- Beranda
- The Lounge
Yang Paling Menyebalkan Menurut Fersi Gue
...
TS
delia.adel
Yang Paling Menyebalkan Menurut Fersi Gue
Spoiler for screenshotan:
Quote:
Well malam ini aku mau tanya sama kalian semua yang ada dikaskus enih, begini loh gan-sis ....
Apakah kalian punya kawan paling nyebelin sedunia, tapi masih berkawan sampai bertahun-tahun lamanya?
Aku punya gan-sis, cuma satu. Ya kami sahabatan sejak dari zamannya batu itu kaga beli, sampai pada akhirnya berharga milyaran loh. Bayangain aja seberapa lamanya itu?
Ya memang sih, namanya manusia itu kaga ada yang bisa hidup sendiri, sudah pasti membutuhkan seseorang. Namun terkadang ada juga yang membuat kita lebih nyaman sendirian ketika batas rasa "kampret" sudah terucapkan dari pikiran kita.
Kemudian menelisik kembali sebuah hubungan dan akhirnya kembali kepadanya lagi dan lagi. Ini hal terbodoh yang pernah dilakukan manusia, bukan hanya aku aja loh!? Karena memang semua perjalanan hidup itu mesti kita lewati berkali-kali, mengulang kisah dengan persoalan yang sama, namun jika cara penyelesaian sudah tepat maka permasalahan tersebut akan hilang dengan sendirinya dan berganti dengan permasalahan baruh. Seperti sebuah ujian sekolah, yang mana jika jawabannya salah akan dikenakan ujian perbaikan.
Quote:
jadi krisis 4l (loe lagi loe lagi)
Lalu apa saja sih yang bikin seseorang itu menjadi begitu nyebelin dimata kita?
Quote:
Yang pertama bisa jadi dikarenakan oleh faktor sosial budaya.
Seseorang bisa sangatlah menyebalkan karena ada penyimpangan dari seorang individu yang mana penyebab utamanya adalah sosialisasi. Baik dalam segi ukuran adaptasi melalui perilaku di sekitar lingkungannya, maupun di dalam dirinya sendiri. Apalagi pada saat ini, kekuatan media sosial mampu menginfeksi jiwa seseorang menjadi serupa penokohan artis, gaya bicara, cara pandangan, cara berpakaian dan tingkat ke-modisannya serta masih banyak hal lainnya lagi yang terlampau banyak untuk dituliskan.
Apalagi jika meniru sosok media yang sedang booming di semua dengan tingkat gaya alay nya yang bikin kita semakin jengkel.
Seperti sebuah trend yang mana jika tidak mengikutinya akan disebut sebagai manusia katro, kuper, kudet dan sebutan lainnya. Yang mana intinya adalah sosok yang tidak tau menahu, tentang perkembangan zaman sudah mengalami perubahan setiap waktu.
Dan pada akhirnya menjadi lebih nyaman dengan prilakunya yang sudah mulai kelewatan menzaman. Nah disitulah rasa "kampret" dalam berkawan menjadi lebih kampret lagi. Kenapa? Karena sebagian dari para sosialita ini banyak melupakan fitrahnya sebagainya manusia biasa yang memiliki norma dan keterbatasan prilaku.
Dan paling nyebelinnya lagi adalah menunggu dia untuk segera kembali pulang kehabitatnya, yang mana lebih mampu untuk mensederhanakan hidupnya.
Seseorang bisa sangatlah menyebalkan karena ada penyimpangan dari seorang individu yang mana penyebab utamanya adalah sosialisasi. Baik dalam segi ukuran adaptasi melalui perilaku di sekitar lingkungannya, maupun di dalam dirinya sendiri. Apalagi pada saat ini, kekuatan media sosial mampu menginfeksi jiwa seseorang menjadi serupa penokohan artis, gaya bicara, cara pandangan, cara berpakaian dan tingkat ke-modisannya serta masih banyak hal lainnya lagi yang terlampau banyak untuk dituliskan.
Apalagi jika meniru sosok media yang sedang booming di semua dengan tingkat gaya alay nya yang bikin kita semakin jengkel.
Seperti sebuah trend yang mana jika tidak mengikutinya akan disebut sebagai manusia katro, kuper, kudet dan sebutan lainnya. Yang mana intinya adalah sosok yang tidak tau menahu, tentang perkembangan zaman sudah mengalami perubahan setiap waktu.
Dan pada akhirnya menjadi lebih nyaman dengan prilakunya yang sudah mulai kelewatan menzaman. Nah disitulah rasa "kampret" dalam berkawan menjadi lebih kampret lagi. Kenapa? Karena sebagian dari para sosialita ini banyak melupakan fitrahnya sebagainya manusia biasa yang memiliki norma dan keterbatasan prilaku.
Dan paling nyebelinnya lagi adalah menunggu dia untuk segera kembali pulang kehabitatnya, yang mana lebih mampu untuk mensederhanakan hidupnya.
Yang kedua adalah faktor gaya gaya anime yang lagi "Boom"
Nah ini juga bisa menjadi menyebalkan loh, karena untuk menjadi seorang peniru anime sejati, terkadang orang menjadi bertindak lebih tidak masuk akal. Bahkan cenderung lebih kepada ikut-ikutan tapi melupakan batasan norma dan cara berpikir kita sebagaimana mestinya.
Contohnya seperti merubah penampilan secara besar-besaran demi untuk nampak serupa anime yang sangat disukainya.
link gambarnya
Nyebelin gak tuh, sampai-sampai mengeluarkan banyak uang demi untuk menjadi seorang animer sejati.
Contohnya seperti merubah penampilan secara besar-besaran demi untuk nampak serupa anime yang sangat disukainya.
link gambarnyaNyebelin gak tuh, sampai-sampai mengeluarkan banyak uang demi untuk menjadi seorang animer sejati.
Yang ketiga adalah faktor label
Ya karena ada sebuah bandrol atau Lebel dari sebuah pergaulan, maka pada akhirnya berebutan untuk menggunguli diri dengan berbagai cara. Ada yang berfoto dengan aksesoris orang lain, ada pula yang benar-benar secara blak-blakan memosting seberapa kayanya dengan meremehkan yang dibawahnya.
Ada juga yang sok kaya padahal semua yang dimiliki hanyakah barang pinjaman. Berbicara angkuh dan sombong seolah-olah dialah yang paling super diantara yang paling super.
Quote:
ingatlah woiii ..di atas langit masih ada langit 
Bahkan kadang sampai-sampai mengacuhkan kita yang jauh dibawah levelnya. Walaupun tadinya bersahabat dengan sangat-sangat baik.
Quote:
Well jangan panggil panggil kampret napa sih! 
Cieee ada nyang merasa..
Cieee ada nyang merasa..
Quote:
User telah dihapus dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.7K
45
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya