Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

emzawianaksolehAvatar border
TS
emzawianaksoleh
AS Gandeng Vietnam 'Hajar' China di Laut China Selatan
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Robert O'Brien melakukan kunjungan ke Vietnam akhir pekan kemarin. Dalam kegiatan tersebut, ia meminta pemimpin Vietnam mengekang ekspor gas alam cair ilegal China dan membeli lebih banyak barang militer dari AS.

Menurutnya, ini penting untuk menghindari sanksi dari Negeri Paman Sam. Sebelumnya, Vietnam telah dikenai 'hukuman' oleh Departemen Perdagangan AS (USTR) karena klaim mata uang yang terlalu rendah.

AS memberlakukan bea anti-subsidi ke ban mobil asal Vietnam dengan tuduhan intervensi pemerintah ke mata uang Vietnam yang membuatnya sekitar 4,7% terhadap dolar AS. Nilai mata uang suatu negara merupakan variabel penting, mengingat mata uang lokal yang lebih lemah membuat ekspornya relatif lebih murah bagi pembeli Amerika dan membuat Vietnam lebih mahal untuk membeli barang dari AS.

Menurut O'Brien tindakan tegas Vietnam ke China bisa menjadi dasar untuk pembalikan sanksi itu. Ditulis Bloomberg, O'Brien juga mengatakan bahwa AS akan siap membantu Vietnam dalam pembiayaan untuk membantu pembelian helikopter buatan AS.

Ini juga bisa mengurangi surplus perdagangan kedua negara yang tahun 2019 memecahkan rekor hingga US$ 56 miliar. Vietnam menduduki peringkat keempat tertinggi surplus perdagangan dengan AS tahun ini, setelah China, Meksiko, dan Swiss

Dalam kesempatan itu O'Brien dan para pemimpin Vietnam, termasuk Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc dan Menteri Luar Negeri Pham Binh Minh, juga menyinggung tentang hubungan negara ASEAN itu dengan China di kawasan Laut China Selatan (LCS). AS mengatakan "sangat prihatin" dengan agresivitas China yang "mencegah Vietnam menggali sumber daya perikanan, gas alam cair (LNG), dan pengeboran minyak".

O'Brien berujar, Vietnam yang biasanya sangat hati-hati dalam komentar dengan China, mendukung AS berperan di LCS dan menolak Beijing. Strategi Vietnam untuk melawan Beijing, kata O'Brien, adalah bekerja sama dengan negara-negara kawasan lain melalui Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Sebelumnya, dilaporkan sejumlah media asing, Vietnam terpaksa membatalkan eksplorasi migas di LCS karena sengketa dengan China. Bahkan membayar denda miliaran dolar ke kontraktor.

Meski begitu belum ada komentar dari Vietnam dan China soal hal ini. Akibat klaim China melalui 'sembilan garis putus-putus' yang mencaplok 80% wilayah LCS, Negeri Xi Jinping berkonflik dengan sejumlah negara.
0
405
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.