Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tamimpardede500Avatar border
TS
tamimpardede500
Donor plasma darah menurut syariat Islam
https://health.kompas.com/read/2020/...tasi-covid-19-

Hukum donor darah/plasma darah dalam menghadapi serangan virus

Oleh Tamim Pardede

Pakar rekayasa genetik segalaksi Bima Sakti


Secara umum kerja antibodi adalah apabila partikel asing penyebab penyakit yang masuk tidak dapat ditangkal oleh sistem kekebalan tubuh tidak spesifik, maka diperlukan sistem kekebalan dengan tingkat yang lebih tinggi atau sistem kekebalan spesifik . Ada 2 jenis kekebalan spesifik, yaitu (1) kekebalan selular (sel limfosit T) dan (2) kekebalan humoral (sel limfosit B yang memproduksi antibodi). Kekebalan ini hanya berperan pada partikel asing yang sudah dikenal, artinya partikel tersebut sudah pernah atau lebih dari satu kali masuk ke dalam tubuh manusia. Nah bagaimana bila partikel tsb bersifat imunopatogenesis yg memang tdk dpt ditangani oleh antibodi yg dibuat dari antivirus? Apalagi dengan tekhnologi plasma darah yg sangat bertentangan dgn prinsip syariat Islam. Maka daripada itu paramedis seharusnya belajar dulu tentang Islam yg bener, jgn cuma belajar dr ustadz atau ulama amplopan. Ketahuilah donor ASI adalah juga sama spt donor darah, bahkan lebih dari sekedar itu. Karena sel2 dari inang itu nantinya akan membentuk pohon genetik si penerima donor nantinya baik dari ASI apalagi darah.

Ketahuilah bahwa didalam ASI terdapat banyak sel semacam sel punca, terutama pada minggu-minggu pertama menyusui. Kolostrum dan ASI dini mengandung 1-3 juta sel darah putih (leukosit) per ml. Pada ASI matur, yaitu ASI setelah 2-3 bulan menyusui, jumlah sel ini menurun menjadi 1000 sel per ml yang terdiri dari monosit/makrofag (59-63%), sel neutrofil (18-23%), dan sel limfosit (7-13%) ASI juga mengandung faktor pelindung (protektif) yang larut dalam ASI seperti enzim lisozim, laktoferin (sebagai pengikat zat besi), sitokin (zat yang dihasilkan oleh sel kekebalan untuk mempengaruhi fungsi sel lain), dan protein yang dapat mengikat vitamin B12, faktor bifidus, enzim-enzim, dan antioksidan. Jadi sel darah terutama leukosit seseorang terbentuk dari ASI. Maka dengan ini perlu dipertimbangkan akibat2 yg terkait secara syariat daripada upaya donor plasma darah, yg secara langsung berakibat pada timbulnya ikatan saudara kandung dari pendonor kepada penerima donor. Hal ini ditegaskan dalam Nash ini

حُرمَتۡ عَلَيۡكُمۡ أُمهتُكُمۡ وَبَنَاتُكُمۡ وَأَخَوتُكُمۡ وَعَمٰتُكُمۡ وَخلتُكُمۡ وَبَنَاتُ ٱلۡأَخِ وَبَنَاتُ ٱلۡأُخۡتِ وَأُمهتُكُمُ ٱلٰتِيٓ أَرۡضَعۡنَكُمۡ وَأَخَوتُكُم منَ ٱلرضعَةِ
“Diharamkan bagi kalian untuk menikahi ibu-ibu kalian, putri-putri kalian, saudara-saudara perempuan kalian, amah-amah (saudara perempuan ayah) kalian, khalah-khalah (saudara perempuan ibu) kalian, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki dan dari saudara perempuan (keponakan), ibu-ibu yang menyusui kalian, saudara-saudara perempuan kalian sepersusuan….” (an-Nisa: 23)


يَحْرُمُ مِنَ الرضَاعَةِ مَا يَحْرُمُ مِنَ النسَبِ

“Hal-hal dari hubungan persusuan diharamkan sebagaimana hal-hal tersebut diharamkan dari hubungan nasab.” (HR. Bukhari: 2645).


