Satu kalimat yang terlintas di kepala saya tentang kota Madiun?

Hmm.. pesonanya yang tiada dua dan taranya.

Kesannya emang 'rada' lebay, tapi kota yang terkenal dengan brem dan sambal pecel ini memang lagi gencar mengembangkan potensi wisata di bawah pimpinan walikota Madiun, Pak Maidi.

Saya lahir dan bertumbuh di kota Madiun, SD sampai SMA di kota tercinta tapi kuliah harus merantau (ini pun juga berat karena Kota Madiun emang ngangenin banget!)

Sesuai dengan apa yang saya sampaikan sebelumnya, 'Pesona Madiun yang Tiada Dua dan Taranya....' saya sampai enggak sempet foto-foto kalau lagi main keluar. Selain sudah membatasi diri untuk enggak terlalu sering keluar (kalau enggak penting), sekalinya keluar rumah benar-benar menikmati moment dan suka lupa untuk foto-toto.

Kalau ditanya; emangnya di Madiun apaan sih yang bagus? Banyak! Wisata kuliner juga berlimpah-ruah. Tapi kali ini saya mengulas 'tempat wisata' sederhana, di mana saya cuma perlu duduk dan feels kota Madiun-nya bisa dapet banget.



Coba perhatikan baik-baik. Selain wajah kumus-kumuskami yang belum mandi, dilihat dari background-nya kek lagi di tempat ajib gitu enggak, sih? Banyak orang lagi duduk-duduk, memadu kasih sama pacar sambil ngobrol karena cuaca cerah, ngajakin anak dan istri jalan-jalan, kemudian TS yang sebenarnya lagi butuh cari barang di salah satu mall (btw Jl. Pahlawan ini jadi pusat kota, ada 3 mall gede di situ) kemudian kepikiran untuk nyeberang dan duduk sebentar.



Konsep wisata sederhana ini sebenarnya rada mirip dengan jalanan di Marlioboro, Yogyakarta. Di sini TS enggak akan 'comparing' mana yang lebih bagus, tapi tetep aja meskipun konsepnya adalah menyediakan trotoar yang ramah pejalan kaki dan fasilitas tempat duduk yang cantik, masing-masing kota tetap memberikan feelsyang berbeda.

Mampir deh ke Madiun. Enggak perlu merogoh kocek dana yang besar untuk sekadar jalan dan happy. Makan murah dan enak juga banyak. Apalagi nasi pecelnya.... HADEH. MANTAAAPP!!!



...and many more. Kapan-kapan TS akan kupas dari sisi kulinernya di thread yang lain. Yang jelas.. di Kota Madiun kalau udah kenyang, tinggal duduk aja di pinggir Jl. Pahlawan atau di Taman Gulun atau di Alun-alun. Ada banyak pilihan tempat untuk melepas penat ASAL SELALU MEMAKAI MASKER DAN BAWA HANDSANITIZER, YA!



Kondisi pandemi memang membuat situasi menjadi berat. Tapi bukan berarti kita enggak butuh 'me time' untuk sekadar makan dan jalan-jalan. Tapi kurangi dulu traveling ke luar kota, yah.. Selama di kota sendiri punya banyak spot dan wisata kuliner yang membahagiakan, kenapa harus pergi jauh?

Nanti kalau pandemi sudah selesai, kehidupan sudah mengijinkan kita untuk saling bertemu dan kembali seperti dulu... Nanti kita saling berkunjung dan nikmati wisata di kota orang. Sementara di kota sendiri dulu, ya!