SUARATURATEA.COM, JENEPONTO - IC (38) tega cabuli anak gadisnya berinisial AJ (15) di Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kejadian yang menimpa korban AJ ini telah berlangsung selama 4 tahun sejak 2017 saat korban berusia 12 tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 SMP.

Kasus ini terendus setelah korban memberanikan diri untuk melapor ke Polsek Binamu.

Korban melapor karena sudah tidak tahan lagi menerima perlakuan ayah bejatnya.

Sementara pelaku ayah tega cabuli anaknya di Jeneponto berhasil diamankan polisi saat tengah berada di kediamannya distrik Turatea pada 27 November 2020 oleh Polsek Binamu.

Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul mengatakan, atas perbuatanya pelaku dijerat pasal 81 Ayat 1.2 da 3 UU Perlindungan Anak dengan Ancaman Hukuman 20 tahun penjara.

"Adapum motif kejadian tersebut karena pelaku melampiaskan hawa nafsunya," ujarnya kepada media (30/11/2020).

Syahrul menjelaskan pelaku awalnya merayu korban dengan cara mengiming-imingi akan membelikan ponsel.

Setelah dijanjikan akan dibelikan ponsel, korban kemuduian mengikuti kemauan sang ayah. Karena waktu itu korban sangat butuh ponsel untuk keperluan sekolah.

"Oke saya belikan kau (ponsel) dengan catatan yang penting kau (korban) ikuti saya, saya mau begitu akhirnya anaknya ikuti kemauan bapaknya," ungkapnya.
Namun, setelah korban mengikuti segala kemauan sang ayah, justru ponsel yang dijanjikan sebelumnya hingga kini tak ditepati sampai dengan ayahnya di tangkap polisi.

"Sampai pada saat ini diamankan (pelaku) anak tersebut belum terpenuhi daripada janji ayahnya yang akan membelikan ponsel," ungkapnya.

Pada 4 oktober 2020 kejadian terakhir, pelaku kembali merayu korban untuk melampiaskan hawa nafsunya.

Namun, korban menolak tawaran itu. Korban dianiaya dan diancam akan dibunuh jika tidak menuruti kemauan pelaku.

"Terakhir kalinya itu pada saat mau melakukan itu (berhubungan intim) anaknya sempat menolak. Korban sempat dianiaya akbirnya anaknya menurut," pungkasnya.

Hingga saat ini pelaku bejat tersebut telah mendekam dibalik jeruji Mapolres Jeneponto.

[ SUMBER ]