Welcome To My Thread



Hai, hai, selamat sore, Gnsist. Ada yang menunggu thread terbaru dari ane, nggak, nih? Ada atau nggak, kuy,simak berita terkininya. Dijamin menghibur. Hkhk 😅

Thread kali ini tentang seorang bocah laki-laki yang melakukan sebuah pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh tukang bangunan. Sebagaimana yang kita tahu, setiap anak memiliki kemampuan berpikir yang berbeda-beda. Ada yang punya ide cemerlang dan sebaliknya. Ada juga yang bisa melakukan sesuatu hanya karena pernah melihat orang lain melakukannya.

Begitulah anak-anak. Mereka adalah peniru yang baik. Hanya saja, beberapa di antaranya mungkin meniru sesuatu yang salah dan membuat para orangtua merasa kesal.

Baru-baru ini media Instagram dihebohkan oleh vidio bocah laki-laki yang diambil dari acount TikTok, dalam vidio itu, bocah laki-laki tersebut sedang berusaha memperbaiki tiang pagar rumahnya. Tiang pagar berupa kayu itu tampak keropos di bagian samping. Lantas si bocah mencoba untuk menutupinya dengan bahan yang ia anggap semen.

Seolah paham apa yang ia kerjakan, si bocah mengambil bahan yang dianggap semen dan menempelknnya ke tiang dengan memakai alat bangunan. Bahan itu tak lain dan bukan adalah sabun colek untuk mencuci piring.

Berikut vidionya, Gansist!



Dari berita yang ane baca, kejadian di atas berawal saat sang ibu tidak mendengar suara anaknya selama sekitar 20 menit. Lantas ibunya mengecek keberadaan si anak. Setelah ditemui oleh sang ibu, ternyata bocah laki-laki itu sedang mengamati sabun colek yang berada di dekat tempat cucian piring dan baju. Tak lama kemudian si bocah menekan sabun colek agar isinya keluar dari kemasan. Lalu diletakannya di permukaan sekop yang sebelumnya telah ia siapkan.

Selanjutnya, Gansist bisa lihat dalam vidionya. Bocah itu melumuri tiang yang keropos dengan sabun colek. Ia melakukannya seolang-olah sedang memperbaiki tiang dengan semen yang telah dicampur pasir sebagaimana yang dikerjakan oleh para tukang bangunan. Sementara ibunya hanya mengamati dan menjadikannya sebuah konten TikTok.

Wah, si adek ini sepertinya pernah melihat seseorang melakukan pekerjaan itu, deh. Sehingga ia menirunya. Atau memang ia memilikibkesadaran untuk memperbaiki tiang pagar yang rusak? Sayangnya, ia menggunakan sesuatu yang tidak seharusnya. Sabun colek untuk sebulan ia habiskan begitu saja.

Yang jadi ibunya cukup sabar, nih. Tidak lantas marah dan menyeret si anak. Terkadang ada orangtua yang melakukan hal kasar ketika memergoki anaknya berbuat sesuatu yang merugikan. Bahkan tak segan bermain tangan. Untungnya, si ibu ini hanya menjadikannya sebuah konten. Warganet pun merasa gemas, deh.

Terbukti dari beberapa isi komentar dari media Instagram.



Seperti yang kita ketahui, meski tidak semua, tapi kebanyakan anak-anak memang kerap melakukan sesutu yang ingin mereka lakukan. Tidak peduli apakah itu salah atau benar. Imajinasi mereka terkadang sulit dipahami.

Sebagai orangtua, harus tetap bersikap santai dan memerlakukan mereka dengan baik dan lembut. Beri pemahaman secara halus. Esok, lusa dan seterusnya mereka mungkin tidak akan berhenti melakukan kesalahan, hanya saja, ada beberapa pelajaran yang mereka simpan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Okay,sekian thread dari ane. Nantikan terus berita-berita dan kabar terkini selanjut. Jangan bosan mampir, ya, Gansist. See you anymore ... Share, rate and cendolin, Guys. Terima kasih banyak sudah selalu mampir dan komen-komen.

Bye ... bye ... bye ...

Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini