Covid-19 memang menghalangi berbagai rencana kita termasuk traveling ya. Siapa tahu sebenarnya ada yang mau traveling ke Korea tapi semenjak Covid-19 menyerang, rencana jadi buyar hehe. Rencana liburan boleh ditunda, mencari refenrensi bisa tetep jalan terus ahaha. Nah, jika berkunjung ke Korea, salah satu destinasi yang bisa Agan masukkan dalam list adalah Taean. Taean adalah ebuah kabupaten pesisir di Provinsi Chungcheong Selatan. Butuh waktu dua jam dari Seoul untuk mencapai daerah ini.

Taean merupakan sebuah kota pelabuhan kecil. Tempat ini sangat asyik untuk dikunjungi ketika libur musim panas. Namun bukan berarti, saat musim dingin nggak menarik. Akhir-akhir ini, daerah Taean mulai mendapatkan perhatian dari para wisatawan. Mereka ini berburu foto bagus untuk dipamerkan di media sosiak hehe. Itu sebabnya Taean yang menyajikan pemandangan alam nan indah mulai di lirik.

Di Taean terdapat Pantai Padori. Sayangnya pantai tersebutkan ukanlah pantai yang paling dicari. Pesona Pantai Padori sering kali tenggelam oleh Pantai Manripo dan Cheonripo. Bahkan di musim panas pun, Pantai Padori tak seramai pantai yang lain. Salah satu tempat yang menarik di Pantai Padori adalah adanya gua laut. Banyak pengunjung berfoto dengan pose melihat ke laut dari dalam gua.




Namun untuk mencapai gua tersebut, perjalanannya cukup menantang. Terutama karena pantai ini memiliki rentang pasang surut hingga 10 meter, pengunjung harus memeriksa jadwal pasang surut sebelum berkunjung. Selain itu, penting untuk memperhatikan dengan cermat jam saat mengambil foto.

Pulau Ong


Sumber: koreaherald.com

Jika Agan berminat untuk mengunjungi Pulau Ong, bisa naik feri dari Pelabuhan Anheung Taean. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai di sana. Pulau Ong adalah pulau tak berpenghuni. Hanya ada mercusuar outih di pulau tersebut. Satu-satunya yang tinggal di situ, ya cuma penjaga mercusuarnya hehe. Mercusuar tersebut dibangun pada tahun 1907. Selama 106 tahun, Pulau Ong tidak terbuka untuk dikunjungi. Pulau Ong mulai dibuka untuk umum pada 2013. Nah menariknya, Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea mengumumkan, jika mercusuarnya menjadi salah satu dari 16 mercusuar terindah di Korea. Sejak saat itu, banyak yang mengunjungi Pulau Ong.

Eh! Di Pulau Ong, Agan juga bisa menemukan koloni bunga kamelia yang indah loh. Agan bisa puas melewati melalui gapura kamelia sambil berjalan ke mercusuar di atas pulau!

Hidangan


Sumber: koreaherald.com

Makanan yang terkenal di daerah Taen adalah kkotgetang, semur kepiting biru pedas. Cara memasaknya, kepiting biru direbus dengan lobak, bawang bombay dan bubuk cabai merah. Selain itu ada pula, nasi yang dimasak dengan kerang. Iya, nasi dimasak dengan kerang liar. Kerang ini berbeda dengan kerang-kerang yang dibudidayakaa. Dia lebih kecil dan teksturnya pun berbeda. Tertarik untuk mencoba?


Sumber: koreaherald.com