Hallo, Assal'amualaikum kaskuser sejagat raya! Kumaha daramang? Semoga semuanya dalam keadaan baik-baik aja, ya.



Sebelum ke thread inti, mari ane perkenalkan dengan tanah kelahiran ane yang berada di selatan kabupaten Sukabumi. Bertetangga dengan Cianjur selatan dan salah satu pantainya berbatasan dengan Australia.



Daerah ane kesohor dengan sebutan Jampang-Surade dan dikenal masih kental dengan hal-hal yang berbau mistis. Tentang itu, tergantung pada persepsi Gansist masing-masing aja sih. Ane sendiri percaya gak percaya. Ya, gimana ya? Mau bilang percaya, ane gak pernah paham hal begituan dan gak pernah ngalamin sendiri. Amit-amit dah, jangan sampe. Tapi, kalo gak percaya, memang banyak kejadian yang demikian di sekitar ane. Dahlah, masing-masing aja. Perkuat iman agar tidak merasa takut pada selain Allah, juga pererat hubungan dengan-Nya agar selalu terlindungi dari segala macam kejahatan.

Oke, next!

Untuk mencapai daerah ane memang butuh perjuangan keras. Harus dalam kondisi yang prima karena perjalanannya sangat berat. Bagaimana tidak? Sebab jalanan yang dilalui banyak tikungan tajam dan tanjakan serta turunan yang curam melingkari bukit. Pemandangannya memang indah, sejuk, tetapi juga mengundang maut. Banyak kendaraan yang kurang beruntung terjun bebas ke jurang puluhan meter.



Namun, pengorbanan dalam perjalanan akan terbayar oleh kepuasan, Gansist. Karena setiba di sana kita akan disuguhi aneka tempat wisata yang super plus+.

Keindahan yang tiada tara, plus suasana alamnya yang cenderung masih perawan, plus badget yang super murah, plus cerita mengandung mistis yang tak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Sangat menarik untuk ditelusuri. Telah Banyak wisatawan yang berkunjung dan merekomendasikannya sebagai tempat tujuan wisata.

Beberapa diantaranya telah diakui dunia. Sebut saja, Pantai Pelabuhan Ratu, Geopark Ciletuh, Jembatan Gantung, puluhan air terjun, puluhan puncak bukit, puluhan pantai, penangkaran penyu, hutan lindung, perkebunan teh, perkebunan pinus, kopi, karet, hingga kelapa di sepanjang pantai. Bahkan alam sekitarnya pun merupakan pemandangan yang sangat memanjakan mata.



Namun, kali ini ane hanya akan membahas tempat yang lokasinya sangat dekat dengan rumah. Dahulu jikalau libur sekolah, ane dan teman-teman sering menjadikannya sebagai tujuan lari pagi. Tak jarang juga kami mendatangi tempat tersebut untuk melepas penat sambil ngaliwet rame-rame.

Sejak dulu tempat ini memang sudah menjadi tempat rekreasi favorit bagi warga sekitar. Tetapi, baru belakangan ini menjadi viral dan dikenal banyak orang.

Paket komplit wisata dalam satu kunjungan. Terdiri dari tempat wisata Leuwi Kokok, Curug luhur, Puncak Seureuh dan sungai Cikaso. Semua tempat wisata tersebut berada dalam satu lokasi dan berkesinambungan. Lebih tepatnya berada di Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Leuwi Kokok merupakan sebuah sungai dangkal dan berair jernih yang berasal dari mata air murni. Saking jernihnya hingga kita bisa melihat dasar sungai. Leuwi ini menjadi tempat favorit untuk berenang. Tempat ini masih sangat baru terekspos dunia luar. Ketertarikan pengunjung kemudian membuat pemda setempat berbenah. Sayangnya, baru-baru ini tempat ini pun telah menelan korban. Seperti biasanya, sudah pasti dikaitkan dengan hal yang berbau mistis.



