Bacalah dengan lengkap...

"Dimulai dari nol ya bang", kaa seorang mbak yang manis, saya jawab dengan senyuman biar agak keren gitu. Padahal kalau dia bilang mulai dari 5000 juga tidak masalah.

Ini adalah sepenggal kesan saya ketika mengisi minyak kendaraan di SPBU. 

Setiap pengisian di SPBU selalu saya minta premium, alasannya tentu saja karena harganya paling murah yang cocok dengan mesin kendaraan saya. Selain itu warnanya juga kuning jadi mirip dengan extra boss (minuman energi, namanya di samarkan untuk menjaga kode edit jurnalistrik).

1 tingkat di atas premium ada pertalite, ini jarang saya beli karena harganya di atas 7K, berat untuk dompet. 

Pertalite hanya saya beli ketika terpaksa atau premium kosong. 


Tapi ada satu hal yang saya sadari, belakangan ini sangat sulit untuk mendapatkan premium di SPBU, justru premium kelihatan berbotol-botol di pedagang Eceran. 
Teman-teman saya juga mengalami  hal yang sama, tentu saja ini menimbulkan tanda tanya kenapa premium sangat sulit di dapatkan, bahkan terkesan di batasi jumlah penjualannya. Bahkan sudah hampir 1 tahun saya tidak lagi menemukan premium di SPBU, selalu kosong. 


Alasan kenapa BBM premium sangat minim saya sadari belakangan, ternyata pemerintah lewat kementrian KLHK memang memiliki wacana untuk menghapuskan premium, pasalnya premium di cap sebagai BBM yang tidak ramah lingkungan.
Sebenarnya negara-negara di duna sudah meninggalkan premium, bahkan saat ini tersisa 7 negara yang masih menggunakan BBM setara premium, yaitu Indonesia, Mongolia, Mesir, Ukraina, Bangladesh, Kolombia dan Uzbekistan. 


Penghapusan premium ini akan di lakukan bertahap di Indonesia. 
kalau demi lingkungan tentu saja kita memiliki kewajiban untuk mendukung, apalagi kita melihat kerusakan lingkungan dan pencemaran udara dimana-mana yang tinggal menunggu waktu akan membahayakan kesehatan.
Dan tentu saja kita akan dukung, tapi dengan catatan harga pertalite diturunkan setara dengan harga premium. Gimana pemerintah? apakah berani?


[url=https://money.kompas.com/read/2020/11/15/070453226/pemerintah-sebut-premium-akan-dihapus-pada-1-januari-2021-ini-kata-pertamina#:~:text=Pemerintah%20Sebut%20Premium%20Akan%20Dihapus%20Pada%201%20Januari%202021%2C%20ini%20Kata%20Pertamina,-Kompas.com%20%2D%2015&text=JAKARTA%2C%20KOMPAS.com%20%2D%20Pemerintah,Research%20Octane%20Number%20(RON).]sumber
[/url]sumber