- Beranda
- Berita dan Politik
Polri Pakai Labfor Dalami Konten Maaher soal Habib Luthfi bin Yahya
...
TS
kartu.prakerja
Polri Pakai Labfor Dalami Konten Maaher soal Habib Luthfi bin Yahya
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mulai mendalami laporan dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh pemilik akun Twitter @ustadzmaaher_ terhadap Habib Luthfi bin Ali bin Yahya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono menerangkan bahwa saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan konten digital tersebut ke ahli forensik.
"Konten bisa dimasukkan ke ahli laboratorium forensik, khususnya digital forensik bagaimana masuk atau tidak unsur-unsur (pidana)," kata Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/11).
Lihat juga: Muannas Laporkan Maaher ke Polisi Soal Ucapan Ke Habib Luthfi
Dia menjelaskan bahwa nantinya apabila penyelidikan tersebut telah rampung, maka polisi akan segera melakukan gelar perkara.
Untuk itu, kata Awi, polisi juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah ahli-ahli untuk menentukan konten tersebut memenuhi unsur pelanggaran pidana atau tidak.
"Kalau memang bisa siap naik penyidikan, langsung dilakukan. Kita tunggu saja," ujar dia.
Sebagai informasi, laporan tersebut dibuat oleh seseorang bernama Husin Shahab ke Bareskrim Polri pada Senin (16/11). Ia bersama kuasa hukumnya, Muannas Alaidid mengatakan bahwa pihaknya ingin memberi efek jera kepada Maaher.
Laporan itu diterima dengan nomor laporan LP/B/0649/XI/2020/BARESKRIM pada tanggal 20 November 2020. Dalam laporan itu pihak pelapor dijelaskan adalah Husin Shahab, sedangkan pihak terlapor yakni pemilik akun Twitter atas nama Ustaz Maaher At-Thuwailibi Official.
Pasal yang dilaporkan yakni tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik dan/atau hatespeech Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Lihat juga: Gus Miftah Jawab Maaher soal Hobi Dakwah di Lokalisasi
Sebelumnya Ustaz Maaher mengunggah foto Habib Luthfi dengan balutan sorban.
"Iya tambah cantik pakai jilbab, kayak kyainya Banser ini ya," ujar Maaher seraya mengunggah foto Habib Luthfi yang mengenakan sorban, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).
Saat ditelusuri, cuitan tersebut telah dihapus oleh Maaher. Cuitan tersebut diduga telah dibuat lama, sekitar Agustus lalu.
Namun, belakangan cuitan tersebut kembali diungkit oleh warganet bersamaan dengan kasus dugaan penghinaan Nikita Mirzani terhadap Rizieq Shihab.
(mjo/arh)
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...thfi-bin-yahya
Dikritik, Ustadz Maaher Geram: Hei Cebong, Kau Mau Adem? Masuk Kulkas Sana,Tolol!
Rabu, 25 November 2020 | 08:42 WIB
Ustadz Maheer dikritik karena ceramahnya penuh hinaan.
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ustadz Maaher At-Thuwailibi menyebut, ada yang mengkritik gaya ceramahnya karena dinilai tidak adem dan penuh dengan hinaan.
"Ada yang komentar saudara 'baru kali ini saya melihat seorang ustadz ceramah atau berdakwah di sosial media nggak ada adem-ademnya. Isinya hinaan mulu," kata Ustadz Maaher dalam video yang diunggah di akun Twitternya, @ustadzmaaher_, Selasa (24/11/2020).
Menanggapi komentar itu, Ustadz Maaher mengatakan jika sejumlah ustadz yang dikenal adem, juga tidak disukai oleh kelompok yang disebutnya 'cebong'.
"Hei cebong, KH. Arifin Ilham itu adem tapi cebong nggak suka, KH. Abdullah Gymnastiar(Aa Gym), Ustadz Abdul Somad kurang adem apa, plus humoris, tapi ya nggak disukai dan musuhi sama cebong juga dituduh radikal, terus yang adem menurut kau itu adem macam mana? cebong, l0ng0r!" ujarnya.
Ustadz Maaher tak terima dengan komentar demikan, karena menurutnya banyak masalah yang terjadi di negeri ini sehingga ia akan tetap berceramah dengan "keras" seperti biasa.
"Kemaksiatan dimana-mana kau suruh aku adem, bandar narkoba, perjudian, minuman keras merajalela di mana-mana kau suruh aku adem? Tradisi kafir, barat, orientalis merusak akal, moral dan sosial generasi bangsa Indonesia, kau suruh aku adem?" ucap dia.
"Pemerintah memusuhi kyai, ulama dan habaib, kau suruh aku adem? MPR, DPR, kursi-kursi Parlemen sudah mulai dikuasai cukong-cukong PKI, kau suruh aku adem? biadab. Kau mau adem? Masuk kulkas kau sana, tolol!," geram Ustadz Maaher.
https://www.netralnews.com/peristiwa...kas-sana-tolol
Tambah kasus lagi dia hina DPR dikuasai cukong PKI.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mulai mendalami laporan dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh pemilik akun Twitter @ustadzmaaher_ terhadap Habib Luthfi bin Ali bin Yahya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono menerangkan bahwa saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan konten digital tersebut ke ahli forensik.
