Setelah diumumkan tahun 2019 lalu dan sempat tertunda penayangannya, akhirnya film dokumenter-drama band Seventeen yang berjudul 'Kemarin' akan segera tayang di bioskop. Film ini rencananya sudah bisa disaksikan mulai tanggal 3 Desember 2020 mendatang.

Dokudrama 'Kemarin' menceritakan perjalanan karier band Seventeen sejak awal terbentuk di Yogyakarta. Hingga akhirnya harus berpisah dalam sebuah tragedi tsunami di Tanjung Lesung pada tahun 2018 silam.

Film garapan sutradara Upie Guava ini sudah merilis teaser dan posternya pada Desember tahun lalu. Rencananya kala itu film akan rilis pada 23 April 2020. Ternyata situasi berkata lain. Pandemi Corona melanda dunia yang menyebabkan bioskop di Indonesia harus ditutup sementara.



Kemudian situasi sempat mereda dan film ini kembali dijadwalkan untuk tayang pada Agustus 2020. Lagi-lagi belum bisa terlaksana dengan mulus. Akhirnya penayangan film tertunda untuk kedua kalinya. Kini masyarakat Indonesia sudah bisa menikmati film di bioskop, tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Produser film 'Kemarin', Mahakarya Pictures, menilai film ini adalah wujud dari mimpi band Seventeen yang akhirnya bisa dituntaskan.

"Bukan ke akhirnya rilis, tapi akhirnya kita bisa mewujudkan mimpi Seventeen, mimpi para personel, mimpi para almarhum, mimpi keluarga besar ini," ujar Dendi Reynando, CEO Mahakarya Pictures.

Film 'Kemarin' berdurasi 55 menit, menampilkan footage video dari total 55 jam rekaman yang berhasil diabadikan sepanjang karier Seventeen. Naskahnya ditulis oleh Wisnu Surya Pratama. Khusus untuk adegan Tsunami di Tanjung Lesung, ada adegan yang diproduksi ulang.



"Ini yang harus kita hadapi bersama. Film ini akan jadi persembahan bagi anak-anak kita semua, bagi keluarga yang ditinggalkan. Bagi semua yang terus mengenang Seventeen di hati mereka," tutur Ifan.

Upie Guava selaku sutradara film 'Kemarin' mengaku sangat lega akhirnya film ini bisa dipersembahkan ke khalayak banyak. Sejak awal Upie yang juga berperan penting dalam perkembangan karier Seventeen memang sudah memikirkan ingin membuat sesuatu bagi mereka.

"Hal pertama yang muncul di kepala gue (pasca tsunami), kita bisa lakuin apa buat mereka. Saat wacana itu muncul di kepala, entah gimana Dendi nelpon dan mengutarakan Seventeen mau buat dokumenter ini. Karena ini bagian dari planning mereka. Gue cuma bilang, gue bukannya mau, gue justru merasa bangga dianggap layak mengerjakan begini," jelas Upie.

Mahakarya Pictures pun menggandeng Mahaka Radio Integra sebagai bagian dari projek ini. Adrian Syarkawie selaku CEO Mahaka Integra yang juga ikut hadir dalam jumpa pers peluncuran teaser dan trailer film 'Kemarin' pun mengaku lega akhirnya semua bisa berjalan kembali.

“Karena Seventeen salah satu band besar Indonesia yang sudah memberikan warna untuk industri musik Indonesia. Dan support untuk Ifan agar terus berkarya,” kata Adrian Syarkawi mengungkap alasan dukungannya.

Film 'Kemarin' akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 3 Desember 2020. Selamat menikmati kenang-kenangan dari Seventeen.