Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tommyprassAvatar border
TS
tommyprass
Sudah siap ikutan lomba/race (beneran) lagi?
Halo halo gansist, ane mau sedikit sharing tentang kegiatan berolah raga selama masa pandemi ini, tapi bukan gimana caranya ataupun apa yang baik ato gak selama berolah raga. Yang ane mau ceritakan sih lebih ke bagaimana nanti sebuah offline race atau perlombaan dimulai di masa pandemi ini.
Naahh pastinya banyak dong gansist disini yang udah kangen buat ikutan race lagi? Baik itu untuk cuma sekedar ikutan teman-teman, rekreasi ataupun memang mengejar karir/penghasilan disitu.
Sama kok gansist, TS juga udah gak sabar buat bisa ikutan race/perlombaan lagi.

Jadi ane kemarin sempat browing ke sebuah akun IG yang memuat tentang salah satu hobi kesukaan ane, yaitu Triathlon,  disitu disebutkan bahwa sebentar lagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf) kabarnya akan mengeluarkan regulasi rekomendasi atas pelaksanaan kegiatan race di masa pandemi dengan konsep CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).
Akun IG itu bisa dilihat disini yaa gansist!

Ini penting banget lho gansist, karena di beberapa negara, seperti Australia, New Zealand, Thailand dan Singapore, mereka udah menerapkan hal ini. Bahkan China juga dikabarkan sedang menggodok regulasi nya dan mulai akan menerapkan hal yang sama. Ketika race/perlombaan ini dibuat di negara-negara tersebut, tentunya mereka telah memikirkan masak-masak dan pasti salah satu alasannya adalah demi kemajuan roda ekonomi di negara masing-masing, disamping untuk kepentingan menggenjot pariwisata daerah.

Kembali ke regulasi yang direkomendasi oleh Kemenparekraf, yuk kita intip, apa-apa aja sih aturannya?

1. Usia dan Status Peserta
Selama mas pandemi Covid-19, kategori lomba untuk keluarga dan anak-anak ditiadakan. Kemudian kelompok resiko tinggi (wanita hamil, anak-anak, lanjut usia, dan orang dengan penyakit komorbid) dianjurkan tidak mengikuti race/perlombaan. Ohya, komorbid itu maksudnya adalah sebuah istilah dalam dunia kedokteran yang menggambarkan kondisi bahwa ada penyakit lain yang dialami selain pemnyakit utama, misalnya orang yang menderita diabetes, kardiovaskular dan lain sebagainya.


2. Kapan diharuskan menggunakan masker?
Peserta wajib selalu menggunakan masker di sekitar lokasi dan ketika sedang tidak melakukan pertandingan. Menjaga jarak minimal 1 meter dan menghindari kontak fisik dengan orang lain (bersalaman, bersentuhan, dan berpelukan). Ketika sedang berolah raga peserta diperbolehkan melepas maskernya karena seperti yang Gansist ketahui, pemakaian masker ketika berolah raga dengan intens sedang - tinggi itu justru dapat menimbulkan efek yang tidak baik.
Hanya, ketika peserta lomba telah mencapai garis finish, diwajibkan untuk memakai masker kembali.




3. Aturan di Water Stations
Jumlah water stations dibatasi dan hanya menyediakan minuman dalam botol tertutup berukuran minimal 300ml di tiap 5km berikutnya. Peserta lomba mengambil sendiri botol minuman yang disediakan tersebut di meja dan membuang sampah nya pada tempat yang telah disediakan.




4. Distribusi Race Pack dan Registrasi online
Terdapat poin pengambilan race pack bagi para peserta lomba. Hal ini dapat juga diatur dengan kebijakan penyelenggara berdasarkan jumlah banyaknya peserta dan aktivitas pendistribusiannya, dengan tetap memperhatikan protokol konsep CHSE tadi.
Panitia dan peserta race wajib mengisi data diri lengkap yang dapat dipergunakan untuk kepentingan penelusuran kontak yang bisa dihubungi jika terjadi masalah darurat.


5. Protokol di Garis Finish
Petugas tidak diperkenankan mengalungkan medali finisher, tetapi hanya mengawasi para peserta lomba yang akan mengambil sendiri medali di meja, lalu memberikan tanda silang (coret) pada bib sebagai bukti pengambilan medali, segera setelah peserta lomba tersebut melewati garis finish dan kemudian peserta lomba diarahkan untuk menjauh dari area antrian garis finish. Intinya, disarankan menjauhi titik-titik keramaian.




6. Tanpa Penonton
Selama pandemi Covid-19 tidak diperkenankan menyediakan akses masuk maupun ruang untuk penonton di pusat area lomba. Selain tidak boleh ada penonton, kegiatan panggung hiburan dan aktivitas berkerumun juga dilarang.




7. Wajib uji Covid-19
Lolos rapid test atau PCR/Swab test sebagai bukti bebas virus Covid-19 yang dilakukan oleh pihak penyelenggara atau di pusat pelayanan kesehatan yang dapat dipertanggung jawabkan dan masih berlaku selama perlombaan berlangsung.




8. Race village atau tempat lomba yang teratur.
Start dan finish di lokasi yang sama guna memudahkan koordinasi. Visualisasi yang jelas juga sangat diperlukan untuk tata letak pusat lomba, gangway, entrance/exit, pintu darurat, dan lainnya yang menghikuti protokol jaga jarak atau lebih dikenal social distancing.




9. Aktivitas media terbatas.
Konferensi pers hanya diikuti oleh awak media yang mengangtongi bukti uji bebas Covid-19.  Ruangan konferensi pers juga wajib didisinfektan berkala, materi dan pendistribusian media informasi cetak dibatasi dan dilakukan secara digital.

emoticon-Tepuk Tangan

Segitu dulu rangkumannya yaa Gansist semua. Gimana setelah baca ini? Gansist udah siap untuk daftar lomba kemana aja? Boleh lho kalo ada yang mau share ikut lomba dimana aja, sapa tau TS mau ikutan juga.
Eh tapi sih, jujur ane belum berani nih ikutan race selama pandemi gini...
At least sampe beneran vaksin nya ketemu dan sukses diproduksi massal dulu deh.

emoticon-Sundul emoticon-Merdeka emoticon-Sundul
Diubah oleh tommyprass 17-11-2020 12:18
0
99
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy LifestyleKASKUS Official
7.6KThread2.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.