• Beranda
  • ...
  • Travellers
  • [COC Travellers] Pengalaman Main Dadakan Ke Curug Leuwi Hejo, Bogor

kaniarfAvatar border
TS
kaniarf
[COC Travellers] Pengalaman Main Dadakan Ke Curug Leuwi Hejo, Bogor


ALOHA GANSIS

WELCOME TO MY THREAD


emoticon-Selamatemoticon-Ultah
 

Tidak bisa dipungkiri, di masa pandemi seperti saat ini momen liburan adalah momen yang paling kita rindukan. Ya bayangkan saja, sudah hampir setahun kita hidup berdampingan dengan virus mematikan yang pada akhirnya sangat amat membatasi ruang gerak kita ini. Dalam hati rindu liburan, tapi si logika kadang nahan-nahan “jangan pergi, di luar berbahaya”. Nah loh, jadi dilema kan?

Sebenarnya, kita bisa kok memilih tempat liburan yang aman di masa pandemi begini. Selain tetap menjaga protokol kesehatan, liburan ke wisata outdoorbisa jadi pilihan teratas kalian loh. Salah satunya ke curug atau air terjun, seperti yang ane lakukan ini. Liburan dadakan ke Curug Leuwi Hejo, Sentul, Bogor.


Sumber: Dok. Pribadi

Kebetulan, ane tinggal di daerah Bogor yang dikelilingi banyak wisata alam berupa curug. Hari itu sebenarnya ane sudah menolak untuk ikut ajakan teman-teman pergi ke curug leuwi hejo, alasannya ane malas dan saat itu musim hujan, agak susah mendapat izin orangtua. Tapi, pagi harinya salah satu teman ane malah tiba-tiba nongol depan pagar buat jemput. Mau ngusir kasian, mana subuh-subuh pula dia nyamperinnya (haha). Terpaksalah ane akhirnya ikut juga.

Karena dadakan dan sama sekali gak ada persiapan, ane pergi selepas subuh dengan ransel kecil yang hanya berisi pakaian ganti. Saking buru-burunya, ane sampai lupa untuk sarapan. Oh iya, saat itu rombongan teman-teman lagi ketemuan di titik kumpul, jadi saat itu ane cuma berdua aja boncengan motor sama teman ane yang jemput ke rumah. Di tengah jalan baru berasa perut keroncongan, akhirnya melipirlah kami ke mini market 24 jam untuk membeli roti dan susu.

Tempat kami melipir sebenarnya sudah masuk daerah Sentul, sambil menikmati sarapan, kami memerhatikan jalan raya kalau-kalau rombongan teman kami lewat. Eh bener dong, gak lama mereka lewat. Mulai dari situ, jalan lah kita rame-rame, konvoi gitu naik motor.

Singkat cerita, sampailah kita di gerbang masuk curug. Di sini kita dimintai uang masuk Rp. 15.000 per orang. Biar gak ribet, kita bayar sendiri-sendiri aja daripada kolektifan. Setelah itu, kita masuk dan cowok-cowok pergi cari parkiran. Sementara cewek-cewek selfie dululah~


Sumber: Dok. Pribadi

Setelah itu, kita pun berjalan melewati jalan setapak menuju lokasi curug. Jalan setapaknya mulus banget dan jujur dibanding curug-curug lain, jalan ini tuh gak ada tantangannya. Gak berasa mendaki gunung lewati lembah, gak berasa ada capek-capeknya, agak kecewa sih. Cuma butuh 10 menit jalan, eh tiba-tiba udah nyampe aja di lokasi curug.

Kita sampai di sana lumayan pagi dan masih sepi. Karena terlalu krik-krik,akhirnya kita duduk-duduk dulu sebentar sebelum nyemplung. Oh iya, sambil lanjut sarapan dan duduk-duduk manja, kita gak lupa untuk foto-foto full team dulu (sebelum pada asyik sendiri mencar-mencar nantinya) dan di saat badan kita semua masih kering.


Sumber: Dok. Pribadi

Sudah kenyang sarapan, barulah kita mulai nyemplung. Sesuai dugaan, pada akhirnya kita mencar jadi kelompok kecil. Ane yang gak pinter-pinter amat renang lebih memilih nangkring di batu besar sambil nontonin mereka yang berenang di tempat dalam. Oh iya, buat gansis yang mau berenang tapi gak jago renang, jangan khawatir. Di sini juga ada tempat penyewaan ban. Ane lupa sih berapa harga sewanya, tapi kalau gak salah tarifnya sekitar 10 ribu per jam.


Sumber: Dok. Pribadi

Saking asyiknya main air, kita gak sadar, tau-tau lokasi curug yang sepi makin siang makin ramai. Ane termasuk yang naik dan ganti baju duluan karena takut tempat bilasnya nanti antri. Tempat bilas yang disediakan pengelola sebenarnya cukup banyak. Namun, beberapa pintu kamar mandi ada yang rusak dan pencahayaannya minim banget. Tapi, airnya banyak dan berlimpah kok, jangan khawatir.

Di samping ruang bilas juga disediakan saung kecil sebagai mushola. Buat gansis yang mau beribadah, bisa banget menggunakan saung ini. Sayangnya, waktu ane mau sholat dzuhur, banyak ibu-ibu yang nongkrong di sini buat pakai make-up. Alhasil, kami yang mau sholat tidak dapat tempat. Ditegur untuk pergi, si ibu malah marah-marah. Kesal juga, tapi ya gak apalah, daripada melewatkan waktu ibadah kan?


Sumber: Dok. Pribadi

Buat yang gak bawa bekal, di sini juga ada warung yang menyediakan makanan dan minuman. Tapi, makanan paling the bestsetelah main air memang hanya mie instan kuah hangat pedas. Beuh, mantap pisan dimakan selepas main air, kedinginan dan perut keroncongan. Tapi, namanya juga tempat wisata, mie instan yang di rumah bisa kita beli seharga 2000 rupiah, di sini bisa sampai seharga 15 ribuan. Muahal!

Duh, berhubung ane buta arah, ane kurang bisa menyebutkan  rute jalan menuju ke sini. Yang pasti, lokasinya itu di Sentul dan gak jauh dari lokasi alam Gunung Pancar. Kenapa ane bisa sebut begitu? Karena sepulangnya kita dari Curug Leuwi Hejo, kita main juga ke hutan pinus Gunung Pancar. Lebih ke neduh karena hujan deras sih, bukan niat main-main (hehe).


Sumber: Dok. Pribadi

Sekian cerita perjalanan ane main-main dadakan bersama teman-teman. Buat gansis yang mau jalan-jalan selama masa pandemi, pastikan selalu mematuhi 3M-nya ya (Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun dan Menjaga Jarak). Akhir kata, enjoy your holidaydan sampai ketemu di thread jalan-jalan ane berikutnya~

emoticon-terimakasihemoticon-Rate 5 Staremoticon-Cendol Ganemoticon-Big Kiss

 

Quote:



iissuwandiAvatar border
tien212700Avatar border
jokoariyantoAvatar border
jokoariyanto dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.3K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.