Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.munandarAvatar border
TS
joko.munandar
Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Malang Darurat Ventilator
Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Malang Darurat Ventilator


Sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan dan RS yang melayani pasien covid-19 di Kabupaten Malang membutuhkan ventilator untuk penanganan pasien terpapar covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan ratusan ruang isolasi bagi pasien covid-19 di Kabupaten Malang masih cukup untuk menampung pasien, namun peralatan, sarana prasarana untuk penanganan pasien tidak mencukupi.

" Ada 200 lebih ruang isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan dan RS yang melayani pasien covid-19, tapi seluruh ruang itu butuh ventilator," ungkap drg Arbani Mukti Wibowo kepada RRI, Kamis (3/12/2020) pagi.

Sebab, kata Arbani banyak pasien terpapar covid-19 yang kondisinya kritis, sehingga perlu bantuan alat ventilator untuk melakukan penanganan. Karenanya, sangat mendesak dibutuhkan alat tersebut.

Untuk jumlah ruang dan tempat tidur di RS masih cukup menampung pasien covid-19, hanya saja dari sisi kemampuan pelayanan seperti ICU pasien covid-19 membutuhkan ventilator.

" Kami sangat membutuhkan sarana alat ventilator, tempat tidur kami cukup tapi  kemampuan pelayanan di ICU untuk covid butuh ventilator karena kasus yang terjadi kondisi pasien berat dan kritis, butuh ventilator," tegasnya.

Menurutnya, alat ventilator itu, satu rumah sakit ada tiga. Sejumlah RS yang memiliki ventilator hanya RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada Kepanjen, RSUD Lawang, RS UMM, dan RS Prima Husada. Itupun terbatas.

" Rumah sakit lain yang melayani pasien covid-19 tidak memiliki ventilator," jelasnya.

Sebab itu, pihaknya berupaya untuk menyiapkan ventilator bagi rumah sakit rujukan dan rumah sakit yang melayani pasien covid-19. Saat kondisi urgent sekarang, Arbani mengaku masih melakukan koordinasi dengan Pjs Bupati Malang.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang berupaya keras menekan dan melakukan penanganan pasien covid-19. Ia khawatir, terbatasnya ventilator justru akan memperberat pasien covid-19 tanpa gejala dan ringan atau sedang. Pasien yang mendapat perawatan di RS dikhawatirkan justru menjadi berat dan kritis.

"Covid-19 ini virus, penyebarannya cepat, kami khawatir banyak pasien yang terpapar, tidak tertangani dan semakin berat," bebernya.

Kata dia, pasien covid-19 dengan kategori ringan dan berat diberikan penanganan di ruang isolasi yang sudah dipersiapkan. Harapannya, pasien kategori ringan dan sedang itu tidak menjadi berat dan kritis di tengah minimnya ventilator yang ada saat ini.

https://rri.co.id/surabaya/jawa-timu...ral%20Campaign


Cilaka ini .... pasien Corona gejala berat bisa mati 1 per 1 kalo ventilator kagak cukup emoticon-Takut emoticon-Takut


nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
798
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.