الرضَاعَةُ تُحَرمُ مَا تُحَرمُ الْوِلاَدَةُ []7

“Penyusuan itu menjadikan haram apa yang haram karena hubungan kelahiran (nasab).”(HR. al-Bukhari no. 5099 dan Muslim no. 1444)

Diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata, “Dahulu turun ayat yang menetapkan, bahwa sepuluh kali persusuan menyebabkan (seorang anak yang disusui) sudah menjadi haram bagi kami. Kemudian (syariat tersebut, ed) dihapus menjadi lima kali persusuan yang telah dimaklumi. Maka ketika Nabi SAW meninggal dunia, ketetapan ini tetap berlaku.” (HR. Muslim). (Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin AbduLLAAH bin Baz dalam Fatawa Ulama Baladil Haram: 505).

Jadi memang tak mengapa dengan upaya mendonorkan atau menerima donor dalam rangka menyelamatkan nyawa, namun konsekwensinya pendonor dan penerima sudah menjadi bersaudara kandung, haram pernikahan terjadi, hal ini tidak pernah dikaji oleh org2 yg ngakunya pinter2 itu, sebab memang melawan Hukum ALLAAH sudah menjadi kegemaran manusia setengah bintanang dibumi ini. Dinasehati sang pakar nyinyir persis kayak sikap seekor anjing. Dasar anjing ya tetap anjing, ngeledek aja bisanya.

tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat KAMI. (QS Al a'raf 176)

Org2 yg mengaku Muslim & merasa pintar, mereka nekad dgn segenap kedunguannya bermain main dalam hal tekhnologi donor darah ini, ini adalah istidraj, yaitu cara ALLAAH menggiring manusia dalam kekafiran bertumpang tindih. Sehingga kondisi manusia saat ini genetiknya sudah bercampur baur kacau tdk karu karuan. Artinya dunia perbaikan dibumi saat ini sdh terjadi kegiatan baik mebaik antara saudara saudari sekandung, sehingga bercampur baurlah keturunan2 yg semakin rusak kwalitasnya jebol anjlok persis kayak binatang, karena itulah maka setan dengan sangat mudah menguasai mereka sebab bermukimnya energi setan tsb pada darah2 mereka. Inilah makna tersembunyi dari Nash sbb

KAMI biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain,(QS Al Kahfi 99)

"Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175).

Sedemikian hebat memang makar iblis & antek2nya, sehingga kondisi manusia keseluruhan tidak lagi baik, bahkan RasuluLLAAH sendiri tercemar oleh kondisi bermukimnya setan pada diri Beliau akibat hukum donor ASI ini, itulah yg menyebabkan RasuluLLAAH harus dibersihkan dulu melalui terapi pembersihan jantung yg dilakukan oleh Malaikat Prof DR Ir Jibril SAW PhD MSc⁹⁹ (pangkat 99) Jauh titelnya melampaui para pakar yg sdh pernah ada, Jibril dibantu oleh para super pakar bedah dalam melakukan operasi pembedahan tsb, nash menjelaskan


أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ “Bukankah KAMI telah melapangkan untukMu dadamu” [Alam Nasyrah : 1]

Kedua orang itu menangkapku, lalu membedah perutku. Keduanya mengeluarkan hatiku dan membedahnya, lalu mereka mengeluarkan gumpalan hitam darinya dan membuangnya. Kemudian keduanya membersihkan dan menyucikan hatiku dengan air itu sampai bersih”(Shahih As Sirah An Nabawiyah karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, hlm. 16)

