Jagat dunia maya kembali geger dengan munculnya sebuah video yang menampilkan acara Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Satu hal yang paling menjadi sorotan, di video itu, GMKI meminta agar orang Papua diberikan hak menentukan nasib sendiri. Teriakan Papua Merdeka juga terdengar didalam video tersebut.




Salah satu yang mengunggah video tersebut yaitu anggota DPR RI Fadli Zon, lewat akun Twitter pribadinya @fadlizon. Ia meneruskan video yang sebelumnya diunggah oleh tokoh Islam di Amerika Serikat (AS) asal Indonesia, Imam Shamsi Ali.

Apa yang terjadi," ungkap Imam Shamsi Ali di Twitter @shamsiali2, Jumat, 4 Desember 2020.


Fadli Zon kemudian mencuit ulang atau retweet video tersebut dan mencolek Presiden Jokowi, Menko Polhukam Mahfud MD, Divhumas Mabes Polri dan Puspen TNI.

"Benarkah video ini? Tolong direspon Pak @jokowi, @mohmahfudmd, @DivHumas_Polri, @Puspen_TNI," kicau Fadli Zon.



Dari pantauan Galamedia, isi dari video itu cukup mengejutkan. Begini isi pernyataan dalam video berdurasi 50 detik itu

Bersama. Yang diinisiatif pihak ketiga yaitu PBB. GMKI meminta pemerintah pusat memberikan hak penentuan nasib orang Papua," tutur seorang wanita dari podium di acara Kongres XXXVII GMKI.

"Apa yang telah saya sampaikan ini tidak ada ditambah dan dikurang. Karena ini merupakan aspirasi teman teman di Pansus, saya menghargai, sehingga semuanya saya bacakan," jelasnya.

"Demikian hasil pansus tiga," sambungnya.

Tak lama kemudian, wanita ini turun dari podium dan memberikan mic kepada panitia lain.

"Indonesia Tanah Air ku, tanahku sewa air kubeli," kata pria yang diberikan mic oleh si wanita.


Tak lama, si pria itu meneriakkan nama Papua. "Papua," teriak pria itu.

"Merdeka," sahut peserta yang lain.

Sembur waras


Alay lu ya.
Kalo yg bikin gini santri atau yg kontra Joko bakalan rame, penjual pancasila bakal goreng lah itu khilafah, makar dll. Beda kalo seimin