Dia adalah wanita asal Banten yang menjadi inspirasi ane saat awal kuliah. Sosoknya yang mandiri, cerdas dan murah hati membuat banyak orang ingin berteman dengannya termasuk ane sendiri. Dari tiga kriteria itu mungkin sulit ditemui oleh perempuan pada umumnya dan sulit pula mendapatkan 3 kriteria itu pada semua wanita. Karena biasanya hanya ada 2 dari 3 kriteria diatas yang ane temui. 

Hal inspiratif pertama yang ane kagumi adalah kemandiriannya. Tanpa memanfaatkan teman-temannya dan gak mau ngerepotin temannya, semua hal yang dia rasa bisa dilakukannya sendiri maka akan dilakukannya seorang diri. Misalnya dia tidak mengerti terhadap sebuah software, maka dia akan mencari tau sendiri caranya ketimbang meminta temannya untuk direpotkan. Atau ketika dia butuh membeli sesuatu, dia lebih senang pergi dengan angkot ketimbang meminjam motor temannya atau minta diantarkan ke tempat tersebut. Hal inilah yang akhirnya membuat ane jadi ikut terbawa dengan sikapnya ini untuk menjadi mandiri. Ane yang awalnya gak tau dikit langsung tanya-tanya menjadi ketularan untuk mencari tau sendiri. Yang akhirnya membuat ane jadi lebih tau dan tidak tergantung dengan orang lain. 

Hal inspiratif berikutnya adalah pemikirannya yang cerdas dan out of the box. Beberapa kali ane dibuat kagum dengan bagaimana dia memberikan sebuah ide yang akhirnya membuat orang kagum dengan idenya itu. Salah satunya saat dimata kuliah kewirausahaan, dimana mayoritas siswa mengambil jalan mudah dengan menjual produk jadi, sedangkan Mirda memilih membuat sebuah karya yang akhirnya bernilai tinggi. Dan dosen matakuliah itupun terkagum-kagum dengan idenya itu. Sayangnya, meski ane sudah berusaha untuk berpikir out of the box, namun ide-ide itu ternyata masih biasa-biasa saja. Ternyata tak mudah menjadi orang yang memiliki pemikiran out of the box.

Hal inspiratif lainnya yang juga buat ane kagum adalah murah hati. Dizaman sekarang menjadi orang murah hati adalah hal yang paling dihindari banyak orang. Karena hal itu akan membuat orang-orang memanfaatkan kita. Biasanya orang yang murah hati juga memiliki sikap yang sabar dan pemaaf sehingga menjadi sasaran empuk bagi mereka yang tak tau diri. Namun ternyata kemurahan hati itu juga bisa membuat orang-orang luluh. Salah satunya ane ingat sekali dimana kakak tingkat yang kita segani bisa luluh ketika berbicara dengan Mirda. Kalau ane lihat orang yang murah hati juga memiliki aura yang sama dikeluarkan oleh orang-orang pemarah. Hanya bedanya aura yang dipancarkan oleh orang murah hati membuat orang-orang jadi welcome terhadap orang tersebut. Mengikuti sikap murah hatinya ini adalah hal yang sulit bagi orang pemarah seperti ane. Karena berbalikan dengan sifat lain yang juga ane miliki seperti tak sabaran dan memiliki ego tinggi. Namun perlahan-lahan rasa ingin marah di dalam diri ane hilang setelah berusaha meredam berbagai masalah yang bisa memicu meledaknya emosi dalam diri ane ini.

Mungkin usianya lebih muda satu tahun dari ane, namun sifatnya ternyata lebih dewasa puluhan tahun dari ane. Dan karena sifat-sifatnya itu yang akhirnya menginspirasi ane untuk menjadi pribadi yang cerdas, mandiri dan murah hati. Walau sekarang kita sudah lama tak bertemu, tapi dia tetap menjadi pahlawan bagi ane.

Terimakasih Mirda.