فَأَقْبَلاَ يَبْتَدِرَانِي فَأَخَذَانِي فَبَطَحَانِي إِلَى الْقَفَا فَشَقا بَطْنِي ثُم اسْتَخْرَجَا قَلْبِي فَشَقاهُ فَأَخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَتَيْنِ سَوْدَاوَيْنِ “…… keduanya lalu bersegera mendekati dan memegangiku. Kemudian aku ditelentangkan, kemudian membedah perutku. Kedua malaikat itu mengeluarkan hati dari tempatnya dan membedahnya. Selanjutnya mereka mengeluarkan dua gumpalan darah hitam darinya ……
(Lihat, Shahih As Sirah An Nabawiyah karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, hlm. 17)


Jibril mengeluarkan hatinya, dan mengeluarkan dari hati beliau n segumpal darah beku sambil mengatakan “Ini adalah bagian setan darimu”. Jibril kemudian mencucinya dalam wadah yang terbuat dari emas dengan air zam-zam, lalu ditumpuk, kemudian dikembalikan ke tempatnya( HR Muslim)

Bayangkan saja, begitu hebatnya sumpah iblis utk merusak generasi lanjut anak cucu Adam SAW, sampai RasuluLLAAH pun jadi korban, kondisi bersemayamnya setan tsb dalam tubuh manusia inilah yg membuat manusia jadi kafir, jadi sesat, jadi bodoh. Apabila tidak dilakukan operasi terhadap dada RasuluLLAAH tsb, maka Muhammad bin 'AbduLLAAH tsb akan tetap sesat spt manusia, dalilnya jelas bahwa RasuluLLAAH dulupun dalam kondisi sesat sebelum ALLAAH mengeluarkan dari kondisi tsb, Nash mengatakan:

وَوَجَدَكَ ضَآلا فَهَدَىٰ
wa wajadaKa ḍāllan fa hada

Dan DIA mendapatimu sebagai seorang yang dhalal (sesat), lalu DIA memberikan petunjuk.(QS adh Dhuha 7)

Maka pantaslah manusia saat ini kebanyakan menjadi sesat, sesat pikir mengenai kehendak ALLAAH, merasa diri muslim namun doyan kekafiran. Gak sadar diri bahwa setan telah menyelimutinya diakibatkan donor darah sdh menjadi suatu keumuman dalam dunia medis tanpa kontrol syariat terhadap perbuatan tsb. Pantaslah banyak org bodoh dimuka bumi ini, kecuali Tamim Pardede yg tahu betul bagaimana cara memurnikan sisi kemanusiaannya dari infeksi2 yg disebabkan oleh setan. Dengan tekhnologi yg sudah dia kuasai. Makanya Tamim Pardede selalu saja jauh berada diatas pemahaman org umum, capaian2nya mengenai Islam melambung tinggi tak mampu dicerna oleh manusia2 dongok yg tercemar oleh infeksi2 yg disebabkan oleh setan yg biasa bekerja dari dalam darah mereka. Tamim Pardede itu asli pakar genetik, bukan abal2 kelasnya sdh diakui oleh penduduk langit. Dia merupakan satu2nya lulusan terbaik 'Arsy University yg meraih gelar super Professor dengan hasil super cum laude ³( pangkat 3)

Nah si Tamim ini kemudian dimusuhi atau dihina oleh penduduk bumi, mampuslah penduduk akhirnya menghadapi murkanya si super jenius tsb. Hancur binasa dgn senjata dia yg paling rendah yakni covid19, padahal masih sekitar 17 virus lagi yg belum dia tebarkan, jadi apa bumi ini nantinya kalau dia lepaskan semua virus itu? Ambyarrrr

Intinya segala sesuatu yg kalian lakukan haruslah menggunakan timbangan syariat ALLAAH, agar kalian selamat. Kalau tetap membandel ya jangan salahkan Tamim kalau dia akan lanjut menghabisi kalian semua dgn senjata membunuh tanpa suara yg dia miliki. Hahayyyy tarik sissss semongkooooo.
0
350
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.