Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Oknum PNS Busuk! Sri Mulyani Bongkar Sogokan Pelayanan Publik
 Oknum PNS Busuk! Sri Mulyani Bongkar Sogokan Pelayanan Publik

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga saat ini masih banyak institusi publik yang meminta sogokan saat melayani masyarakat. Setidaknya ada 30% masyarakat yang mengaku bahwa harus membayar sogokan saat menggunakan layanan.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat menjadi pembicara di webinar Hari Anti Korupsi pada Kamis (10/12/2020).

"30% para pengguna layanan publik masih harus bayar sogokan," ujarnya.

Menurutnya, banyaknya yang masih meminta sogokan ini terlihat dari hasil survei internasional yang banyak dilakukan untuk mengukur tingkat korupsi di Indonesia. Survei tersebut dilakukan sejak 2019 hingga Maret 2020 yang menunjukkan hasil harus terjadi perbaikan di birokrasi RI.

 Oknum PNS Busuk! Sri Mulyani Bongkar Sogokan Pelayanan Publik
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar BNPB Indonesia)Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar BNPB Indonesia)

"Kalau bicara integritas dan transparansi, berbagai survei tunjukan kita perlu perbaiki kinerja dan integritas institusi-institusi kita," kata dia.

Lanjutnya, hasil survei memang menunjukkan bahwa tingkat korupsi RI masih lebih rendah dari India sebesar 39% dan Kemboja 37%. Namun, ini bukanlah suatu hal yang harus dibanggakan.

"Kita nggak boleh senang. Kalau 30% masyarakat mengaku masih bayar sogokan untuk pelayanan, ini suatu indikator perlu kita lihat lagi strategi perbaiki birokrasi," jelasnya.

Bendahara negara ini menekankan, agar semua institusi yang melakukan pelayanan publik benar-benar menerapkan dan mengingat untuk menjadikan wilayahnya menjadi birokrasi yang bersih dan bebas korupsi. Ini berlaku tidak hanya di pemerintah pusat tapi juga pemerintah daerah.

"Ini tidak hanya di pusat, sering di daerah-daerah juga," imbuhnya.

link


"Kita nggak boleh senang. Kalau 30% masyarakat mengaku masih bayar sogokan untuk pelayanan, ini suatu indikator perlu kita lihat lagi strategi perbaiki birokrasi," jelasnya.
0
1.4K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.