"Konten bisa dimasukkan ke ahli laboratorium forensik, khususnya digital forensik bagaimana masuk atau tidak unsur-unsur (pidana)," kata Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/11).
Lihat juga: Muannas Laporkan Maaher ke Polisi Soal Ucapan Ke Habib Luthfi
Dia menjelaskan bahwa nantinya apabila penyelidikan tersebut telah rampung, maka polisi akan segera melakukan gelar perkara.
Untuk itu, kata Awi, polisi juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah ahli-ahli untuk menentukan konten tersebut memenuhi unsur pelanggaran pidana atau tidak.
"Kalau memang bisa siap naik penyidikan, langsung dilakukan. Kita tunggu saja," ujar dia.
Sebagai informasi, laporan tersebut dibuat oleh seseorang bernama Husin Shahab ke Bareskrim Polri pada Senin (16/11). Ia bersama kuasa hukumnya, Muannas Alaidid mengatakan bahwa pihaknya ingin memberi efek jera kepada Maaher.
Laporan itu diterima dengan nomor laporan LP/B/0649/XI/2020/BARESKRIM pada tanggal 20 November 2020. Dalam laporan itu pihak pelapor dijelaskan adalah Husin Shahab, sedangkan pihak terlapor yakni pemilik akun Twitter atas nama Ustaz Maaher At-Thuwailibi Official.
Pasal yang dilaporkan yakni tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik dan/atau hatespeech Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Lihat juga: Gus Miftah Jawab Maaher soal Hobi Dakwah di Lokalisasi
Sebelumnya Ustaz Maaher mengunggah foto Habib Luthfi dengan balutan sorban.
"Iya tambah cantik pakai jilbab, kayak kyainya Banser ini ya," ujar Maaher seraya mengunggah foto Habib Luthfi yang mengenakan sorban, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).
Saat ditelusuri, cuitan tersebut telah dihapus oleh Maaher. Cuitan tersebut diduga telah dibuat lama, sekitar Agustus lalu.
Namun, belakangan cuitan tersebut kembali diungkit oleh warganet bersamaan dengan kasus dugaan penghinaan Nikita Mirzani terhadap Rizieq Shihab.
(mjo/arh)
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...thfi-bin-yahya
Dikritik, Ustadz Maaher Geram: Hei Cebong, Kau Mau Adem? Masuk Kulkas Sana,Tolol!
Rabu, 25 November 2020 | 08:42 WIB
Ustadz Maheer dikritik karena ceramahnya penuh hinaan.
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ustadz Maaher At-Thuwailibi menyebut, ada yang mengkritik gaya ceramahnya karena dinilai tidak adem dan penuh dengan hinaan.
"Ada yang komentar saudara 'baru kali ini saya melihat seorang ustadz ceramah atau berdakwah di sosial media nggak ada adem-ademnya. Isinya hinaan mulu," kata Ustadz Maaher dalam video yang diunggah di akun Twitternya, @ustadzmaaher_, Selasa (24/11/2020).
Menanggapi komentar itu, Ustadz Maaher mengatakan jika sejumlah ustadz yang dikenal adem, juga tidak disukai oleh kelompok yang disebutnya 'cebong'.
"Hei cebong, KH. Arifin Ilham itu adem tapi cebong nggak suka, KH. Abdullah Gymnastiar(Aa Gym), Ustadz Abdul Somad kurang adem apa, plus humoris, tapi ya nggak disukai dan musuhi sama cebong juga dituduh radikal, terus yang adem menurut kau itu adem macam mana? cebong, l0ng0r!" ujarnya.
Ustadz Maaher tak terima dengan komentar demikan, karena menurutnya banyak masalah yang terjadi di negeri ini sehingga ia akan tetap berceramah dengan "keras" seperti biasa.
"Kemaksiatan dimana-mana kau suruh aku adem, bandar narkoba, perjudian, minuman keras merajalela di mana-mana kau suruh aku adem? Tradisi kafir, barat, orientalis merusak akal, moral dan sosial generasi bangsa Indonesia, kau suruh aku adem?" ucap dia.
"Pemerintah memusuhi kyai, ulama dan habaib, kau suruh aku adem? MPR, DPR, kursi-kursi Parlemen sudah mulai dikuasai cukong-cukong PKI, kau suruh aku adem? biadab. Kau mau adem? Masuk kulkas kau sana, tolol!," geram Ustadz Maaher.
https://www.netralnews.com/peristiwa...kas-sana-tolol
Tambah kasus lagi dia hina DPR dikuasai cukong PKI.
Diubah oleh kartu.prakerja 25-11-2020 06:07
Habibananasuper dan 2 lainnya memberi reputasi
3
771
10
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.2KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya