Hai gansis, dalam masa pandemi pembatasan sosial membuat banyak orang merasa bosan lama-lama di rumah saja. Namun, banyak orang mencari cara untuk menghilangkan rasa bosan dengan berwisata dekat rumah, dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak setempat seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

Malang memang terkenal akan tempat wisata sejarah, air terjun(coban), gunung, pantai, alam dan masih banyak lagi. Karena temanya tempat wisata dekat rumah, ane langsung mempunyai ide untuk menceritakan tentang tempat bersejarah Candi Jago, sebelum cerita sudah pasti ane datang dulu ke lokasinya. Karena lagi musim hujan ane dateng siang kalau sore takut kehujanan.🤭Berikut beberapa gambar Candi Jago.

Candi Jago atau Jajaghu yang memiliki arti keagungan, dibangun pada tahun 1268 oleh Raja Kertanegara, masa pemerintahan Kerajaan Singasari. Kini menjadi sebuah situs bersejarah sebagai cagar budaya yang harus dilestarikan.

Keberadaan Candi Jago waktu itu ditumbuhi pohon beringin besar yang menyebabkan keretakan pada kaki candi. Bangunan candi didirikan di atas batur teras tiga semakin kecil ke atas. Susunan bangunan berteras dan memiliki makna sakral mengingatkan pada bangunan punden berundak sebagai tempat pemujaan arwah leluhur.

Bangunan sejarah wajib dilestarikan untuk memperlihatkan pada anak cucu, seperti apa sejarahnya suatu tempat atau negara ini. Dengan adanya bangunan atau benda akan memberikan informasi mengenai sejarah pada masa lampau yang mungkin akan terjadi di masa mendatang, untuk menjadi jalan menuju hal baik.

Terletak disebelah timur Kota Malang, tepatnya di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur atau sekitar 22 km dari Kota Malang. Lokasi yang dekat dengan jalan raya membuat siapa saja bisa melihat dari kejauhan, lebih tepatnya menghadap ke Barat. Candi Jogo berada di jalan yang sedikit menanjak, jadi bisa lewat pintu depan maupun samping. Namun di lebih disarankan agar lewat pintu samping kalo membawa kendaraan bermotor, karena area parkir terdapat di dalam area candi itu sendiri.

Hampir setiap hari selalu ada wisatawan lokal yang datang seperti nongkrong, belajar, selfi, bahkan sering digunakan untuk prewedding. Lokasi yang dapat dijangkau dengan mudah membuat orang suka datang kesini, bahkan banyak orang luar daerah datang untuk melihat candi.

Hijaunya rerumputan dan tanaman tertata rapi di setiap area candi, di area sekitar bangunan candi dikelilingi bebatuan kecil juga rumput yang tumbuh lebat. Ukiran bunga teratai merupakan ciri khas candi-candi dari Kerajaan Singasari, hal ini terlihat pada pangkal hingga atas. Perpaduan arsitektur peninggalan agama Hindu dan Buddha terlihat jelas pada bangunan candi ini.

Wisatawan lebih suka datang pada pagi sampai sore hari, jika malam jarang ada yang datang kecuali orang tertentu saja. Karena hanya terdapat beberapa penerangan di dalam area candi, jika penerangan dari luar berasal dari penerangan jalanan, sekolah dan rumah masyarakat sekitar candi.

Di dalam area candi wisatawan akan merasa nyaman, karena udaranya sejuk, matahari tidak terlalu panas, bahkan ada saja wisatawan yang tidur-tiduran di rumput. Apalagi kalau datang rombongan akan semakin ramai. Fasilitas ada kamar mandi, dan area parkir cukup luas, sedangkan musholla tidak disediakan, tapi jangan risau, lokasi candi sangat dekat dengan musholla maupun masjid.

Terdapat juga Candi Kidal yang berjarak 7,5 km dari Candi Jago, karena kedua candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Singasari. Namun Candi Kidal tidak seramai Candi Jago karena lokasinya berada di pedesaan dan masih masuk dalam kawasan kecamatan Tumpang.

Pada saat bersih desa, masyarakat sekitar akan berkumpul di area candi untuk melakukan ritual tertentu (selametan) tujuannya untuk mensyukuri atas limpahan hasil alam yang telah Tuhan berikan. Bahkan wisatawan akan datang untuk menyaksikan berlangsungnya kegiatan dari awal hingga akhir. Juga berdoa kepada leluhur agar diberi tempat yang layak di sisi Tuhan.

Sekian dari thread ane tentang Candi Jago. Semoga bermanfaat bagi gansis yang ingin tau seperti apa candi ini. Sampai jumpa jaga kesehatan dan jangan lupa bahagia 😊

Terimakasih
Belajar Bersama Bisa