktif, dengan berbagai peringatan yang terpasang diseluruh area, mulai dari peringatan akan ular, alarm kebakaran, dan peringatan akan bahaya jatuhnya barang-barang konstruksi.
Para reporter Dispatch yang datang ke lokasi, kemudian mendatangi area parkir yang digunakan untuk para idol menunggu giliran mereka. Reporter tersebut kemudian mengatakan bahwa area parkir itu hampir seluruhnya adalah area yang kotor.
“Area lapangan parkirnya kotor dan penuh pasir. Ada debu dimana-mana setiap kali ada mobil yang bergerak. Kami tidak bisa menurunkan jendela kami.” ungkap seorang idol pada Dispatch.
Idol lain mengaku bahwa saat pre-record berlangsung, proses pembangunan masih berjalan. Sehingga ada banyak debu di sekitar mereka. Alhasil, tenggorokan mereka terasa sakit hari itu, karena harus bernyanyi dalam kondisi dikelilingi debu.
Menurut laporan reporter Dispatch yang datang langsung ke lokasi, level debu di lokasi tersebut memang parah. Meskipun seluruh efek panggung dan peralatannya sudah sepenuhnya disingkirkan, tapi mereka masih merasa kesulitan bernafas dan tenggorokan mereka sakit karena menghirup debu secara langsung.
Ketika ditanya oleh Dispatch perihal kontroversi ini, pihak CJ ENM merespon bahwa mereka bekerja sama 100% dengan pihak artis selama MAMA berlangsung. Mereka juga mengerahkan truk penyemprot air untuk meminimalisir debu. Namun seorang perwakilan dari artis K-Pop merasakan hal yang berbeda.
Proses rekaman untuk penampilan para idol masih berjalan sampai hari dimana acara puncak MAMA digelar. Para staff kemudian melepaskan panggung yang digunakan untuk pre-record, dan memasang ulang panggung untuk acara utama tepat sebelum acara dimulai. Mereka pun bertanya-tanya, apakah pihak MAMA bisa membersihkan semuanya dari debu dalam waktu yang singkat.
Seorang perwakilan dari kota Paju kemudian angkat bicara. Dia mengatakan bahwa CJ ENM mendapatkan izin dari pihak Paju untuk menjalankan syuting di studio 5 dan 6, yang menjadi 2 bangunan pertama dari ‘CJ ENM Contents World’ yang sudah selesai dibangun. Namun level debu yang ada di lokasi konstruksi belum dicek karena konstruksinya baru dimulai pada tahun 2019.
Seorang insider dari industri hiburan kemudian melayangkan kritik tajam kepada CJ ENM dan MAMA. Mereka mengatakan, “sepertinya mereka melihat bahwa idol tidak lebih dari sebuah properti panggung. Jika mereka benar-benar memikirkan para artis, mereka harusnya tidak mengizinkan proses rekaman untuk berjalan dengan kondisi seperti itu. Konser tersebut benar-benar sebuah konser di lokasi konstruksi.”
Dilansir dari Dispatch, MAMA 2020 diadakan di daerah Paju, tepatnya di area ‘Contents World’ milik CJ ENM yang saat ini, masih dalam proses pembangunan. Area ini diperkirakan baru akan selesai dibangun pada tahun 2023 mendatang. Para bintang tamu yang hadir, melakukan gladi resik dan rekaman untuk penampilan mereka beberapa minggu sebelum acara utama dimulai.
Dikutip dari Allkpop, MAMA sendiri digelar di salah satu gedung yang sudah selesai dibangun, dan diberi nama ‘Studio 6’. Menurut laporan Dispatch, setiap bintang tamu membutuhkan setidaknya 4 jam untuk melakukan proses rekaman untuk penampilan mereka di MAMA 2020.
Reporter Dispatch melakukan proses investigasi langsung dengan mengunjungi langsung lokasi ‘CJ ENM Contents World’, setelah mendapatkan laporan dari idol ‘A’ yang mengatakan bahwa dia melihat salah seorang staff menangis karena masker mereka yang semula putih, berubah warna menjadi hitam karena terpapar debu.
Proses pembangunan ‘CJ ENM Contents World’ sendiri sudah dimulai pada pertengahan tahun 2019 dan masih dalam tahap pembangunan aktif, dengan berbagai peringatan yang terpasang diseluruh area, mulai dari peringatan akan ular, alarm kebakaran, dan peringatan akan bahaya jatuhnya barang-barang konstruksi.
Para reporter Dispatch yang datang ke lokasi, kemudian mendatangi area parkir yang digunakan untuk para idol menunggu giliran mereka. Reporter tersebut kemudian mengatakan bahwa area parkir itu hampir seluruhnya adalah area yang kotor.
“Area lapangan parkirnya kotor dan penuh pasir. Ada debu dimana-mana setiap kali ada mobil yang bergerak. Kami tidak bisa menurunkan jendela kami.” ungkap seorang idol pada Dispatch.
Idol lain mengaku bahwa saat pre-record berlangsung, proses pembangunan masih berjalan. Sehingga ada banyak debu di sekitar mereka. Alhasil, tenggorokan mereka terasa sakit hari itu, karena harus bernyanyi dalam kondisi dikelilingi debu.
Menurut laporan reporter Dispatch yang datang langsung ke lokasi, level debu di lokasi tersebut memang parah. Meskipun seluruh efek panggung dan peralatannya sudah sepenuhnya disingkirkan, tapi mereka masih merasa kesulitan bernafas dan tenggorokan mereka sakit karena menghirup debu secara langsung.
Ketika ditanya oleh Dispatch perihal kontroversi ini, pihak CJ ENM merespon bahwa mereka bekerja sama 100% dengan pihak artis selama MAMA berlangsung. Mereka juga mengerahkan truk penyemprot air untuk meminimalisir debu. Namun seorang perwakilan dari artis K-Pop merasakan hal yang berbeda.
Proses rekaman untuk penampilan para idol masih berjalan sampai hari dimana acara puncak MAMA digelar. Para staff kemudian melepaskan panggung yang digunakan untuk pre-record, dan memasang ulang panggung untuk acara utama tepat sebelum acara dimulai. Mereka pun bertanya-tanya, apakah pihak MAMA bisa membersihkan semuanya dari debu dalam waktu yang singkat.
Seorang perwakilan dari kota Paju kemudian angkat bicara. Dia mengatakan bahwa CJ ENM mendapatkan izin dari pihak Paju untuk menjalankan syuting di studio 5 dan 6, yang menjadi 2 bangunan pertama dari ‘CJ ENM Contents World’ yang sudah selesai dibangun. Namun level debu yang ada di lokasi konstruksi belum dicek karena konstruksinya baru dimulai pada tahun 2019.
Seorang insider dari industri hiburan kemudian melayangkan kritik tajam kepada CJ ENM dan MAMA. Mereka mengatakan, “sepertinya mereka melihat bahwa idol tidak lebih dari sebuah properti panggung. Jika mereka benar-benar memikirkan para artis, mereka harusnya tidak mengizinkan proses rekaman untuk berjalan dengan kondisi seperti itu. Konser tersebut benar-benar sebuah konser di lokasi konstruksi.”
tien212700 dan kudanil.la memberi reputasi
2
214
2
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
10.8KThread•2.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya