Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tamimpardede500Avatar border
TS
tamimpardede500
Renungan Ilmiah Islami
Renungan Ilmiah Islami

Menyibak misi rekayasa genetik iblis dalam membahayakan umat manusia

Oleh Tamim Pardede


Ważkur 'abdanā ayyụb, iż nādā rabbahū annī massaniyasy-syaiṭānu binuṣbiw wa 'ażāb

Dan ingatlah akan hamba KAMI Ayyub ketika ia menyeru RABB-Nya: "Sesungguhnya Aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan".(QS Shad 41)

Nash diatas jelas memperlihatkan demikian hebatnya pengetahuan daripada iblis & anteknya dalam membuat penyakit yg menyiksa musuhnya yakni Nabi Ayub. Jadi sdh pasti bahwa Iblis & antek2nya memiliki Tekhnologi yg tdk difahami oleh manusia bodoh2 dimuka bumi sehingga selalu saja manusia menjadi pecundang bila berhadapan dgn iblis & antek2nya. Hanya saja manusia ini sok keren, merasa diri kuat hebat Soleh, sehingga mereka tdk merasa atau tdk sadar bahwa mereka telah diserang sedemikian rupa oleh komplotan iblis. Kebanyakan manusia nyantai2 saja seolah tdk terjadi apa2. Padahal iblis sdh berjanji akan selalu menghancurkan kwalitas kemanusiaan pada manusia kemudian menggantikan dgn kwalitas buruk kebinatangan. Tapi manusia tdk juga sadar, maklum org dungu tdk akan bisa diberi nasehat. Akan selalu mereka merasa diri mereka lebih pintar lebih mengerti. Nash menjelaskan


Wa la`uḍillannahum wa la`umanniyannahum wa la`āmurannahum fa layubattikunna āżānal-an'āmi wa la`āmurannahum fa layugayyirunna khalqallāh, wa may yattakhiżisy-syaiṭāna waliyyam min dụnillāhi fa qad khasira khusrānam mubīnā

Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan ALLAAH), lalu benar-benar mereka merubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain ALLAAH, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.qs an nisa 119

Memotong telinga binatang ternak adalah merupakan upaya menggeser informasi genetik pada ternak, sehingga yg mengkonsumsi bagian dari tubuh ternak yg terekayasa tsb akan mengalami disinformasi genetik pula. Al Adzana Al an'ami menurut kamus arab-inggris Lane's Lexicon hlm 42 adzan selain berarti informasi juga berarti notifikasi atau memberikan pengetahuan. Yang dimaksud adalah informasi genetik yg dirubah dengan melukai atau menyobek bagian2 tertentu sehingga mengakibatkan perubahan genetik padanya, terdapat informasi khusus mengenai gen pembentuk telinga, seperti pada anjing misalnya ada pada kromosom 10,

Sedangkan pada manusia informasi pewaris sifat manusia bisa juga dilihat dari cuping telinga. Jika diamati ada yang cuping telinganya melekat dan terlepas. Tipe perlekatan cuping telinga dikontrol oleh gen, yaitu gen G untuk cuping telinga terpisah dan gen g untuk cuping telinga melekat.Jika memiliki gen G akan memiliki tipe perlekatan cuping telinga terpisah. Sementara yang memiliki tipe perlekatan cuping melekat memiliki gen gg.Maka bila dirusak pada telinga tersebut informasi pembawa sifat akan rusak. Akibat suka merubah rubah informasi atau memakan hasil dari upaya merubah informasi genetik tersebut manusia tdk sadar bahwa kwalitasnya telah menurun sehingga ekuifalen dengan kwalitas binatang sebagaimana disebut Nash berikut ini:

Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."(QS. Al-A’raaf: 179)

maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat KAMI. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.” (QS: Al-A’raf: 176).

Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain ALLAAH adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (QS. Al Ankabut [29]: 41).

مَثَلُ الذِينَ حُملُوا التوْرَاةَ ثُم لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَاراً بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الذِينَ كَذبُوا بِآيَاتِ اللهِ وَاللهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظالِمِينَ

“Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat ALLAAH itu. Dan ALLAAH tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.” (QS: Al Jumu’ah [62]: 5).

Apakah akan AKU beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi ALLAAH, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai ALLAAH , di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut ?”. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.” [QS. Al-Maaidah: 60).

Sesungguhnya keledai, laba2, nyamuk, anjing, babi, monyet, kesemuanya merupakan hewan yg paling mudah utk menjadi obyek merekayasa genetik manusia. Sehingga berubah kwalitas kemanusiaannya. Maka daripada itu Nabi Isa SAW diakhir zaman akan membunuh semua ternak babi yg ada karena ternak babi tsb telah berubah menjadi senjata biologis yg mengancam manusia seluruh muka bumi.

وَالذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ، لَيُوْشِكَن أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ عَليهِ السلام حَكَمًا عَدْلاً، فَيَكْسِرَ الصلِيْبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيْرَ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيْضَ الْمَالُ حَتى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ. “Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sudah dekat saatnya di mana akan turun pada kalian (‘Isa) Ibnu Maryam Alaihissallam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.”Bukhari kitab Ahaadiitsul Anbiyaa’ bab Nuzuul ‘Isa Ibni Maryam (no. 3448), Fat-hul Baari (VI/490-494) dan Muslim Kitaabul Iimaan bab Nuzuul ‘Isa Ibni Maryam Haakiman bi Syari’ati Nabiyyinaa Muhammad j (no.155 (242))

Sama seperti proses pencangkokan. Adalah DNA & RNA menyimpan informasi2 penting bagi masa depan peri kehidupan termasuk padanya informasi mengenai penyakit atau penyebab kematian. Adanya perubahan2 yg dilakukan secara rekayasa pada DNA & RNA akan merubah kwalitas hidup, maka itu dilaran utk merubah informasi genetik tsb. Sebagaimana anjuran RasuluLLAAH utk membiarkan saja kondisi pohon kurma yg akan dicangkok oleh kaum Badui dulu. Memang saat itu RasuluLLAAH belum diberi pengetahuan dari ALLAAH yg sempurna mengenai hakekat kejahatan rekayasa genetik, maka RasuluLLAAH akhirnya mendiamkan saja saat melihat kesuksesan pekerjaan rekayasa genetik mereka tsb, ini merupakan cara ALLAAH sebagai pembiaran terhadap iblis yg akan menyesatkan manusia sampai akhir zaman, maka diakhir zaman inilah ALLAAH utus pakar2 rekayasa genetik utk menyingkap kejahatan terhadap perilaku genetik manusia.

حَدثَنَا عَلِي بْنُ مُحَمدٍ حَدثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ سِمَاكٍ أَنهُ سَمِعَ مُوسَى بْنَ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ يُحَدثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ مَرَرْتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ فِي نَخْلٍ فَرَأَى قَوْمًا يُلَقحُونَ النخْلَ فَقَالَ مَا يَصْنَعُ هَؤُلَاءِ قَالُوا يَأْخُذُونَ مِنْ الذكَرِ فَيَجْعَلُونَهُ فِي الْأُنْثَى قَالَ مَا أَظُن ذَلِكَ يُغْنِي شَيْئًا فَبَلَغَهُمْ فَتَرَكُوهُ فَنَزَلُوا عَنْهَا فَبَلَغَ النبِي صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ فَقَالَ إِنمَا هُوَ الظن إِنْ كَانَ يُغْنِي شَيْئًا فَاصْنَعُوهُ فَإِنمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ وَإِن الظن يُخْطِئُ وَيُصِيبُ وَلَكِنْ مَا قُلْتُ لَكُمْ قَالَ اللهُ فَلَنْ أَكْذِبَ عَلَى اللهِ
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad (yang berkata), telah menceritakan kepada kami UbaiduLLAAH bin Musa dari Isra’il dari Simak bahwasanya ia mendengar Musa bin Thalhah bin Ubaidullah menceritakan dari Bapaknya (yang) ia berkata,
Aku bersama RasuluLLAAH SAW melewati kebun kurma, Beliau melihat orang-orang mengawinkan kurma. Lalu Beliau bersabda: “Apa yang mereka lakukan?”
Para sahabat menjawab, “Mereka mengambil yang jantan untuk digabungkan dengan yang betina.” Beliau bersabda: “Aku melihat bahwa perbuatan mereka tidak ada gunanya.”
Perkataan Beliau itu sampai ke telinga mereka (pekebun kurma) hingga mereka meninggalkannya (tidak mengawinkan kurma) sehingga hasil panen mereka pun gagal.
Kejadian tersebut akhirnya juga sampai kepada Nabi , Beliau lalu bersabda:
“Ucapan itu hanya perkiraan, jika memang pengawinan itu bermanfaat hendaklah mereka melakukannya. Aku hanyalah manusia biasa sebagaimana kalian, perkiraan itu bisa benar dan bisa salah. Tetapi jika yang aku katakan kepada kalian adalah firman ALLAAH , maka sekali-kali aku tidak akan berdusta kepada ALLAAH”
(HR. Ibnu Majah)

Bahkan RasuluLLAAH sendiri pernah menjadi korban rekayasa genetik iblis yg oleh karenanya maka Jibril melakukan operasi pembersihan informasi genetik terhadap RasuluLLAAH dengan cara mencuci jantung Beliau.

فَبَيْنَمَا أَنَا مَعَ أَخٍ لِي خَلْفَ بُيُوْتِنَا نَرْعَى بِهِمَا لَنَا إِذْ أتَانِي رَجُلاَنِ – عَلَيْهِمَا ثِيَابٌ بِيْضٌ- بِطَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ مَمْلُوْءٍ ثَلْجًا ثُم أَخَذَانِي فَشَقا بَطْنِي ثُم اسْتَخْرَجَا قَلْبِي فَشَقاهُ فَاستخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَةً سَوْدَاءَ فَطَرَحَاهُ ثُم غَسَلاَ قَلْبِي وبَطْنِي بِذَلِكَ الثلْجِ حَتى أَنْقَيَاه ُ…

“Ketika Aku sedang berada di belakang rumah bersama saudaraku (saudara angkat) menggembalakan anak kambing, tiba-tiba aku didatangi dua orang lelaki-mereka mengenakan baju putih- dengan membawa baskom yang terbuat dari emas penuh dengan es. Kedua orang itu menangkapku, lalu membedah perutku. Keduanya mengeluarkan hatiku dan membedahnya, lalu mereka mengeluarkan gumpalan hitam darinya dan membuangnya. Kemudian keduanya membersihkan dan menyucikan hatiku dengan air itu sampai bersih”(Lihat, Shahih As Sirah An Nabawiyah karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, hlm. 16)

فَأَقْبَلاَ يَبْتَدِرَانِي فَأَخَذَانِي فَبَطَحَانِي إِلَى الْقَفَا فَشَقا بَطْنِي ثُم اسْتَخْرَجَا قَلْبِي فَشَقاهُ فَأَخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَتَيْنِ سَوْدَاوَيْنِ

“…… keduanya lalu bersegera mendekati dan memegangiku. Kemudian aku ditelentangkan, kemudian membedah perutku. Kedua malaikat itu mengeluarkan hati dari tempatnya dan membedahnya. Selanjutnya mereka mengeluarkan dua gumpalan darah hitam darinya ……” Lihat, Shahih As Sirah An Nabawiyah karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, hlm. 17)


Login

Pembelahan Dada Nabi

Rumaysho
+ Ikuti
Ada satu peristiwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masih kecil, yaitu pembelahan dada beliau.



Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang menggembalakan kambing milik keluarga Halimah binti Abi Dzuaib dari Kabilah As-Sa’diyah, tiba-tiba beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam didatangi dua malaikat, lalu keduanya membelah dada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengeluarkan bagian yang kotor dari hatinya. Peristiwa ini telah dijelaskan oleh Anas bin Malik dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.







Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia menceritakan,



أَن رَسُولَ اللهِ صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ أَتَاهُ جِبْرِيلُ صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ وَهُوَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ فَأَخَذَهُ فَصَرَعَهُ فَشَق عَنْ قَلْبِهِ فَاسْتَخْرَجَ الْقَلْبَ فَاسْتَخْرَجَ مِنْهُ عَلَقَةً فَقَالَ هَذَا حَظ الشيْطَانِ مِنْكَ ثُم غَسَلَهُ فِي طَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ بِمَاءِ زَمْزَمَ ثُم لَأَمَهُ ثُم أَعَادَهُ فِي مَكَانِهِ وَجَاءَ الْغِلْمَانُ يَسْعَوْنَ إِلَى أُمهِ يَعْنِي ظِئْرَهُ فَقَالُوا إِن مُحَمدًا قَدْ قُتِلَ فَاسْتَقْبَلُوهُ وَهُوَ مُنْتَقِعُ اللوْنِ



قَالَ أَنَسٌ وَقَدْ كُنْتُ أَرْئِي أَثَرَ ذَلِكَ الْمِخْيَطِ فِي صَدْرِهِ



“RasuluLLAAH SAW didatangi Malaikat Jibril ketika beliau SAW sedang bermain dengan beberapa anak. Jibril kemudian menangkapnya, menelentangkannya, lalu Jibril membelah dada Beliau. Jibril mengeluarkan hatinya, dan mengeluarkan dari hati Beliau segumpal darah beku sambil mengatakan “Ini adalah bagian setan dariMu”. Jibril kemudian mencucinya dalam wadah yang terbuat dari emas dengan air zam-zam, lalu ditumpuk, kemudian dikembalikan ke tempatnya. Sementara teman-temannya menjumpai ibunya (maksudnya orang yang menyusuinya) dengan berlari-lari sembari mengatakan, “Sesungguhnya Muhammad telah dibunuh”. Kemudian mereka bersama-bersama menjumpainya, sedangkan dia dalam keadaan berubah rona kulitnya (pucat). Anas mengatakan, “Saya pernah diperlihatkan bekas jahitan di dadanya.” (HR. Muslim, no. 162)

Nah sebegitu jelas bahwa Jibril harus mengeluarkan hasil barang rusak dari tubuh RasuluLLAAH SAW, agar nantinya Beliau layak & mampu menjadi wadah Wahyu2 ALLAAH yg akan diturunkan, tanpa adanya pembelahan dada tsb , RasuluLLAAH tdk akan pernah mampu memahami Wahyu2 tsb inilah misteri daripada ayat berikut ini:

wa wajadaka ḍāllan fa hadā

. Dan DIA mendapatimu (Muhammad) sebagai seorang yang sesat, lalu DIA memberikan petunjuk. QS adh Dhuha 7

Pertanyaannya, kalian yg bodoh2 ini, bagaimana atau apa yg akan kalian lakukan dalam sekedar memngimbangi tekhnologi iblis yg sdh sedemikian hebat ini? Hanya pasrah??? Wkwkwk kalian pikir pasrahnya itu adalah solusi, kalian pikir doa kalian agar ALLAAH melindungi kalian itu akan ALLAAH kabulkan? Siapa kalian? Tahu dirilah kalian, sedangkan hidup kalian saja jauh dari penerapan Hukum2 ALLAAH, jadi apa alasan ALLAAH utk melindungi kalian??? Tdk ada alasannya sedikitpun, kalian aja yg selama ini kepedean, merasa dekat dgn ALLAAH padahal dalam tubuh kalian berakar produk iblis dkk nya. Merasa diri Muslim namun kafir tulen. Diajak berhukum dengan hukum ALLAAH malah doyan dengan hukum kafir. Perang akhir zaman adalah perang biologi, perangnya para pakar genetik Islam, para pakar virus Islam vs seluruh dunia kekafiran. Mau mampus? Silahkan saja ikuti org2 kafir, sampai kalian mati dlm kekafiran oleh virus2 yg dikembangkan oleh para pejuang the ALLAAH's World Order. Hahayyyy, tarik sissss semongkooooo.
0
418
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.