Konon, nama Leuwi Kokok berarti Leuwi yang bersuara "koook ... koook .... Leuwi jika dalam bahasa Indonesia adalah palung atau semacam goa yang menjorok ke dalam di dasar sungai. Konon bunyi kokok tersebut berasal dari suara belut raksasa di dalam gua.

Kematian salah seorang pengunjung dipercaya penduduk setempat telah dijadikan wadal oleh penunggu Leuwi Kokok. Sementara penjelasan ilmiahnya, kepala korban terantuk batu saat ia berenang hingga kemudian tenggelam. Tuh, kan.

Anak ane aja berani berenang di sini, masa Gansist enggak.



Sementara itu, Curug Luhur adalah air terjun kembar tiga yang sumber airnya berasal dari aliran Leuwi Kokok. Dari tiga air terjun ini, hanya satu saja yang airnya abadi mengalir, tetapi pengunjung dilarang berenang di bawahnya. Karena memiliki kolam yang dalam dan telah sering memakan korban. Sementara dua air terjun lainnya dinyatakan aman. Sayangnya, jika kemarau melanda air terjun pun ikut mengering.



Mitos yang beredar, konon di dasar kolam terdapat makhluk yang bernama Lulun Samak. Dimana ketika mengincar korban akan terhampar menyerupai samak(tikar), sang korban yang tidak menyadarinya kemudian masuk ke dalam perangkap lalu hilang digulung oleh tikar jelmaan tersebut. Wallahu'alam.

Lalu ada aliran sungai Cikaso yang sebagian airnya berasal dari Curug Luhur. Sungai Cikaso dimanfaatkan penduduk sekitar sebagai media transportasi, tambang pasir, tempat mencuci ketika kemarau panjang, hingga tempat berburu toe (kerang air tawar).



Di tengah aliran sungai Cikaso terdapat daratan yang membelah sungai menjadi dua. Penduduk sekitar mempercayainya sebagai perwujudan dari perahu yang terbalik atau yang disebut juga Tirang. Konon, kisah terbentuknya Tirang hampir menyerupai kisah gunung Tangkuban Parahu.

Penduduk setempat percaya dikawasan tersebut terdapat buaya jadi-jadian. Konon, yang menjadi pemimpin buaya jadi-jadian tersebut adalah yang dahulu semasa hidupnya menjadi pawang buaya. Entahlah. Memang, diwaktu tertentu penduduk seringkali melihat buaya-buaya tengah berjemur di pinggir sungai. Beruntung, sejauh ini belum ada kabar pengunjung diserang buaya. Paling sering sih, pemancing yang tidak pulang-pulang.

Yang terakhir, Puncak Seureuh. Ialah puncak bukit yang berdiri di tepi sungai Ciseureuh dan Cikaso. Tempat ini dibuka setelah kawasan Curug luhur ramai pengunjung.



Pemandangan yang disuguhkan memang sangat memesona. Hamparan sawah yang terbentang hijau, serta liukan sungai Cikaso, serta hawanya sejuk, membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.

Sarana penunjang yang disediakan pemda setempat pun semakin menambah daya tarik wisatawan. Sayangnya, beberapa saat setelah kawasan ini dibuka, terjadi kesurupan massal. Sehingga kemudian tempat ini pun ditutup untuk umum dan terbengkalai. Kalau anda punya cukup nyali, silakan aja berkunjung ke sana.



Oh, ya Gansist! Berhubung sekarang kita masih dalam masa pandemik, jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan ya. Seperti memakai masker, dan sering mencuci tangan.



Tidak selamanya yang misterius itu menakutkan. Kadang kala kita membutuhkan tantangan untuk mengeksplor keberanian.

Ane Ceuhetty, see you next thread Insya Allah and papay. Eh, kalo berkunjung ke daerah ane, berkabar ya! Sapa tau ane bisa jadi tour guide dadakan.





Gambar : Dokpri & Google