• Beranda
  • ...
  • Bisnis
  • Kuartal III/2020, Pupuk Indonesia Produksi Pupuk 116,2 Persen

IwanSeptiAvatar border
TS
IwanSepti
Kuartal III/2020, Pupuk Indonesia Produksi Pupuk 116,2 Persen

PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan kinerja yang positif mulai dari pertumbuhan jumlah produksi dan penjualan, hingga pada peningkatan pendapatan perseroan sampai dengan kuartal III 2020.


“Sampai dengan kuartal III 2020 Pupuk Indonesia telah berhasil memproduksi pupuk dalam bentuk produk sebesar 9.416.703 ton, atau setara 116,2% dari rencana periodesasi yang sama di angka 8.104.744 ton,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman di Jakarta, Rabu (4/11).

Di periode yang sama, Pupuk Indonesia juga telah memproduksi amoniak sebesar 5.347.154 ton atau berkisar 114,6% dari rencana pada periodesasi yang sama di kisaran 4.664.293 ton. “Pencapaian produksi pupuk lebih tinggi dari rencana. Ini dikarenakan pabrik Kami dapat beroperasi secara optimal dengan rate yang cukup tinggi,” tambahnya.

Menyusul torehan positif pada kinerja produksi, Pupuk Indonesia juga telah berhasil mencatatkan kinerja positif di bidang pemasaran dengan mampu menjual produk pupuk mencapai 9.926.928 ton, atau 123,23% dari rencana kuartal III tahun 2020 di angka 8.055.517 ton. Sampai dengan 31 September 2020 ini Pupuk Indonesia Grup telah membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp53,54 triliun, atau setara 106,5% dari rencana periodesasi yang sama sebesar Rp50,25 triliun.

“Pupuk Indonesia juga aktif dalam upaya pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM. Hal ini diimplementasikan melalui program Pasar Digital (PaDi) UMKM yang diprakarsai Menteri BUMN. Perusahaan pun telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk mencapai target transaksi melalui PaDi di tahun 2020 sebesar Rp 2 triliun,” jelasnya.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19 dalam berbagai bentuk, mulai dari pemberian bantuan alat Kesehatan, pembangunan fasilitas pemeriksaan test covid, dan lain sebagainya. Di mana total bantuan Pupuk Indonesia Grup untuk penanggulangan dampak pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai Rp129 miliar.

Sedangkan berbicara pencapaian positif di bidang tata kelola, Pupuk Indonesia diketahui menjadi salah satu BUMN terdepan yang berhasil meraih Sertifikat Manajemen Anti Penyuapan. Bersama enam anak perusahaannya, Pupuk Indonesia telah berhasil mengimplementasikan Arahan Kementerian BUMN yang mendorong seluruh Perusahaan Negara untuk meningkatkan penerapan tata kelola perusahan melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020. Di satu tahun masa kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, Pupuk Indonesia juga gencar melakukan transformasi bisnis untuk menghadapi persaingan ke depan.

“Pupuk Indonesia telah bertansformasi menjadi penyedia nutrisi tanaman dan solusi pertanian yang memberi dampak ekonomi dan sosial secara nasional. Kami mendapat tugas untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sector komersil tapi tetap harus mempertahankan program ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Program unggulan yang mendorong transformasi adalah Agrisolution, Customer Centric serta Research and Development dengan mengedepankan efisiensi, dan digitalisasi secara masif dalam aktivitas perusahaan. Kedepannya, cetus Bakir, Pupuk Indonesia juga diminta untuk berinvestasi guna mendorong perekonomian lewat pembangunan pabrik-pabrik pupuk baru yang hemat energi dengan teknologi terkini di berbagai daerah dan juga melakukan pembangunan pabrik petrokimia pendukung industri pupuk nasional.
0
103
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
69.9KThread11.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.